Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents
Berbagai Amanat Kepada Orang<sup>2</sup> Muda - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Satu Peperangan Seumur Hidup

    Apakah engkau sudah pernah melihat burung elang memburu seekor burung dara? Perasaan hajat (instict) mengadjar burung dara itu, bahwa supaja burung elang bisa menangkap mangsanja, dia harus terbang lebih tinggi daripadanja. Sebab itu dia terbang makin lama makin tinggi kedalam lurung langit jang biru, sementara dia dikedjar oleh burung elang itu, jang berusaha menjusul dia. Tetapi sia-sia. Burung dara itu masih sentosa selama dia tidak biarkan sesuatu apa menghentikan dia atau menarik dia kebawah ; tetapi djikalau dia mulai bimbang serta mulai terbang lebih rendah, maka dengan sekedjap mata sadja musuhnja akan menangkap dia. Sudah banjak kali kita melihat kedjadian sedemikian dengan perhatian besar, dan kita punja perasaan kasihan ada dipihak burung dara jang ketjil itu. Betapa sedih perasaan kita kalau dia tertangkap oleh burung elang jang bengis itu.AOM 101.3

    Dihadapan kita djuga ada satu peperangan, — satu perdjuangan hebat seumur hidup kita melawan Setan dan segala budjukan pentjobaannja. Musuh itu akan pakai segala soal, dan segala tipu daja, untuk mendjerat djiwa; maka supaja kita bisa mendapat makota kehidupan, kita mesti mengerahkan daja-upaja jang radjin dan tekun. Kita sekali-sekali djangan melepaskan segala sendjata kita atau meninggalkan medan peperangan sebelum kita mendapat kemenangan dan bersurak-surak dengan Penebus kita. Selama kita masih memandang kepada Permulaan dan Kesudahan pertjaja kita, kita akan selamat. Tetapi kenang-kenangan kita harus ditudjukan kepada perkara-perkara jang diatas, dan djangan kepada perkara-perkara jang didunia ini. Oleh pertjaja kita harus makin lama makin naik lebih tinggi dalam perolehan karunia Kristus. Oleh memikirkan tiap-tiap hari akan keelokanNja jang tidak terhingga itu, kita mesti makin lama makin bertumbuh menurut teladanNja jang mulia itu. Sementara dengan demikian kita hidup berhubung dengan Surga, maka Setan akan tjuma-tjuma menaroh djeratnja bagi kita. — The Youth's Instructor, 12 Mei 1898.AOM 101.4

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents