Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents
Pelayanan yang Membahagiakan - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    22 - Orang Miskin Dunia

    Memenuhi Kebutuhan Orang Miskin. Di sekeliling kita, kita dapat melihat kekurangan dan penderitaan. Keluarga-keluarga membutuhkan makanan; anak-anak kecil sedang menangis minta roti. Rumah-rumah orang miskin kekurangan tempat tidur dan perabot yang pantas. Banyak yang tinggal di gubuk saja, hampir dalam keadaan melarat. Ratapan orang miskin mencapai surga, Allah melihat-nya; Allah mendengarnya. — Testimonies, jld. 6, hlm. 385.PyM 179.1

    Selagi Allah dalam pemeliharaan-Nya telah mengisi bumi dengan rahmat-Nya dan memenuhi gudang-gudang dengan kesenangan hidup, kekurangan dan kesengsaraan ada di tangan setiap orang. Pemelihara yang bebas telah menempatkan di tangan manusia satu persediaan yang melimpah keperluan semua orang, tetapi tidak setia para penatalayan Allah. Dalam dunia orang yang mengaku Kristen cukup banyak diperagakan dalam pemborosan untuk memenuhi semua kebutuhan yang lapar dan memberi pakaian kepada yang tanpa busana. Banyak orang yang sudah menyandang nama Kristen membelanjakan uangnya untuk kepelisiran yang mementingkan diri sendiri, untuk memuaskan selera makan, untuk minuman keras dan kelezatan yang mewah, untuk rumah mewah dan perabot dan pakaian, sedangkan kepada umat manusia yang sedang menderita mereka jarang menengok dengan rasa kasihan atau sepatah kata rasa simpati.PyM 179.2

    Ada kekikiran dalam hati orang Kristen di negeri kita! Pikirkan tentang kondisi orang miskin di kota-kota besar. Dalam kota-kota ini banyak umat manusia yang tidak mendapat banyak perhatian dan pertimbangan sebagaimana diberikan kepada orang kejam, ada ribuan anak yang menyedihkan, yang berpakaian compang-camping dan sete ngah kelaparan, dengan kejahatan dan kebejatan tertulis di wajah mereka. Keluarga-keluarga ditampung bersama dalam rumah-rumah petak yang menyedihkan, banyak di antaranya gudang di bawah tanah yang lembab, kotor dan berbau busuk. Anak-anak dilahirkan dalam tempat yang mengerikan ini, masa kanak-kanak dan masa muda tidak melihat sesuatu yang menarik, tidak ada yang indah secara alamiah yang telah diciptakan Allah untuk menyenangkan perasaan, anak-anak ini dibiarkan bertumbuh diciptakan dan dibentuk dalam tabiat dengan persepsi yang rendah, keadaan buruk dan teladan kejahatan di sekitar mereka, mereka mendengarkan nama Allah hanya dalam kata-kata kotor, kata- kata yang jorok, uap minuman keras, asap tembakau, kebejatan moral yang bermacam-macam, semua merusak pandangan dan menjungkir balik perasaan. Dan dari tempat hunian ini, teriakan yang menyedihkan untuk minta makan dan minta pakaian dilontarkan banyak orang yang tidak tahu apa pun tentang doa.PyM 179.3

    Ada satu pekerjaan yang akan dilakukan oleh gereja kita, satu pekerjaan yang hampir belum terjamah karena kurang dipikirkan banyak orang. Kata Kristus: “Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku” (Matius 25:35, 36). Sebagian orang berpikir bahwa jika mereka memberikan uang untuk pekerjaan ini, itu sajalah yang perlu mereka lakukan, tetapi ini kesalahan. Sumbangan uang tak dapat menggantikan pelayanan penginjilan pribadi. Benar kalau kita memberikan sarana, dan harus banyak lagi yang melakukan ini; tetapi sesuai kekuatan dan kesempatan, pelayanan pribadi dituntut dari semua orang.PyM 180.1

    Pekerjaan mengumpulkan yang berkekurangan, yang tertindas, yang menderita, yang malang, itulah pekerjaan yang harus dilakukan setiap gereja yang percaya pada kebenaran zaman ini sudah lama harus dilakukan, kita menunjukkan rasa simpati yang lembut dari orang Samaria itu dalam melengkapi kebutuhan fisik, memberi makan yang lapar, membawa orang miskin ke rumah kita, orang miskin yang terbuang, setiap hari mengambil kemurahan dan kekuatan yang memungkinkan kita menjangkau penderitaan manusia yang paling dalam, dan menolong mereka yang tidak mungkin menolong diri mereka sendiri. Dalam melakukan pekerjaan ini kita mendapat kesempatan yang baik untuk memperkenalkan Kristus yang tersalib. — Testimonies , jld. 6, hlm. 274-276.PyM 180.2

    Mulai dengan Menolong Tetangga. Setiap anggota gereja harus merasakan bahwa tugasnya yang khusus ialah bekerja bagi mereka yang tinggal di sekelilingnya. Pelajarilah bagaimana sebaiknya menolong mereka yang tidak berminat dalam masalah agama. Sementara Anda melawat sahabat-sahabatmu dan tetanggamu tunjukkanlah perhatianmu dalam masalah kerohanian dan masalah fisik mereka. Perkenankanlah Kristus selaku Juruselamat yang mengampuni dosa, undanglah para tetanggamu ke rumah dan bacakan bersama mereka dari Alkitab yang indah dan dari buku-buku yang menerangkan kebenaran. Hal ini yang disatukan dengan nyanyian dan doa yang berapi-api, akan menjamah hati orang. Biarlah para anggota jemaat mendidik diri mereka sendiri untuk melakukan pekerjaan ini. Ini sama pentingnya dengan menyelamatkan jiwa-jiwa yang sudah diselubungi kegelapan di luar negeri. Sementara sebagian merasakan beban akan jiwa di tempat jauh, biarlah yang banyak yang berada di rumah merasa beban akan jiwa-jiwa berharga di sekitar mereka dan bekerja dengan rajin demi keselamatan mereka.PyM 181.1

    Jam-jam berharga begitu sering digunakan untuk hiburan yang tidak menyegarkan tubuh atau jiwa itu seharusnya digunakan dalam melawat orang miskin, yang sakit, dan yang sedang menderita, atau dalam usaha mencari seseorang yang membutuhkan.PyM 181.2

    Dalam usaha menolong orang miskin, yang dianggap hina, yang dilupakan, janganlah bekerja bagi mereka dengan motivasi untuk keagungan dan keunggulanmu, karena dengan cara ini Anda tidak melakukan apa-apa. Jadilah orang-orang yang benar-benar bertobat, dan belajarlah dari Dia yang tabah dan rendah hati. Kita harus selalu mendahulukan Allah selaku hamba Kristus selalu ucapkan agar tidak lupa: “Saya telah dibeli dengan harga tunai.”PyM 181.3

    Allah memanggil bukan hanya untuk kebajikanmu tetapi untuk penampilan wajahmu yang cerah, kata-katamu yang berpengharapan, sentuhan tanganmu. Selagi Anda melawat milik Tuhan yang tertindas, Anda akan menemukan orang yang sudah tidak berpengharapan lagi; kembalikanlah sinar matahari kepada mereka. Di sanalah mereka yang memerlukan roti hidup; bacakanlah Firman Allah kepada mereka. Yang lainnya ada jiwa yang sakit yang tak dapat dijangkau oleh balsem dunia atau disembuhkan tabib; doakanlah mereka ini dan bawalah mereka kepada Yesus.PyM 181.4

    Dalam kesempatan khusus, sebagian menuruti perasaan sentimen yang menuntun kepada gerakan yang menurut kata hati. Mereka boleh berpikir bahwa dalam cara ini mereka melakukan pelayanan besar bagi Kristus, tetapi mereka tidak, kerajaan akhirnya pudar lalu pelayanan Kristus diabaikan. Itu bukanlah pelayanan yang diterima Allah; bukan dengan kegiatan yang kejang sehingga kita melakukan kebaikan bagi sesama manusia. Usaha yang tak teratur melakukan kebaikan sering berakibat dalam kerusakan yang lebih ketimbang keuntungan. — Testimonies, jld. 6, hlm. 276, 277.PyM 182.1

    Berikan Pertolongan yang Cocok. Cara menolong orang yang berkekurangan haruslah diperhatikan dengan teliti dan dengan doa. Kita mencari Allah demi kebijaksanaan, karena Dia mengetahui lebih jelas ketimbang manusia yang berpikiran picik bagaimana memelihara makhluk yang telah diciptakan. Ada sebagian orang yang memberikan dengan sembarangan kepada setiap orang yang minta tolong. Dalam hal ini mereka bersalah. Dalam usaha membantu yang berkekurangan, kita harus berhati-hati memberikan kepada mereka pertolongan yang cocok. Ada sebagian mereka yang kalau dibantu akan terus membuat diri mereka menjadi target kebutuhan, mereka akan bebas selama mereka melihat sesuatu tempat bergantung. Dengan memberikan waktu yang tak perlu dan perhatian kepada mereka supaya bermalas-malas, tidak berusaha, boros dan tidak menguasai diri.PyM 182.2

    Apabila kita memberikan sesuatu kepada orang miskin kita harus memperhatikan: “Apakah saya mendorong pemborosan? Apakah saya menolong atau merusak mereka?” Tidak ada orang yang dapat berdiri sendiri yang berhak untuk bergantung pada orang lain.PyM 182.3

    Pepatah yang mengatakan: “Dunia berutang padaku satu penghidupan,” memiliki di dalamnya intisari kepalsuan, penipuan dan perampokan. Dunia tidak berutang kepada siapa pun satu penghidupan kepada siapa yang masih bisa bekerja mencari nafkah untuk dirinya. Tetapi kalau seseorang muncul di pintu kita dan minta makan, kita tidak harus mengusirnya. Keadaan kemiskinannya mungkin disebabkan nasib sial.PyM 182.4

    Kita harus menolong mereka yang tanggungan keluarga besar yang selalu bergumul dengan kelemahan dan kemiskinan. Banyak ibu yang sudah menjanda dengan anak-anaknya yang tidak mempunyai bapa sedang bekerja jauh di luar kemampuannya untuk memelihara anak-anaknya bersama dia dan memberi makanan dan pakaian kepada mereka. Banyak ibu seperti itu mati kecapekan. Setiap janda memerlukan penghiburan pengharapan, kata-kata yang membangun semangat dan sangat banyak lagi yang harus menerima bantuan materi. — Testimonies, jld. 6, hlm. 227, 228.PyM 182.5

    Catat Setiap Kasus Kebutuhan. Adalah maksud Allah agar orang kaya dan orang miskin akan bersama diikat erat dengan tali rasa simpati dan suka menolong. Dia menyuruh kita memperhatikan diri dalam setiap kasus penderitaan dan kebutuhan yang kita ketahui. Pikirkanlah yang itu tidak menurunkan keagunganmu kalau melayani umat manusia yang sedang menderita.PyM 183.1

    Banyak di antara yang bukan seiman rindu akan pertolongan yang diberikan orang Kristen. Sekiranya umat Allah mau menunjukkan satu perhatian yang sejati terhadap para tetangga mereka, banyak yang dapat dijangkau dengan kebenaran khusus zaman ini. Tidak ada yang akan atau dapat memberikan watak kepada pekerjaan seperti menolong orang di mana saja mereka berada. Ribuan orang sekarang ini akan ber-gembira dalam pekabaran jika mereka yang meminta mengasihi Allah dan menurut hukum-Nya mau bekerja seperti Kristus. — Testimonies, jld. 6, hlm. 279, 280PyM 183.2

    Cara Terbaik Menjangkau Hati Sekarang Ini. Dengan me-nunjukkan perhatian dalam kekurangan dan penderitaan umat dalam kekurangan dan penderitaan umat manusia, kita dapat menjangkau hati dengan baik. Budaya pikiran dan hati lebih mudah dijalankan bilamana kita merasa simpati yang begitu lembut dalam orang lain sehingga kita menyebarkan keuntungan dan kesempatan untuk melengkapi kebutuhan mereka. — Letter 116, 1897.PyM 183.3

    Kita mau mewakili Kristus dengan menjangkau orang lain. Kita bekerja di bawah perintah Kristus yang telah diberikan kepada murid-murid-Nya. “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku, dan baptiskan mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhirnya zaman. “Inilah pekerjaan kita, menjangkau manusia yang diabaikan dan memenangkan mereka kepada Kristus.PyM 183.4

    Sampai baru-baru ini kita hanya membuat sedikit atau tidak ada usaha menolong mereka. Kristus datang bukan memanggil yang saleh, tetapi orang-orang berdosa supaya bertobat. Dia ingin agar setiap jiwa menghargai kemanjuran darah-Nya sebagai yang tidak terbatas nilainya, sanggup menyelamatkan sebanyak-banyaknya yang akan dibujuk supaya datang kepada-Nya. Dia mau setiap jiwa bangsa kita dibentuk menurut peta-Nya, mengingat bahwa Allah itu kekal, dan bahwa kasihNya dinyatakan dalam perdamaian Kristus, disukai oleh seluruh umat manusia, menyatakan nilai yang diberikan kepada umat manusia. Dia memanggil mereka datang kepada-Nya untuk mendapat keselamatan. Kita harus datang kepada sumber segala kemurahan dan belas kasihan. Dia akan menggunakan manusia sebagai agen-Nya untuk memenangkan sesama manusia dari dosa. — Letter 33. 1898.PyM 184.1

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents