Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents
Hidup Yang Disucikan - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Pelajaran dalam Pembentukan Tabiat

    Suatu saat, Yohanes terlibat dalam suatu pertengkaran dengan beberapa saudaranya tentang siapakah di antara mereka yang terbesar. Mereka tidak ingin perbincangan itu sampai ke telinga Sang Guru, tetapi Yesus membaca hati mereka, dan mencari kesempatan untuk memberikan suatu pelajaran kerendahan hati kepada murid-murid-Nya. Ini dituliskan bukan hanya untuk kelompok kecil yang mendengarkan perkataan-Nya, tetapi juga untuk keuntungan para pengikut-Nya pada akhir zaman. “Lalu Yesus duduk dan memanggil kedua belas murid itu. Kata-Nya kepada mereka: Jika seseorang ingin menjadi yang terdahulu, hendaklah ia menjadi yang terakhir dari semuanya dan pelayan dari semuanya” (Mrk 9:35).HD 52.1

    Orang-orang yang memiliki Roh Kristus tidak akan berambisi untuk menduduki suatu kedudukan melebihi saudara-saudaranya. Justru orang-orang yang merasa kecil pada pemandangannya sendirilah yang akan diperhitungkan besar pada pemandangan Allah. “Maka Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka, kemudian Ia memeluk anak-anak itu dan berkata kepada mereka: Barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku. Dan barangsiapa menyambut Aku, bukan Aku yang disambutnya, tetapi Dia yang mengutus Aku” (ayat 36, 37).HD 52.2

    Betapa suatu pelajaran berharga bagi semua pengikut Kristus! Mereka yang melupakan kewajiban hidup yang terbentang pada jalan mereka, yang mengabaikan kemurahan dan kebaikan, ke-sopanan dan kasih, bahkan kepada anak kecil sekalipun, berarti mengabaikan Kristus. Yohanes merasakan kuasa pelajaran ini dan mendapatkan manfaat dari padanya.HD 52.3

    Pada peristiwa lain Yakobus, saudaranya, dan ia sendiri telah melihat seorang mengusir Setan dengan nama Yesus, tetapi karena orang itu belum termasuk kepada kelompok mereka, mereka menyimpulkan bahwa ia tidak berhak melakukan pekerjaan ini, dan karena itu mereka melarang dia. Dalam ketulusan hatinya Yohanes menceritakan hal ini kepada Gurunya. Kata Yesus, “Jangan kamu cegah dia! Sebab tidak seorang pun yang telah mengadakan mukjizat demi nama-Ku, dapat seketika itu juga mengumpat Aku. Barangsiapa tidak melawan kita, ia ada di pihak kita” (ayat 39, 40).HD 53.1

    Pada peristiwa lain, Yakobus dan Yohanes menyampaikan permintaan melalui ibu mereka, agar mereka boleh diizinkan menduduki jabatan tertinggi dalam kemuliaan kerajaan Kristus. Juruselamat menjawab, “Kamu tidak tahu apa yang kamu minta” (Mrk 10:38). Betapa banyak kita yang hanya memahami sedikit makna doa! Yesus mengetahui pengorbanan yang tak terbatas yang olehnya kemuliaan harus dibeli, ketika Dia, “membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib” (Ibr 12:2). Kebahagiaan itu ialah bila melihat jiwa-jiwa diselamatkan oleh kerendahan hati-Nya, penderitaan-Nya dan pencurahan darah-Nya.HD 53.2

    Inilah kemuliaan yang pasti diterima Kristus, dan yang telah diminta oleh kedua murid itu agar mereka diizinkan untuk mem-perolehnya. Yesus bertanya kepada mereka, “Dapatkah kamu meminum cawan yang harus Kuminum dan dibaptis dengan baptisan yang harus Kuterima? Jawab mereka: Kami dapat” (Mrk 10:38, 39).HD 53.3

    Betapa kecilnya pemahaman mereka terhadap maksud baptisan itu! “Yesus berkata kepada mereka: memang, kamu akan meminum cawan yang harus Kuminum dan akan dibaptis de-ngan baptisan yang harus Kuterima. Tetapi hal duduk di sebelah kanan-Ku atau di sebelah kiri-Ku, Aku tidak berhak memberikannya. Itu akan diberikan kepada orang-orang bagi siapa itu telah disediakan” (ayat 39, 40).HD 53.4

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents