Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents
Nasihat Bagi Sidang - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    PASAL 19. - YOSUA DAN MALAIKAT ITU

    Jika sekiranya tirai yang memisahkan dunia yang kelihatan daripada dunia yang tiada kelihatan itu dapat disingkapkan, dan umat Allah dapat melihat pertarungan besar yang sedang berlangsung di antara Kristus dengan malaikat-Nya yang suci melawan Setan beserta bala tentaranya dari hal penebusan manusia; jika mereka dapat memahami usaha ajaib Allah untuk menyelamatkan jiwa dari perhambaan dosa, dan penggunaan kuasa-Nya yang tetap untuk melindungi mereka itu dari kebencian si jahat itu, maka mereka itu akan lebih bersedia menghadapi muslihat Setan. Pikiran mereka akan bertekun karena melihat luasnya dan pentingnya rencana penebusan dan besarnya pekerjaan mereka sebagai teman bekerja sama dengan Kristus. Mereka akan merendahkan diri namun bersemangat, karena mengetahui bahwa segenap surga menaruh perhatian terhadap keselamatan mereka itu.NBS 295.1

    Gambaran yang lebih jelas dan lebih berkesan dari hal pekerjaan Setan dan pekerjaan Kristus, dan kuasa Pengantara kita untuk melenyapkan penuduh umat-Nya, dilukiskan di dalam nubuatan Zakharia. Di dalam khayal kudus nabi itu melihat Yosua imam besar itu,“mengenakan jubah yang kotor,” berdiri di hadapan Malaikat Tuhan, memohonkan rahmat Allah bagi umatNya yang mengalami aniaya yang besar. Setan berdiri di sebelah kanannya melawan dia. Imam besar itu tidak dapat membela dirinya sendiri atau pun umat-Nya dari tuduhan Setan. Dia tiada mengatakan bahwa bangsa Israel lepas dari salah. Pada jubahnya yang kotor itu, yang melambangkan dosa umatnya, yang ditanggungnya sebagai utusan mereka, dia berdiri di hadapan malaikat itu, mengaku akan dosa mereka itu namun menunjukkan pertobatan mereka dan kerendahan hatinya, berharap pada rahmat Penebus yang mengampuni dosa serta di dalam iman menuntut janji-janji Allah.NBS 295.2

    Maka Malaikat itu, yaitu Kristus sendiri, Juruselamat orang berdosa, mendiamkan penuduh umat-Nya, serta menyatakan, “TUHAN kiranya menghardik engkau, hai Iblis! TUHAN, yang memilih Yerusalem, kiranya menghardik engkau! Bukankah dia ini puntung yang telah ditarik dari api?” Zakharia 3:2.NBS 295.3

    Sama seperti permohonan Yosua dikabulkan, perintah diberikan, “tanggalkan pakaian kamu yang kotor ini daripadanya,” dan kepada Yosua Malaikat itu menyatakan,“Lihat, dengan ini aku telah menjauhkan kesalahanmu dari padamu! Aku akan mengenakan kepadamu pakaian pesta!” “Maka mereka menaruh serban tahir pada kepalanya dan mengenakan pakaian kepadanya, sedang Malaikat TUHAN berdiri di situ.” (Zakharia 3:4,5). Dosanya sendiri dan dosa umatnya sudah diampuni. Bangsa Israel dipakaikan “jubah putih”-- kebenaran Kristus yang dihisabkan kepada mereka itu.NBS 295.4

    Sama seperti Setan menuduh Yosua dan umat-Nya, demikianlah sepanjang zaman dia menuduh mereka yang mencari akan rahmat dan belas kasihan Allah. Di dalam buku Wahyu dia disebut, penuduh akan segala saudara, “yang mendakwa mereka siang dan malam di hadapan Allah kita” (Wahyu 12:10). Pertentangan itu berulang di dalam setiap jiwa yang direbut dari kuasa kejahatan dan yang namanya tertulis di dalam buku Hidup Anak Domba itu. Tidak pernah seorang yang datang dari keluarga Setan diterima masuk ke dalam keluarga Allah tanpa menimbulkan perlawanan yang gigih daripada si jahat itu. Tuduhan Setan terhadap mereka yang mencari Tuhan bukanlah ditimbulkan oleh karena kebenciannya terhadap dosa mereka itu. Dia bergembira karena kelemahan tabiat mereka. Hanya oleh pelanggaran akan hukum Allah dia dapat menguasai mereka. Tuduhannya timbul hanya oleh sebab perseteruannya terhadap Kristus. Melalui rencana keselamatan, Yesus menghancurkan kuasa Setan dari keluarga umat manusia serta merebut jiwanya dari kuasanya. Segenap kebencian dan keganasan penghulu pemberontak itu bangkit karena melihat kenyataan keunggulan Kristus, maka dengan kuasa Setan dan tipu muslihat diusahakannya merampas daripada-Nya sisa anak manusia yang sudah menerima keselamatannya.NBS 295.5

    Dia menuntun manusia kepada sikap bimbang, menghilangkan keyakinan mereka pada diri Allah serta memisahkan mereka daripada kasih-Nya; digodanya mereka itu melanggar akan hukum-Nya, dan kemudian dia mengaku mereka itu sebagai tawanannya lalu menentang hak Kristus, merebut mereka daripadanya. Disadarinya bahwa mereka yang bersungguh-sungguh mencari akan Allah untuk mendapatkan ampunan akan mendapatkannya; karenanya dia menghadapkan dosa mereka itu untuk membuat hati mereka tawar. Dia tetap berusaha mencari kesempatan melawan mereka yang berusaha menurut Allah. Walaupun perbaktian mereka yang paling baik dan diperkenankan diusahakannya membuatnya agar kelihatan jahat. Melalui rencana yang tak dapat dihitung banyaknya, yang paling cerdik dan paling kejam, diusahakannya kebinasaan mereka itu.NBS 296.1

    Manusia sendiri tidak sanggup menghadapi tuduhan ini. Dalam jubahnya yang penuh dosa itu, oleh mengaku dosanya, dia berdiri di hadapan Allah. Tetapi Yesus Jurudamai kita menyampaikan permohonan yang berkenan demi semua orang yang oleh pertobatan dan iman telah menyerahkan pemeliharaan akan jiwanya kepada-Nya. Dia memohon karena mereka itu dan dilenyapkannya akan penuduh mereka itu oleh dalil Golgota yang perkasa itu. Penurutannya yang sempurna terhadap hukum Allah, sampai kepada kematian di kayu salib sekalipun, telah mengaruniakan kepadanya segenap kuasa di surga dan di bumi, lalu Dia menuntut rahmat dan perdamaian Bapa-Nya bagi manusia berdosa. Kepada penuduh umat-Nya dia menyatakan: “Tuhan kiranya menghardikmu, hai Setan! Mereka inilah yang sudah ditebus oleh darah-Ku, puntung yang sudah direbut dari dalam api.” Mereka yang berharap pada-Nya di dalam iman akan menerima jaminan yang menghiburkan: “Sesungguhnya Aku sudah maafkan segala kesalahanmu, dan Aku mengenakan pakaian jubah putih kepadamu!”NBS 296.2

    Semua orang yang sudah mengenakan jubah kebenaran Kristus akan berdiri di hadapan Dia sebagai orang terpilih dan yang setia dan yang benar. Setan tidak akan berkuasa merampas mereka itu dari tangan Kristus. Tiada satu jiwa pun yang dengan penyesalan dan iman telah menuntut akan perlindungan-Nya akan dibiarkan oleh Kristus berada di bawah kuasa seteru itu. Firman-Nya dijanjikan: “Kecuali kalau mereka mencari perlindungan kepada-Ku dan mencari damai dengan Aku, ya mencari damai dengan Aku!” (Yesaya 27:5). Perjanjian yang diberikan kepada Yosua diberikan juga kepada semua: “Apabila engkau hidup menurut jalan yang Kutunjukkan . . . maka Aku akan mengizinkan engkau masuk ke antara mereka yang berdiri melayani di sini.” (Za. 3:7). Malaikat Allah akan berjalan berdampingan dengan mereka, walau dalam dunia ini, lalu mereka itu akan berdiri pada akhirnya di antara malaikat yang mengelilingi takhta Allah.NBS 296.3

    Dari kenyataan bahwa umat Allah yang diakui itu kelihatan berdiri di hadapan Tuhan mengenakan pakaian kotor patutlah membawa kerendahan hati dan menggerakkan orang mengadakan penyelidikan hati yang mendalam bagi semua yang mengaku akan nama-Nya. Mereka yang menyucikan dirinya dengan menurut kebenaran akan sangat merasakan kehinaan dirinya sendiri. Semakin dekat mereka melihat tabiat Kristus yang tiada bercacat itu, semakin besarlah keinginan mereka menyesuaikan diri dengan peta-Nya, dan mereka semakin tidak menemukan kebersihan atau kesucian di dalam diri mereka sendiri. Tetapi sementara kita patut menyadari keadaan kita yang berdosa, kita harus bergantung pada Kristus sebagai kebenaran kita, sebagai penyucian kita, dan penebusan kita. Kita tidak dapat menjawab tuduhan Setan kepada kita. Hanya Kristus saja yang dapat menyampaikan permohonan yang akan berhasil untuk kepentingan kita. Dia sanggup mendiamkan penuduh itu dengan dalil yang didasarkan bukan atas kebaikan kita, melainkan atas kebaikan-Nya sendiri.NBS 296.4

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents