Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents
Nasihat Bagi Sidang - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Hanya Kristus Dapat Menghakimkan Manusia

    Kristus merendahkan diri-Nya untuk memberi teladan bagi manusia, untuk menghadapi penggodaan dan menanggung ujian yang harus dihadapi dan ditanggung oleh manusia. Ia harus mengetahui apa yang akan dihadapi oleh manusia dari musuh yang telah jatuh, agar Ia mengetahui bagaimana membantu mereka yang tergoda.NBS 102.4

    Dan Yesus telah dijadikan Hakim kita. Bapa bukannya Hakim. Malaikat-malaikat pun bukannya hakim. Ia yang mengenakan kemanusiaan ke atas diri-Nya Sendiri, dan dalam dunia ini hidup sempurna, Ialah yang akan menghakimkan kita. Hanya Dialah dapat menjadi Hakim kita. Maukah kamu ingat akan hal ini, saudara-saudaraku? Maukah kamu ingat akan hal ini, hai para pendeta? Maukah kamu ingat akan hal ini, hai bapa-bapa dan ibu-ibu? Kristus mengenakan kemanusiaan agar Ia dapat menjadi Hakim kita. Tidak seorang pun dari kamu telah ditetapkan menjadi hakim bagi orang lain. Itulah yang dapat kamu perbuat untuk mendisiplin dirimu sendiri. Dalam nama Kristus saya memohon kepada kamu untuk memperhatikan perintah yang diberikan-Nya kepadamu untuk tidak menempatkan dirimu di kursi pengadilan. Dari hari ke hari pekabaran ini telah dinyaringkan di telinga saya: “Turunlah dari kursi pengadilan. Turunlah dalam kerendahan hati.”10NBS 102.5

    Allah tidak menganggap segala dosa sama besarnya; ada derajat-derajat kesalahan dalam penilaian-Nya sebagaimana dalam penilaian manusia terbatas. Tetapi meskipun kesalahan ini atau itu mungkin kelihatan tidak berarti pada pemandangan manusia, tidak ada dosa yang kecil pada pemandangan Allah. Dosa-dosa yang dipandang kecil saja oleh manusia mungkin merupakan dosa-dosa yang dipandang Allah sebagai kejahatan yang besar. Pemabuk dihinakan akan mengatakan bahwa dosanya tidak akan meluaskan dia masuk ke surga, sedangkan kesombongan, sifat mementingkan diri sendiri, dan ketamakan tidak ditegur. Tetapi justru inilah dosa-dosa yang sangat dibenci Allah. Ia “melawan orang yang sombong” dan Paulus mengatakan kepada kita bahwa ketamakan adalah penyembahan berhala. Mereka yang tahu benar-benar akan bagaimana penyembahan berhala itu dipersalahkan dalam firman Allah akan melihat dengan segera betapa ngerinya dosa ini.11NBS 102.6

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents