Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents
Membina Anak yang Bertanggung Jawab - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    PASAL 2—Orangtua adalah Guru yang Pertama

    Orangtua Harus Mengerti Tanggung Jawab Mereka. Ibu dan bapa harus menjadi guru-guru yang pertama bagi anak-anak mereka.1Naskah 67,1903.MABJ 17.1

    Para bapa dan ibu perlu memahami tanggung jawab mereka. Dunia ini penuh dengan jerat bagi kaki orang-orang muda. Banyak orang tertarik oleh satu kehidupan yang mementingkan diri dan kepele-siran yang penuh hawa nafsu. Mereka tidak dapat melihat adanya bahaya-baha-ya yang tersembunyi ataupun akhir yang menakutkan dari jalan yang kepada mereka kelihatannya seperti jalan kebahagiaan.MABJ 17.2

    Melalui pemanjaan selera dan nafsu, tenaga mereka diboroskan, dan jutaan manusia binasa bagi dunia ini dan dunia yang akan datang. Para orangtua harus mengingat bahwa anak-anak mereka harus menghadapi segala godaan ini. Sebelum anak itu dilahirkan, persiapan harus sudah dimulai yang akan menyang-gupkan dia untuk menghadapi peperangan melawan kejahatan dengan berhasil. 2Pekerjaan Penyembuhan, him. 371.MABJ 17.3

    Lebih daripada hikmat manusia dibutuhkan oleh orangtua pada setiap langkah, agar mereka dapat mengerti bagaimana mendidik anak-anak mereka dengan sebaik-baiknya untuk kehidupan yang berguna dan berbahagia sekarang ini, dan untuk pelayanan yang lebih tinggi dan kebahagiaan yang lebih besar di akhirat nanti. 3Review and Herald, Sept. 13,1881.MABJ 18.1

    Pendidikan Anak adalah Satu Bagian yang Penting dalam Rencana Allah. Pendidikan anak merupakan suatu bagian yang penting dari rencana Allah untuk menunjukkan kuasa Kekristenan. Satu tang-gung jawab yang khidmat terletak di atas bahu para orangtua untuk mendidik anak-anak mereka sedemikian rupa sehingga bilamana mereka terjun ke dalam dunia ini, mereka akan berbuat yang baik dan bukan yang jahat kepada orang-orang yang bergaul dengan mereka 4Signs of the Times, 25 Sept. 1901.MABJ 18.2

    Para orangtua janganlah menganggap remeh pekerjaan mendidik anak-anak mereka, atau melalaikannya dengan alasan apr’ pun. Mereka harus menggunakan banyak waktu dalam mempelajari dengan saksama hukum yang mengatur kehidupan kita ini. Mereka harus menjadikannya sebagai tujuan yang utama untuk memahami cara memperlakukan anak-anak mereka dengan sepatutnya, agar mereka dapat mengembangkan suatu pikiran yang sehat di dalam tubuh yang sehatMABJ 18.3

    Banyak yang mengaku sebagai pengikut Tuhan telah mengabaikan tugas-tugas rumah tangga dengan cara yang menyedihkan; mereka tidak menyadari suci dan pentingnya tugas yang telah diletakkan Allah di dalam iangan mereka, untuk membentuk tabiat anak-anak mereka sedemikian rupa agar mereka memiliki kekuatan akhlak untuk melawan banyak godaan yang bisa menjerat kaki orang muda. 5Pacific Health Journal, April 1890.MABJ 18.4

    Kerja sama dengan Allah itu Perlu. Yesus tidak meminta kepada Allah agar memindahkan murid-murid-Nya dari dalam dunia ini, melainkan untuk memeliharakan mereka dari kejahatan yang ada di da- lam dunia ini, untuk memeliharakan mereka agar jangan menyerah kepada penggodaan yang akan mereka hadapi dari segala penjuru. Doa seperti ini hari s diucapkan oleh para bapa dan ibu bagi anak-anak mereka. Tetapi akankah mereka berdoa kepada Allah, dan kemudian membiarkan anak-anak mereka berbuat sesuka hatinya? Allah tidak dapat menjaga anak-anak dari kejahatan jikalau orangtua tidak bekerja sama dengan Dia. Dengan penuh keberanian dan kesukaan orangtua harus melakukan tugas mereka, dan terus melaksanakannya dengan usaha yang tidak mengenal lelah. 6Review and herald, 9 Juli 1901.MABJ 18.5

    Jikalau orangtua mau merasa bahwa mereka tidak pernah dibe-baskan dari beban mereka untuk mendidik dan melatih anak-anak mereka bagi Allah, jikalau mereka mau melakukan pekerjaan mereka dengan iman, sambil bekerja sama dengan Allah melalui doa yang tekun dan usaha yang sungguh-sungguh, maka mereka akan berhasil membawa anak-anak mereka kepada Tuhan. 7Signs of the Times, 9 April 1896.MABJ 19.1

    Bagaimana Sepasang Suami-istri Memenuhi Tanggung Jawab Mereka. Seorang malaikat dari surga telah datang untuk memberikan petunjuk kepada Zakharia dan Elisabet bagaimana mereka harus melatih dan mendidik anak mereka, sehingga mereka dapat bekerja sesuai dengan Allah dalam menyediakan seorang pesuruh untuk memberitakan kedatangan Yesus. Sebagai orangtua mereka harus dengan setia b?ker-ja sama dengar Allah dalam membentuk satu tabiat di dalam diri oha-nes yang akan menjadikan dia layak untuk melaksanakan bagian yang telah ditetapkan Allah baginya sebagai seorang pekerja yang sanggup.MABJ 19.2

    Yohanes adalah anak yang lahir pada masa tua merek :, ia adalah seorang anak mukjizat, dan orangtua itu bisa saja berpikir bahwa ia mempunyai satu tugas istimewa yang harus dilakukannya bagi Tuhan, dan Tuhan akan memeliharakan dia. Tetapi orangtua itu tidaklah berpikir demikiar, mereka pindah ke satu tempat yang terpencil di negeri itu, di mana anak mereka tidak akan terbuka kepada penggodaan-peng-godaan yang ada di dalam kota besar, atau terpengaruh untuk menyimpang dari nasihat dan petunjuk yang mereka berikan kepadanya sebagai orangtua. Mereka melaksanakan bagian mereka di dalam mengembangkan suatu tabiat di dalam diri anak itu yang di dalam segala hal akan memenuhi tujuan yang telah ditetapkan Allah dalam hidupnya.... Dengan khidmat mereka laksanakan tanggung jawab mereka. 8Signs of the Times, 16 April, 1896.MABJ 19.3

    Anggaplah Anak-anak Sebagai Sesuatu yang Dipercayakan. Para orang tua harus menganggap anak-anak mereka sebagai sesuatu yang dipercayakan Allah kepada mereka untuk dididik bagi kekeluargaan yang di surga. Didik mereka di dalam takut dan kasih akan Allah; oleh karena “takut akan Allah itu adalah permulaan daripada hikmat.” 9Idem.MABJ 19.4

    Mereka yang setia kepada Allah akan mewakili Dia di dalam ke-ldupan rumah tangga. Mereka akan menganggap pendidikan anak-anak mereka stbagai suatu tugas yang suci, yang telah dipercayakan kepada mereka oleh Yang Mahatinggi. 10Naskah 103,1902.MABJ 20.1

    Orang Tus Harus Memenuhi Syarat Sebagai Guru-guru Rohani. Pekerjaan orangtua, yang amat berarti itu, sangat diabaikan. Bangunlah, hai orangtua, dari tidur rohanimu itu dan ingatlah tahwa pengajaran yang pertama yang diterima oleh anak-anak haruslah diberikan kepa-danya melalui engkau. Engkau harus mengajar anak-anakmu yang masih kecil untuk mengenal Tuhan. Pekerjaan ini harus kamu mulai sebe-lum Setan menaburkan benih-benihnya di dalam hati mereka. Tuhan memanggil anak-anak, dan mereka harus dituntun supaya datang kepa-da-Nya, dididik di dalam kebiasaan yang rajin, rapi dan teratur. Ini adalah disiplin yang dikehendaki Tuhan supaya diterima leh mereka. 11Review and Herald, 9 Okt. 1900.MABJ 20.2

    Dosa akan ada di hadapan orangtua kecuali mereka berusaha menjadikan diri mereka sanggup untuk menjadi guru-guru rohani yang bi-jaksana dan selamat. 12Naskah 38,1895.MABJ 20.3

    Persatuan di Antara Orangtua Perlu. Suami dan istri harus bersatu dengan erat sexali di dalam pekerjaan mereka di sekolah rumah tangga. Mereka harus lemah lembut dan berhati-hati di dalam kata-kata mereka, agar jangan mereka membuka pintu penggodaan yang dengannya Setan akan masuk untuk memperoleh kemenangan demi kemenang-an. Mereka harus manis budi dan sopan terhadap satu sama lain, sambil bertindak demikian rupa sehingga mereka dapat saling menghormati satu dengan yang lainnya. Yang satu harus menolong ang lainnya untuk membawakan ke dalam rumah tangga suatu suasana yang menyenangkan dan baik. Mereka tidak boleh berselisih di hadapan anak-anak mereka. Martabat sebagai umat Tuhan harus selalu dijunjung tinggi. 13Utter 272,1903.MABJ 20.4

    Guru yang Khusus Diberikan kepada Setiap Anak. Ibu haruslah selalu berdiri di tempat yang terdepan di dalam pekerjaan untuk mendidik anak-anak, sementara tugas yang besar dan peruing terletak di a as bahu bapa, maka ibu, oleh adanya hubungan yang terus-menerus dengan anak-araknya, terutama sekali selama tahun-tahun permulaan masa hidup mereka, harus selalu menjadi guru dan teman mereka yang khusas. 14Pacific Health Journal, Januari, 1890.MABJ 20.5

    Satu Pendidikan yang Lebih Luas daripada Sekadar Petunjuk. Para orangtua harus mempelajari pelajaran-pelajaran penurutan yang ketat kepada suara Allah, yang berkata-kata kepada mereka melalui Firman-Nya; dan apabila mereka mempelajari hal ini, mereka dapat mengajar anak-anak mereka untuk menghormati dan menurut baik dalam kata-kata atau perbuatan. Inilah pekerjaan yang harus selalu dilaksanakan di dalam rumah tangga. Me-reka yang melaksanakannya akan terangkat tinggi, sambil menyadari bahwa mereka harus juga mengangkat anak-anak mereka. Pendidikan ini berarti lebih daripada sekadar petunjuk. 15Naskah 84,1897.MABJ 21.1

    Pekerjaan yang Sembarangan Tidak Berkenan. Pekerjaan yang sembarangan di dalam rumah tangga tidak akan terlepas dari penga-matan di dalam pehukuman Iman dan perbuatan harus digabungkan oleh para orang tua yang takut akan Tuhan. Sebagaimana Abraham memerintahkan rumah tangganya vntuk menuruti dia, demikian pula mereka harus memerintah rumah tangga mereka untuk menuruti mereka. Ukuran yang harus ditegakkan oleh setiap orangtua telah diberikan: “Mereka harus memelihara jalan Tuhan.” Setiap jalan lain adalah satu jalan yang menuntun, bukan ke kota Allah, tetapi ke dalam tempat si pembinasa. 16Review and Herald, 30 Maret 1897.MABJ 21.2

    Biarlah Para OrangTua Memeriksa Kembali Pekerjaan Mereka. Maukah para orang tua memeriksa kembali pekerjaan mereka dalam mendidik dan melatih anak-anak mereka, dan mempertimbangkan apakah mereka telah melaksanakan tugas mereka seluruhnya di dalam pengharapan dan iman agar supaya anak-anak ini bisa menjadi satu mahkota kesukaan pada hari Tuhan? Sudahkah mereka berusaha demikian rupa demi kesejahteraan anak-anak mereka sehingga Tuhan dapat memandang ke bawah dari surga dan oleh karunia Roh-Nya menyucikan usaha mereka? Para orangtua, adalah kesempatan bagimu untuk mempersiapkan anak-anakmu untuk menjadi satu manfaat yang paling tinggi di dalam hidupyang sekarang ini, dan untuk menikmati pada akhirnya kemuliaan kehidupan yang akan datang. 17Good Health, Januari, 1880.MABJ 21.3

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents