Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents
Membina Keluarga Sehat - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Makanan Bayi

    Makanan yang terbaik bagi bayi adalah makanan yang disediakan oleh alam. Makanan tersebut janganlah dihilangkan begitu saja. Adalah suatu hal yang kejam kalau seorang ibu, demi kenyamanan dan kesenangan sosial, berusaha membebaskan diri dari tugas mulia untuk merawat bayinya.MKS 347.2

    Ibu yang membiarkan anaknya diasuh oleh orang lain seharusnya mempertimbangkan dengan baik apa akibatnya nanti. Sedikit-banyak pengasuh itu akan menanamkan perangai dan wataknya sendiri kepada anak yang diasuhnya.MKS 347.3

    Pentingnya mendidik anak kepada kebiasaan makan yang baik tak dapat dianggap terlalu berlebihan. Anak-anak kecil perlu belajar bahwa mereka makan untuk hidup, bukan hidup untuk makan. Latihan harus dimulai sejak bayi masih berada dalam pelukan ibu. Anak itu harus diberi makanan hanya pada waktu yang teratur, dan semakin jarang ketika anak itu bertambah besar. Jangan berikan gula-gula pada anak itu, atau makanan untuk orang dewasa yang tidak dapat dicernanya. Ketelitian dan keteraturan dalam memberi makan bayi bukan hanya meningkatkan kesehatan, dan dengan begitu membuat mereka tenang dan manis, tetapi juga itu meletakkan dasar kebiasaan yang akan menjadi berkat bagi mereka di tahun-tahun yang akan datang.MKS 347.4

    “Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu.” 2Ams 22:6MKS 347.5

    Sementara bayi bertumbuh menjadi anak kecil, perhatian yang besar tetap harus dilakukan untuk mendidik cita rasa dan selera mereka. Seringkali mereka diizinkan makan apa yang mereka pilih dan kapan mereka mau, tanpa berdasarkan kesehatan. Jerih payah dan uang sering diboroskan untuk makanan yang tidak menyehatkan, dan menuntun orang muda berpikir bahwa tujuan hidup yang paling tinggi, dan yang mengorbankan bagian terbesar dari kebahagiaan, ialah sanggup memanjakan selera. Akibat dari melatih kerakusan ini, maka muncullah penyakit yang biasanya diikuti dengan penggunaan obat-obatan yang beracun.MKS 347.6

    Orangtua harus mendidik selera anak-anaknya dan jangan izinkan penggunaan makanan yang tidak menyehatkan. Tetapi dalam upaya mengatur menu makanan, kita jangan membuat kesalahan dengan menuntut anak-anak makan makanan yang tidak enak atau makan lebih dari yang dibutuhkan. Anak-anak mempunyai hak, mereka dapat memilih, dan apabila pilihan ini masuk akal maka mereka harus dihormati.MKS 348.1

    Makan dengan teratur harus diperhatikan dengan teliti. Tidak ada yang boleh dimakan di antara waktu makan, apakah itu gula-gula, kacang, buah-buahan, atau jenis makanan apa pun. Ketidakteraturan dalam hal waktu makan merusak kesehatan alat pencernaan, mengurangi kesehatan tubuh dan kegembiraan. Dan pada waktu anak-anak berkumpul di meja makan, mereka tidak menyukai makanan yang menyehatkan; selera mereka menginginkan makanan yang membuat mereka sakit.MKS 348.2

    Ibu-ibu yang memuaskan keinginan anak-anak mereka dengan mengorbankan perangai yang sehat dan bahagia berarti sedang menabur bibit kejahatan yang nantinya akan bertumbuh dan berbuah. Pemanjaan diri bertumbuh bersama anak-anak kecil itu, dan kesegaran jasmani maupun pikirani dikorbankan. Ibu-ibu yang melakukan hal ini akan menuai kepahitan dari bibit yang mereka tabur. Mereka melihat anakanak mereka menumbuhkan pikiran dan tabiat yang tidak patut untuk bertindak mulia dan menjadi berguna bagi masyarakat atau di rumah tangga. Kemampuan rohani, seperti juga kemampuan pikiran dan jasmani menderita akibat pengaruh makanan yang tidak menyehatkan. Hati nurani menjadi kaku, dan daya untuk menerima kesan-kesan yang baik menjadi lumpuh.MKS 348.3

    Sementara anak-anak harus diajar untuk mengendalikan selera dan makan berdasarkan pertimbangan kesehatan, biarlah ditegaskan bahwa sebenarnya mereka menyangkal diri hanya terhadap sesuatu yang dapat mencelakakan mereka. Mereka mengorbankan hal-hal yang merusak untuk sesuatu yang lebih baik. Biarlah meja makan itu diatur agar mengundang selera dan menarik dengan hal-hal yang baik yang telah dikaruniakan Allah dengan limpahnya. Hendaknya waktu makan menjadi satu waktu yang menggembirakan dan bahagia. Sementara kita menikmati pemberian Allah, marilah kita menyambutnya dengan ucapan syukur kepada Pemberi itu.MKS 348.4

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents