Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents
Membina Keluarga Sehat - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Pengetahuan Sejarah dan Teologia

    Sebagai satu persiapan bagi pekerjaan keagamaan, banyak orang berpendapat bahwa kita perlu pengetahuan yang luas tentang tulisantulisan sejarah dan teologi. Mereka menganggap bahwa pengetahuan ini akan menolong mereka dalam mengajar kabar keselamatan. Tetapi usaha mereka yang melelahkan untuk mempelajari pendapat-pendapat manusia cenderung melemahkan pelayanan mereka gantinya menguat-kan. Sementara saya melihat perpustakaan-perpustakaan yang dipenuhi dengan buku-buku tebal yang berisi pengetahuan sejarah dan teologi, saya berpikir, Untuk apa membelanjakan uang untuk yang bukan roti? Kitab Yohanes pasal enam memberitahukan kepada kita lebih banyak hal dari karya-karya ini. “Akulah Roti Hidup, barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi.” “Akulah Roti Hidup yang turun dari surga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan ini ialah daging-Ku, yang akan kuberikan untuk hidup dunia.” “Sesungguhnya, barangsiapa percaya, ia mempunyai hidup kekal.” “Perkataan-perkataan yang kuberikan kepadamu adalah roh dan hidup.” 2Yoh 6:35, 51,47,63MKS 405.2

    Ada suatu pelajaran sejarah yang tidak bisa disalahkan. Sejarah yang kudus adalah salah satu mata pelajaran di sekolah nabi-nabi. Dalam catatan pengaturan-Nya terhadap bangsa-bangsa itu ditelusuri jejak-jejak kaki Tuhan. jadi sekarang ini kita harus mempertimbangkan pengaturan Allah atas bangsa-bangsa di bumi.MKS 405.3

    Kita harus melihat kegenapan nubuatan dalam sejarah, mempela-jari pekerjaan Pemelihara itu dalam gerakan besar reformasi, dan me-mahami jalannya peristiwa dalam bergeraknya bangsa-bangsa untuk pertempuran terakhir dari peperangan yang besar itu.MKS 406.1

    “Sebab itu siapkanlah akal budimu, waspadalah dan letakkanlah pengharapanmu seluruhnya atas kasih karunia yang dianugerahkan kepadamu pada waktu pernyataan Yesus Kristus. Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu.” 31 Ptr 1:13-15MKS 406.2

    Pelajaran seperti itu akan memberikan pandangan-pandangan hidup yang umum dan luas. Itu akan menolong kita memahami sesuatu dari hubungannya dan ketergantungannya, betapa indahnya kita diikat bersama dalam persaudaraan besar dari masyarakat dan bangsa, dan untuk menunjukkan betapa luasnya penindasan dan kemerosotan dari satu anggota yang berarti kehilangan segalanya.MKS 406.3

    Tetapi sejarah, sebagaimana lazimnya dipelajari, menyangkut prestasi seseorang, kemenangan-kemenangannya dalam pertempuran, keberhasilannya dalam memperoleh kuasa dan kebesaran. Perantara Allah dalam urusan-urusan manusia tidak terlihat lagi. Sedikit saja yang mempelajari maksud-Nya dalam bangkitnya dan runtuhnya bangsabangsa.MKS 406.4

    Sampai sekian jauh, teologi, sebagaimana dipelajari dan diajarkan, hanya sekadar catatan spekulasi manusia, yang berfungsi hanya untuk “mengaburkan nasihat dengan kata-kata tanpa pengetahuan.” Terlalu sering maksud mengumpulkan buku-buku yang banyak ini bukan supaya memperoleh makanan untuk pikiran dan jiwa, itu hanyalah ambisi untuk mengenal para ahli filsafat dan ahli teologi, suatu keinginan untuk mengemukakan keagamaan kepada orang-orang dalam istilah-istilah dan proporsi yang dipelajari.MKS 406.5

    Tidak semua buku yang ditulis itu dapat memenuhi tujuan satu kehidupan yang kudus. “Belajarlah dari pada-Ku,” kata Guru Besar itu, “Pikullah kuk Aku, pelajarilah kesabaran-Ku dan kerendahan hati-Ku.” Kesombongan intelekmu tidak akan menolong engkau dalam berhubungan dengan jiwa-jiwa yang sedang binasa karena kekurangan roti hidup. Dalam mempelajari buku-buku ini, engkau membiarkannya mengambil tempat dari pelajaran-pelajaran praktis yang engkau harus pelajari dari Tuhan. Dengan hasil pelajaran ini, orang banyak tidak dikenyangkan. Sangat sedikit dari penyelidikan yang begitu melelah-kan pikiran itu memenuhi apa yang dapat menolong seseorang menjadi penarik jiwa yang sukses.MKS 406.6

    Juruselamat datang “untuk menyampaikan kabar baik kepada or-ang miskin.” 4Luk 4:18 Dalam pengajaran-Nya, Ia hanya menggunakan istilahistilah sederhana dan lambang-lambang yang paling jelas. Dikatakan bahwa “orang banyak yang besar jumlahnya mendengarkan Dia dengan penuh minat.” 5Mrk 12:37 Mereka yang berusaha melakukan pekerjaan-Nya untuk zaman ini memerlukan wawasan yang lebih mendalam terhadap pelajaran yang telah diajarkan-Nya.MKS 407.1

    Kata-kata Allah yang hidup adalah pendidikan yang tertinggi. Mereka yang melayani orang banyak perlu memakan roti hidup. Ini akan memberi mereka kekuatan rohani; maka mereka akan siap untuk melayani semua lapisan masyarakat.MKS 407.2

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents