Bagian IV - Sesuai Kemampuan Tiap-Tiap Orang

23. — Prinsip-Prinsip Penatalayanan

Sebagai penatalayan-penatalayan anugerah Allah kita sedang men-jalankan uang Tuhan. Besar sekali artinya bagi kita untuk dikuatkan oleh anugerahNya hari demi hari, untuk sanggup memahami kehendakNya, untuk didapati setia dalam perkara yang kecil sama seperti dalam perkara yang besar. Jikalau ini pengalaman kita, pelayanan kepada Kristus akan menjadi suatu kenyataan dalam hidup kita. Kebaikan Allah kepada kita patut kita pantulkan kembali dengan pujian dan perbuatan kebajikan.NP 69.1

Apakah anggota-anggota menyadari bahwa segala sesuatu yang telah diberikan kepada mereka harus digunakan dan dimanfaatkan untuk kemu-liaan Allah? Tuhan tetap menyimpan catatan yang teliti mengenai tiap-tiap orang di atas dunia ini. Dan apabila hari perhitungan itu tiba, penatalayan yang setia tidak mengambil keuntungan bagi dirinya, la tidak berkata, “Uang saya;” tetapi “uangMu telah mendapat untung.” Ia mengetahui bahwa tanpa karunia yang dipercayakan maka tak ada penambahan harta akan terjadi. Ia merasa bahwa dalam melaksanakan dengan setia penatalayanan, ia hanya melakukan tugasnya. Modalnya adalah kepunyaan Tuhan, dan oleh kuasaNya saja ia sanggup menjalankan uang itu dengan sukses. Nama Tuhan saja yang harus dipermuliakan. Tanpa modal yang diberikanNya ia menyadari bahwa ia akan bangkrut untuk selama-lamanya. R & H, 12 September 1899. NP 69.2