Menyimpang Jauh dari Roh Pengorbanan Diri Para Pionir

Pernah ada satu masa apabila hanya sedikit saja orang yang mau mendengar kepada kebenaran dan memeluk kebenaran, dan mereka tidak mempunyai banyak harta dunia ini. Lalu oleh beberapa orang dirasakan perlu untuk menjual rumah dan tanah mereka dan mencari yang lebih murah, dan uang hasil penjualan itu dengan rela dipinjamkan kepada Tuhan untuk mencetak berita kebenaran, menolong memajukan pekerjaan Allah. Orangorang yang berkorban ini menderita karena kekurangan; tetapi jika mereka tahan sampai akhir hidup mereka, besarlah pahala mereka.NP 122.5

Allah telah menggerakkan banyak hati. Kebenaran yang untuknya be-berapa orang telah berkorban banyak telah menang, dan orang-orang banyak telah berpegang kepada kebenaran itu. Dalam kebijaksanaan Allah, mereka yang mempunyai uang telah dibawa ke dalam kebenaran, hingga disaat pekerjaan itu bertambah, kebutuhan pekerjaanNya dapat dipenuhi. Kini Allah tidak meminta rumah-rumah yang diperlukan umat-umatNya; tetapi jikalau mereka yang mempunyai kelimpahan tidak mendengar suaraNya, tidak meninggalkan dunia dan berkorban bagi Allah, Ia akan melewatkan mereka, dan akan memanggil orang-orang yang rela melakukan apa saja bagi Yesus, sampai menjual rumah mereka pun untuk memenuhi kebutuhan pekerjaan. Tuhan senang mendapat persembahan yang diberikan dengan suka hati. Mereka yang memberi harus menganggap tugas memberi sebagai satu kesempatan yang berharga. R & H, 16 September 1884NP 122.6

Umat Allah sedang diadili di hadapan alam semesta, tetapi sedikitnya pemberian dan persembahan mereka dan lemahnya usaha mereka dalam pekerjaan Allah, menandakan bahwa mereka orang-orang yang tidak setia. Jikalau yang sedikit yang kini dicapai oleh hasil dari usaha yang mereka lancarkan sekuat kuasa mereka, mereka tidak akan dihukum. Tetapi dengan harta mereka, mereka masih dapat berbuat lebih banyak lagi. Mereka mengetahui, dan dunia mengetahui, bahwa mereka telah kehilangan roh penyangkalan diri dan kemauan memikul salib. 6T 445, 446NP 123.1