Bagian VIII - Itikad Yang Diterima Dalam Soal Memberi

39. — Itikad Yang Benar Dalam Segala Jenis Pelayanan

Pada zaman Kristus orang-orang Parisi senantiasa berusaha agar sorga berkenan akan hidup mereka guna mendapat kehormatan dan kemakmuran dunia yang mereka anggap sebagai upah perbuatan baik. Pada waktu yang sama mereka pamerkan amal kasih mereka di hadapan orang banyak untuk menarik perhatian mereka dan mendapat nama baik dalam soal kesucian.NP 111.1

Yesus menegur kepura-puraan mereka, dengan menyatakan bahwa Allah tidak mengakui pelayanan yang semacam itu. Pujian dan kekaguman orang banyak yang mereka begitu rindu mencarinya, adalah satu-satunya upah yang mereka akan terima. . . . “Tetapi jika engkau memberi sedekah janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu. Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi, maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.” Mat 6:3,4. Perkataan Yesus itu menjelaskan sendiri apa yang dimaksudNya—bahwa amal baik janganlah untuk memperoleh pujian dan kehormatan dari manusia. . . .NP 111.2

Oleh perbuatan-perbuatan baik mereka, pengikut-pengikut Kristus harus membawa kemuliaan kepada Dia yang oleh anugerah dan kuasaNya mereka dapat melakukan perbuatan-perbuatan itu, bukan kepada diri sendiri. . . .NP 111.3

Kita jangan memikirkan pahala, tetapi pelayanan. MB 120, 121NP 112.1