Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents
Nasihat Penatalayanan - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Kejujuran dalam Usaha

    Sebagaimana kita berurusan dengan sesama manusia, dengan cara yang tidak jujur atau mengadakan penyelewengan secara berani, demikian pula kita akan memperlakukan Allah. Orang-orang yang terus berbuat halhal yang tidak jujur akan terus melakukan kebiasaan mereka hingga mereka menipu jiwa mereka sendiri, dan kehilangan sorga dan hidup kekal. Mereka akan mengorbankan kehormatan diri dan agama hanya karena keuntungan duniawi yang tak seberapa. Orang-orang semacam itu terdapat di sidang kita. Mereka harus mengalami kelahiran kembali, kalau tidak, mereka tidak akan dapat melihat kerajaan Allah. Kejujuran harus menjadi ciri setiap perbuatan kita.NP 84.3

    Yesus berkata “Jangan kamu mengumpulkan harta di bumi, ngengat dan karat memusnahkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya.” Harta adalah hal-hal (benda) yang memenuhi pikiran dan mengisap perha-tian sehingga mengesampingkan Allah dan kebenaran.NP 84.4

    Cinta akan uang yang mendasari usaha untuk memperoleh harta kekayaan duniawi adalah hawa nafsu yang menonjol pada zaman bangsa Yahudi. Pertimbangan-pertimbangan mengenai hal-hal yang mulia dan kekal dijadikan nomor dua setelah pertimbangan untuk memperoleh kekayaan dan pengaruh duniawi. Juruselamat kita memberikan amaran yang tegas terhadap penimbunan harta kekayaan dunia.NP 84.5

    Kalau manusia memperoleh harta dengan cara yang tidak diperkenan-kan firman Allah, mereka memperolehnya dengan mengorbankan azas-azas kejujuran. Suatu keinginan yang luar biasa untuk memperoleh keuntungan akan menyebabkan bahkan orang-orang yang mengaku diri mereka pengi-kut-pengikut Kristus untuk meniru kebiasaan dunia. Mereka akan dipenga-ruhi untuk menghina agama mereka. R & H, 18 September 1888.NP 84.6

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents