Bagian XII - Menabung Untuk Memberi

56. — Diberikan Demi Kehormatan Manusia

Satu-satunya rencana yang dicatat dalam injil Tuhan untuk membantu pekerjaanNya adalah rencana membantu pekerjaan itu oleh manusia demi kehormatannya. Dengan mata yang tertuju hanya kepada kemuliaan Allah, manusia harus memberikan kepada Allah bagian yang dituntutNya. Dengan memandang ke salib Golgota, dan kepada Penebus dunia, yang oleh karena kita telah menjadi miskin, agar oleh kemiskinanNya kita boleh menjadi kaya, kita akan merasa bahwa kita tak patut menyimpan harta bagi diri kita di atas dunia, tetapi menyimpan harta di dalam bank sorga, yang tak pernah menunda-nunda pembayaran ataupun gagal. Tuhan memberikan Yesus kepada dunia kita, dan pertanyaan adalah, Apakah yang dapat kita kembalikan kepada Allah sebagai pemberian dan persembahan untuk menyatakan penghargaan kita atas kasihNya? “Dengan cuma-cuma kamu telah menerima dengan cuma-cuma pula kamu memberi.”NP 152.1

Betapa lebih rindu lagi setiap juru kunci yang setia untuk memperbesar bagian pemberian yang untuk disimpan dalam rumah perbendaharaan Tuhan, dan bukan mengurangi persembahanNya. Kepada siapakah ia ber-bakti? Untuk siapakah ia menyediakan persembahan? Bagi Dia sumber segala perkara yang baik untuk dinikmatinya. Oleh sebab itu janganlah ada seorang pun dari antara kita yang sedang menerima anugerah Kristus, membuat malaikat merasa malu karena kita, dan membuat Yesus malu menyebut kita saudara.NP 152.2

Mereka yang menerima anugerahNya, yang memikirkan salib Golgota, tidak akan bertanya-tanya mengenai berapa besar bagian yang sah diberikan, tetapi akan merasa bahwa persembahan yang paling besar terlalu kecil dan samasekali tidak sebanding dengan pemberian besar Anak Allah yang tunggal. Melalui penyangkalan diri orang yang paling miskin pun akan memperoleh jalan untuk mendapatkan sesuatu untuk diberikan pada Allah.NP 153.1