Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents
Khotbah Di Atas Bukit - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    “Kamu adalah terang dunia.” Matius 5:14.

    Apabila Yesus mengajar orang, Dia membuat pelajaranpelajaran-Nya menarik dan menguasai perhatian para pendengar-Nya dengan ilustrasi-ilustrasi biasa dari pemandangan alam di sekitar mereka. Walaupun masih pagi orang-orang telah berkumpul. Matahari terang-benderang yang semakin tinggi di langit biru menghalau bayang-bayang gelap yang mengendap di lembah-lembah dan di antara ngarai gunung-gunung. Keindahan langit sebelah timur belum pudar. Cahaya matahari memenuhi bumi de-ngan keindahannya; permukaan danau yang tenang memantulkan cahaya yang keemas-emasan dan mencerminkan awan pagi yang kemerah-merahan. Setiap kuncup, bunga dan tangkai berdaun berkilau-kilauan dengan tetesantetesan embun. Alam tersenyum dengan ucapan syukur akan hari yang baru, dan burung-burung berkicau merdu di antara pepohonan. Juruselamat itu melihat ke rombongan orang di depan-Nya, kemudian ke matahari yang terbit, dan berkata kepada murid-murid-Nya, “kamu adalah terang dunia.” Sebagaimana matahari berjalan melaksanakan tugas kasihnya, menghalau naungan malam dan membangunkan dunia kepada kehidupan, demikian juga para pengikut Kristus harus pergi melaksanakan misi mereka, menyebarkan terang surga kepada orang-orang yang di dalam kegelapan kesalahan dan dosa.KAB 48.2

    Dalam cahaya pagi yang cemerlang itu, kota-kota dan kampung-kampung di bukit-bukit sekitarnya jelas kelihatan berdiri megah, membuat suatu wajah pemandangan yang menarik. Sambil menunjuk kepada pemandangan itu, Yesus berkata, “Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.” Lalu Dia tambahkan, “Lagi pula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu.” Kebanyakan mereka yang mende-ngar kata-kata Yesus adalah petani dan nelayan yang rumahnya hanya mempunyai satu kamar, di mana pelita satu-satunya itu diletakkan untuk menerangi seluruh rumah. Kemudian, kata Yesus, “Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di surga.”KAB 49.1

    Tidak ada terang lain yang telah menerangi atau akan menerangi manusia berdosa kecuali yang berasal dari Kristus. Yesus, Juruselamat itu, adalah terang satu-satunya yang dapat menerangi kegelapan dunia yang ada di dalam dosa. Tentang Kristus dituliskan, “Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.” Yohanes 1:4. Dengan menerima kehidupanNyalah murid-murid-Nya dapat menjadi pembawa terang. Kehidupan Kristus yang di dalam jiwa, kasih-Nya yang dinyatakan dalam tabiat, akan membuat mereka menjadi terang dunia.KAB 49.2

    Dalam diri umat manusia tidak ada terang. Terpisah dari Kristus kita adalah bagaikan lilin kecil yang tidak menyala, bagaikan bulan ketika wajahnya dipalingkan dari matahari; kita tidak mempunyai seberkas cahaya pun untuk dipancarkan ke dalam kegelapan dunia. Tetapi apabila kita menghadap kepada Matahari Kebenaran, apabila kita berhubungan dengan Kristus, seluruh jiwa diterangi dengan cahaya kehadiran Ilahi.KAB 50.1

    Para pengikut Kristus harus melebihi sebuah terang di tengah-tengah manusia. Mereka adalah terang dunia. Yesus berkata kepada semua yang telah menyebut nama-Nya, Kamu telah memberikan dirimu kepada-Ku, dan Aku telah memberikan kamu kepada dunia sebagai utusan-utusan-Ku. Sebagaimana Bapa telah mengutus-Nya ke dunia, begitu juga Dia menyatakan, “Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia.” Yohanes 17:18. Sebagaimana Kristus adalah saluran untuk menyatakan Bapa itu, begitu juga kita harus menjadi saluran untuk menyatakan Kristus. Walaupun Juruselamat kita itu adalah sumber terang yang besar, jangan lupa hai orang Kristen, Dia dinyatakan lewat umat manusia. Berkat-berkat Allah diberikan lewat perantara manusia. Kristus sendiri datang ke dunia sebagai Anak manusia. Umat manusia, disatukan dengan sifat Ilahi, harus menyentuh umat manusia. Gereja Kristus, setiap murid dari Guru Besar itu, adalah saluran yang diangkat surga untuk menyatakan Allah kepada manusia. Melalui engkau malaikatmalaikat kemuliaan menunggu untuk memberitakan terang dan kuasa surga kepada jiwa-jiwa yang segera akan binasa. Apakah wakil manusia akan gagal menyelesaikan pekerjaannya yang ditentukan itu? Oh, sedikit banyaknya dunia dirampas dari pengaruh Roh Kudus yang dijanjikan itu!KAB 50.2

    Tetapi Yesus tidak meminta murid-murid itu “Berjuang membuat terangmu bercahaya.” Dia berkata, “Biarlah terangmu bercahaya.” Jika Kristus tinggal dalam hati, tidak mungkin untuk menyembunyikan terang kehadiran-Nya. Jika orangorang yang mengaku pengikut Kristus bukan terang dunia, itu disebabkan kuasa yang sangat penting itu telah meninggalkan mereka; jika mereka tidak memiliki terang untuk diberikan, itu disebabkan mereka tidak memiliki hubungan dengan Sumber terang.KAB 51.1

    Sepanjang zaman “Roh Kristus, yang ada di dalam mereka” (1 Petrus 1:11) telah membuat anak-anak Allah yang benar menjadi terang dalam generasi mereka. Yusuf adalah pembawa terang di Mesir. Dalam kesucian, kebajikan dan kasihnya sebagai seorang anak dia memperkenalkan Kristus di tengah-tengah bangsa penyembah berhala. Sementara bangsa Israel dalam perjalanan keluar dari Mesir menuju Negeri Perjanjian, orangorang yang benar hatinya dari antara mereka adalah terang kepada bangsa-bangsa di sekitarnya. Melalui mereka Allah dinyatakan kepada dunia. Dari Daniel dan teman-temannya di Babel, dan dari Mordekhai di Persia, sinar terang bercahaya di tengah-tengah kegelapan istana-istana raja. Demikian jugalah murid-murid Kristus ditentukan sebagai pembawa terang di jalan menuju surga; melalui mereka rahmat dan kebaikan Bapa dinya-takan ke dunia yang diselubungi kegelapan salah pengertian tentang Allah. Oleh melihat pekerjaan baik mereka, orangorang lain dipimpin untuk memuliakan Bapa yang di atas; karena itu menyatakan ada Allah di atas takhta alam semesta yang tabiatnya patut dipuji dan ditiru. Kasih Ilahi yang bersinar dalam hati, keselarasan tabiat Kristus yang nyata dalam hidup adalah bagaikan sekilas pandang dari surga yang ditujukan kepada manusia di dunia, agar mereka dapat menghargai keunggulannya.KAB 51.2

    Dengan demikian manusia dipimpin untuk mempercayai “kasih Allah kepada kita.” 1 Yohanes 4:16. Jadi hati yang pernah berdosa dan jahat disucikan dan diubah, supaya dinyatakan “tak bernoda dan penuh kegembiraan di hadapan kemuliaan-Nya.” Yudas 1:24.KAB 52.1

    Kata-kata Juruselamat, “Kamu adalah terang dunia,” menunjukkan fakta bahwa Dia telah menyerahkan misi yang meliputi seluruh dunia kepada para pengikut-Nya. Pada zaman Kristus, sifat mementingkan diri, kesombongan dan prasangka telah membangun tembok pemisah yang kuat dan tinggi di antara para wali peramal yang diangkat dan setiap bangsa lain di atas bumi. Tetapi Juruselamat itu telah datang untuk mengubah semua ini. Kata-kata yang didengar orang itu dari bibir-Nya tidak seperti yang pernah mereka dengar dari imam atau rabi. Kristus merobohkan tembok pemisah, kasih diri, prasangka kebangsaan yang terbagi, dan mengajarkan kasih untuk semua keluarga manusia. Dia mengangkat manusia dari lingkungan sempit yang ditetapkan sifat mementingkan diri mereka; Dia menghapuskan semua pengotakan dan perbedaan masyarakat yang dibuat-buat. Dia tidak membuat perbedaan antara sesama dan orang asing, kawan dan lawan. Dia mengajar kita supaya menganggap setiap jiwa yang miskin sebagai sesama kita dan dunia sebagai ladang kita.KAB 52.2

    Sebagaimana sinar matahari menembusi sudut-sudut dunia yang paling terpencil, begitu juga Allah merencanakan terang Injil akan disampaikan kepada setiap jiwa di atas dunia. Jika gereja Kristus memenuhi maksud Tuhan kita, terang akan dipancarkan kepada semua orang yang duduk dalam kegelapan, dalam daerah dan bayang-bayang kematian. Ganti berkumpul bersama-sama dan mengelakkan beban tanggung jawab dan salib, anggota-anggota gereja akan tersebar ke seluruh negeri, membiarkan terang Kristus memancar dari mereka, bekerja seperti yang Dia lakukan untuk keselamatan jiwa-jiwa, dan “Injil kerajaan. itu” akan segera disampaikan ke seluruh dunia.KAB 52.3

    Jadi maksud Allah memanggil umat-Nya, dari Abraham di dataran Mesopotamia kepada kita pada zaman ini adalah untuk mencapai kegenapannya. Kata-Nya, “Aku . . . memberkati engkau, . . . dan engkau akan menjadi berkat.” Kejadian 12:2. Kata-kata Kristus melalui nabi Injil, yang menggema kembali dalam Khotbah di Atas Bukit adalah untuk kita pada generasi terakhir ini: “Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan Tuhan terbit atasmu.” Yesaya 60:1. Jika ke atas rohmu kemuliaan Tuhan terbit, jika engkau telah melihat keindahan-Nya yang “terindah dari yang berlaksa itu” dan Orang “yang elok sama sekali,” jika jiwamu telah bersinar-sinar di hadirat kemuliaan-Nya, kepadamulah kabar ini disampaikan Guru Besar itu. Sudahkah engkau berdiri dengan Kristus di atas bukit kemuliaan itu? Di dataran sana banyak jiwa yang diperbudak Setan; mereka sedang menunggu berita yang menguatkan iman dan doa untuk membebaskan mereka.KAB 53.1

    Kita bukan hanya merenungkan kemuliaan Kristus, tetapi juga menyatakan keunggulan-Nya. Yesaya bukan hanya melihat kemuliaan Kristus, tetapi dia juga menyatakan-Nya. Sementara Daud merenung, api menyala; lalu ia bicara dalam bahasanya. Sementara dia merenungkan kasih Allah yang ajaib itu dia hanya membicarakan apa yang dia lihat dan rasakan. Oleh iman siapa yang dapat melihat rencana penebusan yang ajaib itu, kemuliaan Putra Allah satu-satunya, dan tidak membicarakannya? Siapa yang dapat merenungkan kasih yang tak terukur yang telah dinyatakan di atas salib Golgota pada waktu kematian Kristus, agar kita tidak binasa, tetapi beroleh hidup yang kekal -siapa yang dapat melihat ini dan tidak mengeluarkan kata-kata untuk memuji kemuliaan Juruselamat itu?KAB 53.2

    “Di dalam bait-Nya setiap orang berseru: Hormat!” Mazmur 29:9. Penyanyi merdu Israel memuji Dia dengan kecapi, katanya: “Semarak kemuliaan-Mu yang agung dan perbuatanperbuatan-Mu yang ajaib akan kunyanyikan. Kekuatan perbuatan-perbuatan-Mu yang dahsyat akan diumumkan mereka, dan kebesaran-Mu hendak kuceritakan” Mazmur 145:5, 6.KAB 54.1

    Salib Golgota harus diangkat tinggi di atas manusia, memikat pikiran mereka dan memusatkan pemikiran mereka. Kemudian segala kemampuan rohaniah akan diisi dengan kuasa Ilahi yang langsung dari Allah. Lalu akan terjadi pemusatan tenaga dalam pekerjaan yang ikhlas untuk Guru Besar itu. Para pekerja akan menjadi sinar terang dunia, sebagai perantara yang hidup untuk menerangi bumi.KAB 54.2

    Oh, begitu scnang Kristus menerima setiap perantara manusia yang menyerah kepada-Nya. Dia membawa manusia ke dalam persatuaq dengan Ilahi supaya Dia dapat menceritakan kepada dunia rahasia kasih yang menjelma itu. Bicarakan itu, doakan itu, nyanyikan itu; sebarluaskan pekabaran tentang kemuliaan-Nya, dan lanjutkan terus ke daerah-daerah seberang.KAB 54.3

    Dengan sabar menderita kesusahan, dengan berterima kasih menerima berkat-berkat, dengan berani menentang pencobaan, kerendahan hati, kebaikan, kemurahan hati dan kasih yang dinyatakan dalam tabiat adalah terang yang bersinar dalam tabiat bertentangan dengan kegelapan hati yang mementingkan diri, yang ke dalamnya terang kehidupan belum pernah bersinar. KAB 54.4

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents