Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    PENDAHULUAN KEPADA “PENGALAMAN DAN CHAJAL2” TJETAKAN PERTAMA

    Kita mengetahui bahwa banjak orang penjelidik jang djudjur akan kebenaran dan kesutjian Alkitab, mempunjai purbasangka terhadap chajal2. Ada dua sebab jang telah menimbulkan purbasangka tadi. Pertama, kefanatikan jang disertai oleh chajal2 palsu dan atjara2 Spiritisme boleh dikata sedikit banjak telah ada hampir di-mana2. Inilah jang telah mengadjak banjak orang djudjur merasa sangsi terhadap sesuatu hal jang seperti itu Kedua, pertundjukan ilmu pelelap (mesmerism) dan apa jang umumnja orang katakan “ketok2an jang adjaib,” memang dengan sengadja dimaksudkan buat menipu serta menimbulkan tjuriga berhubung dengan karunia serta pekerdjaan Roh Allah.TP 6.2

    Tetapi Allah tidak dapat diobahkan. PekerdjaanNja dengan perantaraan Musa dihadapan radja Piraun sempurna adanja, tetapi meskipun begitu Jannes dan Jambres telah dibolehkan melakukan mudjizat2 oleh kuasa Setan, jang menjerupai mudjizat2 jang diadakan oleh Musa ituMudjizat2 palsu pun kelihatan pada zaman rasul2, tetapi segala pemberian Roh itu dinjatakan pada pengikut2 Kristus. Maka bukanlah maksud Allah hendak membiarkan umatNja pada zaman penipuan jang hampir tidak ada batasnja ini dengan tiada pemberian2 dan kenjataan2 RohNja.TP 7.1

    Maksud jang palsu ialah me-niru2 kenjataan jang ada. Oleh sebab itu kenjataan roh kesalahan jang sekarang ini adalah bukti bahwa Allah menjatakan DiriNja kepada anak2Nja oleh kuasa Roh Sutji dan bahwa Allah sedang hendak menggenapkan sabdaNja itu dengan mulianja.TP 7.2

    “Maka sabda Allah, bahwa akan djadi kelak pada hari terkemudian Aku akan mentjurahkan daripada RohKu kepada segala daging; maka anakmu laki2 dan perempuan akan bernubuat dan orang muda2mu pun akan melihat beberapa penglihatan dan orang tua2mu pun akan memimpin beberapa mimpi.” Kisah 2: 17; Jowel 2: 28.TP 7.3

    Mengenai ilmu pelelap (mesmerism), kami selamanja memandang jang begitu amat berbahaja, oleh sebab itu kami tidak berhubungan apapun dengan dia. Kami tidak pernah melihat seorang pun didalam tidur ilmu pelelap itu dan tidak mengetahui suatu apa pun tentang ilmu tersebut dalam pengalaman.TP 7.4

    Kami sampaikan buku ketjil ini dengan pengharapan ia akan menghiburkan orang2 saleh.
    JAMES WHITE.
    Saratoga Springs, N. Y., Augustus 1851.
    TP 7.5

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents