Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Jang Buta Memimpin Jang Buta

    Saja telah melihat bagaimana pemimpin jang buta berusaha membikin djiwa2 jang lain buta seperti mereka sendiri, dengan tiada insjaf sedikit pun tentang apa nanti djadi atas mereka. Mereka meninggikan diri melawan kebenaran, dan bila kebenaran itu menang, banjaklah orang jang telah memandang kepada guru2 tersebut sebagai hamba Allah dan telah memandang kepada mereka itu buat mendapat terang, mendjadi gelisah. Mereka bertanja kepada pemimpin2 itu tentang Sabat, maka orang2 tersebut, dengan maksud hendak menjingkirkan hukum jang ke-empat itu, memberikan djawab kedjurusan itu. Saja lihat bahwa kedjudjuran jang sungguh tidak diperdulikan dalam mengambil begitu banjak pendirian jang sudah diambil buat melawan hari Sabat. Tudjuan jang terutama ialah mengelakkan Sabat Allah itu dan memelihara hari jang lain daripada hari jang dikuduskan dan diberkati oleh Tuhan Huwa. Djikalau mereka terdesak dari satu pendirian, mereka pindah kepada pendirian jang lain, biarpun pendirian jang mereke sendiri baharu sadja katakan tidak betul.TP 85.1

    Umat Allah sedang masuk kedalam persatuan pertjaja. Mereka jang memelihara Sabat Alkitab itu adalah bersatu dalam pendapatan mereka tentang kebenaran AlkitabTetapi orang2 jang melawan Sabat diantara orang2 Advent tidak bersatu melainkan berpetjah-belah. Seorang madju kedepan melawan Sabat dan katakan begini dan begitu, pada penghabisannja dikatakannja soal itu sudah beres. Tetapi oleh karena usahanja itu tidak memperhentikan soal itu, dan sedang perkara Sabat itu djalan terus, dan anak2 Tuhan terus menjutjikannja, datanglah orang lain lagi hendak menumbangkannja. Tetapi dalam mengadjukan pemandangannja hendak mengelakkan Sabat itu, dia pun membongkar balik se-mata2 segala dalil orang jang mula2 datang melawan kebenaran itu dan memberikan satu theori jang bertentangan kepada pendiriannja serta kepada pendirian kita. Demikianlah pula adanja dengan orang jang ketiga dan jang ke-empat; tetapi seorang pun dari mereka tidak suka hal itu sebagaimana jang tertulis dalam Kitab Allah: “Hari jang ketudjuh itulah hari Sabat Tuhan Aliahmu.”TP 85.2

    Saja lihat bahwa orang jang begitu hanja memikirkan perkara duniawi, sebab itu mereka tidak ta’luk kepada hukum Allah jang sutji itu. Mereka sendiri tidak setudju satu sama lain, tetapi mereka berusaha keras dengan keputusan mereka sendiri hendak merusakkan hukum Allah, hendak mengobahkan, menghapuskan atau berbuat apa sadja pun dengan hukum jang keempat itu ganti memeliharakannja. Mereka bermaksud hendak mendiamkan kawan kambing itu tentang soal ini; sebab itu mereka mengarang apa2 dengan pengharapan itu dapat mententeramkan mereka dan banjak dari pengikut2nja akan menjelidik Alkitab begitu sedikit sehingga pengandjur2 mereka dengan mudah dapat membikin satu kesalahan nampak seperti kebenaran, dan mereka pun menerimanja seperti dikatakan oleh pemimpin2 itu dengan tidak memandang lebih djauh dari pemimpin2nja itu.TP 86.1

    ——————

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents