Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Udjian Iman Kita

    Pada masa udjian ini kita perlu dihiburkan dan digembirakan oleh satu sama lain. Penggodaan Setan adalah sekarang lebih kuat dari jang pernah dahulu, karena dia tahu waktunja singkat dan tiada beberapa lama lagi tiap2 perkara orang akan diputuskan, baik kepada kehidupan ataupun kepada kematian. Bukanlah waktunja sekarang buat ditenggelamkan oleh pentjobaan dan tawar hati; kita mesti berlaku gagah dibawah segala kesengsaraan kita dan se-mata2 bersandar kepada Allah Jakub jang maha kuasa itu. Tuhan telah njatakan kepada saja bahwa kemurahanNja adalah tjukup buat segala tjobaan kita itu; dan biarpun pentjobaan itu lebih besar daripada jang telah pernah dahulu, tetapi kalau kita se-mata2 pertjaja kepada Allah, dapatlah kita mengalahkan tiap2 pentjobaan dan oleh kemurahan Tuhan kita peroleh kemenangan.TP 54.1

    Kalau kita kalahkan pentjobaan kita dan kita menang atas godaan Setan, maka kita pun dan menahan udjian pertjaja kita, jang lebih berharga daripada emas, maka kitapun semangkin kuat dan lebih sedia menghadapi pentjobaan jang berikut. Tetapi djikalau kita menjerah dan takut kepada penggodaan Setan, kitapun akan bertambah lemah dan tiada mendapat upah buat udjian itu, dan kitapun tidak mempunjai persediaan tjukup buat menghadapi udjian jang berikut. Dengan djalan demikian kita makin lama makin bertambah lemah, hingga achirnja kita ditawan oleh Setan menurut kehendaknja. Kita mesti mengenakan sekalian kelengkapan sendjata Allah dan sedia tiap2 saat akan bertempur dengan kuasa kegelapan itu. Bila pentjobaan dan udjian menjerang kita, baiklah kita pergi kepada Allah dan bergumul dengan Dia dalam doa. Ia tidak akan suruhkan kita pergi dengan hempa, melainkan akan diberikanNja kepada kita rachmat dan kekuatan buat mengalahkan dan mematahkan kuasa musuh itu. Aduh, kalau kiranja kita sekalian dapat melihat segala perkara ini dalam keadaan jang sebenarnja dan tahan segala kesukaran seperti seorang serdadu Kristus jang baik! Pada masa itu nistjaja Israel akan madju, kuat dalam Tuhan, dan dalam kuat kuasaNja.TP 54.2

    Allah tundjukkan kepada saja, bahwa Dia beri umatNja minum dari piala jang pahit itu untuk membersihkan dan menjutjikan mereka. Minuman itu pahit adanja, dan mereka boleh bikin minuman itu lebih pahit oleh ber-sungut2, mengeluh dan bersesal hati. Tetapi barang siapa jang menerima minuman itu dengan demikian, mesti minum semangkuk lagi, oleh sebab jang pertama itu tidak menghabiskan jang dimaksud pada hatinja. Dan bila mangkuk jang kedua itu djuga tak melaksanakan usaha itu, maka mereka diberikan satu tjawan lagi, dan satu lagi sampai berhasil, dan kalau tidak, mereka akan dibiarkan tinggal kotor hatinja dan nedjis. Saja lihat bahwa tjawan jang pahit ini dapat didjadikan manis oleh kesabaran, ketabahan, dan doa, maka tjawan itu akan mendatangkan hasil jang dimaksudkan itu atas hati orang jang menerimanja dengan demikian, maka Allahpun dihormati dan dipermuliakan. Bukanlah itu perkara gampang mendjadi orang Kristen dan mendjadi milik serta diperkenankan Allah. Tuhan telah menundjukkan kepada saja orang2 jang mengaku kebenaran sekarang, jang hidupnja tidak setudju dengan pengakuan mereka. Anggapan mereka tentang peribadatan adalah sama sekali terlalu rendah dan djauh dibawah tuntutan kesutjian menurut Alkitab. Ada jang suka lagi akan pertjakapan jang sia2 dan jang tak sopan, ada jang suka mengemukakan diri. Djanganlah kita mengharap hendak menjenangkan diri kita sendiri, hidup dan berlaku seperti dunia ini, mempunjai bahagian dalam kesukaannja dan bergemar dalam pergaulan orang dunia serta nanti berkeradjaan dengan Tuhan dalam kemuliaan.TP 55.1

    Kita mesti mengambil bahagian dalam sengsara Kristus didunia ini, kalau kita nanti hendak dapat bahagian dalam kemuliaanNja di achirat. Kalau kita menuntut kepentingan kita sendiri, dan mentjahari akal bagaimana memperoleh kesenangan kita ganti mentjari akal buat menjukakan Allah dan memadjukan pekerdjaanNja jang indah dan berkekurangan itu, jkita ada memandang enteng terhadap Allah dan pekerdjaanNja jang kita akui kita tjintai itu. Kita hanja mempunjai sedikit waktu lagi untuk bekerdja buat Tuhan. Djanganlah lagi ada jang terlalu berharga buat dikorbankan untuk keselamatan kawan kambing Jesus jang tertjerai-berai dan terpetjah-belah itu. Mereka, jang pada masa ini telah mengadakan perdjandjian dengan Allah disertai korban, akan lekas dibawa kerumah buat menerima upah jang limpah dan memiliki keradjaan baru itu buat se-lama2nja.TP 56.1

    Aduhai, biarlah kita hidup se-mata2 bagi Tuhan dan tundjukkan oleh hidup jang teratur dan benar serta tingkah laku jang alim, bahwa kita sudah beserta Jesus dan kitalah pengikutNja jang lemah lembut dan rendah hati. Kita mesti kerdja selama hari ada, sebab bila malam kesusahan dan kepitjikan itu datang, waktunja pun sudah terlambat buat bekerdja bagi Tuhan. Jesus ada didalam kaabahNja jang sutji itu dan sekarang akan menerima korban2 kita, doa kita, pengakuan kita akan kesalahan dan dosa2 kita, dan akan mengampuni segala pelanggaran Israel, supaja itu sekalian dihapuskan sebelum Dia tinggalkan kaabah itu. Bila Jesus tinggalkan baitul-mukadis itu, maka orang jang sutji dan benar itu mendjadi semangkin sutji dan benar, karena segala dosa mereka itu telah dihapuskan, dan mereka dimeterai dengan tjap Allah jang hidup. Tetapi orang jang berbuat djahat dan jang tjemar itu, akan berbuat djahat dan tjemar lagi, karena tidak ada lagi Imam didalam kaabah untuk menerima korban, pengakuan dosa dan doa mereka buat dipersembahkan dihadapan tachta Bapa. Oleh sebab itu barang apa jang hendak diperbuat untuk menjelamatkan djiwa dari taufan murka jang akan datang itu, mestilah didjalankan sebelum Jesus meninggalkan bilik jang maha sutji dalam kaabah semawi itu.TP 56.2

    ——————

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents