PASAL 42 - PEKERJAAN SECARA DIAM-DIAM ROH SUCI

Hidup orang Kristen bukanlah satu perbaikan atau pertambahan hidupnya yang lama, melainkan satu perubahan dari sifat. Yakni mati terhadap diri sendiri dan dosa, dan lalu ada hidup yang baru semata-mata. Perubahan ini hanya dapat diadakan oleh pekerjaan yang tepat dari Roh Suci.AML 142.1

Nikodemus masih bingung, dan Yesus menggunakan angin untuk menggambarkan maksudNya: “Angin bertiup barang ke mana yang di-kehendakinya, maka engkau mendengar juga bunyinya, tetapi tidak kau ketahui dari mana datangnya atau ke mana tujunya; demikian pun hal tiap-tiap orang yang jadi daripada Roh.”AML 142.2

Angin kedengaran di antara cabang-cabang kayu, menggoncangkan daun-daun dan kembang; tetapi tidaklah yaitu kelihatan, dan seorang manusia pun tidak mengetahui dari mana datangnya dan ke mana perginya. Demikianlah halnya dengan pekerjaan Roh Suci atas hati. Tidak seorang dapat menerangkan dia sama seperti seorang pun tak dapat menerangkan gerak-gerik angin. Seorang boleh jadi tidak dapat memberitahukan waktu yang tepat atau pun tempatnya, atau menyelidik segala keadaan dalam proses pertobatan; tetapi hal demikian itu tidak membuktikan bahwa orang itu belum bertobat. Oleh satu perkakas yang tidak kelihatan sama seperti angin, Kristus selalu bekerja atas hati. Sedikit demi sedikit, barangkali tidak dirasa oleh yang menerimanya, berbagai kesan sudah diadakan yang berakibat menarik jiwa itu kepada Kristus. Yang demikian boleh diterima dengan memikir-mikirkan hal Tuhan, dengan membaca Kitab Suci, atau oleh mendengar perkataan itu dari hamba Tuhan. Dengan sekonyong-konyong, apabila Roh itu datang dengan seruan yang lebih langsung, jiwa itu pun menyerahkan diri dengan suka hati kepada Yesus. Banyak orang bilang bahwa hal itu adalah pertobatan yang mendadak; tetapi adalah yaitu hasil rayuan yang lama dari Roh Allah—satu proses yang sabar dan makan waktu yang lama.AML 142.3

Sementara angin itu sendiri tidak kelihatan adanya, dia mendatangkan segala akibat yang dapat dilihat dan dirasa. Demikian juga pekerjaan Roh atas jiwa akan menyatakan dirinya sendiri dalam tiap-tiap perbuatan orang yang sudah merasa kuasanya yang menyelamatkan itu. Apabila Roh Allah menduduki hati, hal itu mengubahkan kehidupan. Pikiran- pikiran jahat dibuangkan, perbuatan-perbuatan yang jahat ditinggalkan; cinta, kerendahan hati, dan perdamaian menggantikan kemarahan, kedengkian, dan perbantahan. Sukacita menggantikan dukacita, dan wajah pun bersinar dengan cuaca surga. Tidak seorang melihat tangan yang mengangkat tanggungan, atau memandang sinar itu turun dari mahligai Allah dalam surga. Berkat itu turun, apabila jiwa itu menyerahkan diri kepada Allah dengan percaya.AML 142.4

Adalah mustahil bagi otak yang fana untuk memikir-mikirkan pekerjaan keselamatan itu. Rahasianya pekerjaan itu melebihi pengetahuan manusia; tetapi orang yang sudah pindah daripada mati kepada hidup merasa bahwa adalah hal itu satu hal rohani yang benar adanya. Permulaan tebusan itu dapat kita ketahui dalam dunia ini oleh pengalaman sendiri. Hasilnya pun sampai kelak kepada hidup yang kekal. — Desire of Ages, hal. 172, 173.AML 143.1