PASAL 50 - PENDIDIKAN BUAT SELAMA-LAMANYA

Yahya menulis: “Hai segala orang muda, aku menyuratkan bagimu, sebab kamu sudah mengalahkan si Jahat itu.” Dan rasul Paul inginkan Titus supaya memberi nasihat pada orang-orang muda agar mereka itu “bertarak”. Angkatlah jiwamu menjadi seperti Daniel, seorang hamba yang setiawan dan tetap dari Allah serwa sekalian alam. Pikirkanlah baik-baik jejak kakimu; karena engkau berdiri di atas- ^mpat yang suci, dan malaikat- malaikat Allah mengelilingi engkau.AML 161.1

Ada baiknya engkau harus merasa, bahwa engkau mesti memanjat sampai ke atas anak tangga yang paling atas dari tangga pendidikan. Ilmu filsafat dan sejarah adalah pelajaran-pelajaran yang penting, tetapi korban waktu dan uangmu akan menjadi sia-sia, jikalau engkau tiada pakai hasilnya demi kemuliaan Nama Allah dan untuk kebaikan sesama manusia. Kecuali pengetahuan ilmu-ilmu tinggi itu menjadi batu loncatan untuk mencapai tujuan-tujuan yang paling tinggi maka pengetahuan itu tidak berharga sama sekali.AML 161.2

Pendidikan yang tiada memberi pengetahuan yang kekal seperti akhirat, tiada mempunyai tujuan. Kecuali engkau selalu memandang ke surga dan hidup kekal yang akan datang itu, maka hasilmu itu tidak mempunyai harga yang kekal. Tetapi jikalau Yesus menjadi Gurumu, bukan saja pada satu hari dalam seminggu, melainkan tiap-tiap hari dan tiap-tiap jam, maka senyumanNya akan bercahaya ke atasmu dalam usahamu mencapai kepahaman dalam ilmu-ilmu yang tinggi.— Fundamentals of Christian Education, hal. 191, 192.AML 161.3