PENDETA DALAM ROEMAHNJA

Allah maoe soepaja hidoepnja goeroe indjil itoe mendjadi satoe tjontoh dari pada kebenaran jang diadjarkannja, diroemahnja. Keadaannja satoe orang ada lebih berkoeasa dari pada apa jang dikatakannja. Perbaktian dalam hidoep hari-hari itoe nanti memberikan koeasa kepada kesaksiannja sama orang banjak. Kesabaran, ketegoehan, dan ketjintaan nanti menanamkan satoe peringatan dalam hati jang tidak bisa diperboeat oleh chotbah.GI 289.1

Pekerdjaan pendeta itoe adalah terletak kelilingnja, dekat dan djaoeh; akan tetapi pekerdjaannja jang pertama adalah kepada anak-anak nja. Dia tidak haroes bertoengkoe-loemoes dalam pekerdjaannja diloear sehingga alpakan pengadjaran jang perloe sama anak-anaknja. Dia boleh pandang pekerdjaan roemah tangganja sebagai koerang penting; tetapi dengan sebenarnja jaitoelah jang mendjadi alasan kebaikannja masing-masing orang dan persekoetoean. Bahwa kebanjakan kesenangannja orang-orang laki-laki dan perempoean, dan begitoe djoega kemadjoeannja geredja itoe ada bergantoeng atas pengaroenja roemah tangga. Hal-hal jang kekal ada bersangkoet dalam pekerdjaan hidoep tiap-tiap hari jang dilakoekan dengan baik. Doenia ini boekanlah begitoe perloe mendapat orang-orang jang berotak tadjam, melainkan sama orang-orang jang baik dan mendjadi soeatoe berkat dalam roemah tangganja.GI 289.2

Soeatoe apa poen tiada dalih bagai pendeta itoe akan loepakan koempoelan dalam itoe, jaitoe anak isterinja, boeat koempoelan jang lebih besar diloear. Kebaikan rohani roemah tangganjalah pekerdjaannja pertama. Dalam hari perhitoengan, Allah nanti tanja apa diperboeat akan memimpin kambing-domba jang ditanggoengkan kepadanja dalam doenia ini. Perboeatan baik jang besar kepada orang lain tidak bisa membajar hoetangnja kepada Allah akan mendjaga anak-anaknja sendiri.GI 290.1

Dalam roemah tangganja pendeta itoe haroeslah terdapat satoe persatoean jang nanti menjaksikan tentang perbaktian jang perloe. Kapan pendeta dengan isterinja berboeat pekerdjaan dalam roemah tangganja dengan setia, jaitoe akan menahankan, membetoelkan, menasihatkan, memberi djalan, memimpin, maka dia orang makin lajak bekerdja dalam geredja dan mengadakan wakil-wakil akan kemadjoean pekerdjaan Allah diloear roemah tangganja. Isi roemah tangga jang demikian nanti mendjadi anggota roemah tangga disoerga, dan mendjadi satoe koeasa bagai kebaikan, serta berpengaroe jang loeas.GI 290.2

Sebaliknja, maka pendeta jang membiarkan anak-anaknja mendjadi liar dan tidak soeka toeroet perintah, nanti lihat bahwa pengaroenja dalam mimbar itoe ada terhalang oleh kelakoean anak-anaknja jang tidak senonoh itoe. Dia jang tidak bisa atoerkan anggota roemah tangganja sendiri, tentoe tidak bisa merawati dengan baik kepada geredjanja Allah, atau mendjaga oematnja dari pada perselisihan dan perbantahan.GI 290.3