Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents
Goeroe Indjil - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    AL-MASEH SEBAGAI GOEROE

    Bahwa Peneboes doenia ini soedah berdjalan keliling sambil berboeat baik. Waktoe bitjarakan perkataan kebenaran dihadapan orang banjak, Dia perhatikan betoel moeka mereka itoe. Segala moeka jang menoendjoekkan kerindoean dan kesoekaan sama perkataannja memberikan kesenangan besar kepadanja. Dan apabila kebenaran jang dioetjapkan itoe menoedoeh dosa jang lama tersemboeni, kelihatanlah kepadanja warna moeka jang soeram, dingin, dan melawan. Hal ini menoendjoekkan bahwa kebenaran itoe tidak diterima baik. Tetapi Dia tahoe bahwa tempelakan atas dosa itoelah barang jang perloe sama dia orang; maka kalau terang jang dipantjarkannja kesoedoet hati jang gelap itoe diterima dengan baik, tentoe sadja mendjadi berkat besar bagainja.GI 66.1

    Pekerdjaan al-Maseh ialah akan memaparkan kebenaran itoe dengan baris toelisan jang njata sekali soepaja moedah dierti; dan kalau ditoeroet sadja nanti membawa damai dan kesenangan djiwa. Dia bisa memandang kedalam sekali sehingga bisa melihat dosa jang tersemboeni dalam hati jang meroesakkan hidoep dan kelakoean, serta mendjaoehkan djiwa-djiwa dari pada Allah. Dia toendjoekkan dosa-dosa ini soepaja semoea boleh melihat dalam terang, serta memboeangkan. Dalam beberapa orang jang kelihatan kasar dari loear, Dia melihat orang-orang jang boleh mendjadi ra'iat jang baik dikemoedian hari. Dia tahoe jang dia orang akan terima terang itoe serta mendjadi pengikoet-pengikoetnja jang benar.GI 66.2

    Sesoedah panah kebenaran itoe menoesoek hati orang-orang jang mendengar sama al-Maseh, serta membongkar-balikkan segala tembok kekikiran dan membawa kerendahan hati, pertobatan, kemoeliaan, dan sjoekoer, maka hatinja Djoeroeselamat itoe poen bergiranglah. Apabila Dia memandang kesemoea orang jang berkoempoel itoe, dan mengenal moeka-moeka jang soedah menghadliri pertemoean pertama, moekanja poen telah toendjoekkan kesoekaan jang besar, karena disanalah ra'iat jang boleh masoek kedalam keradjaannja.GI 67.1

    Semoea soeroehan al-Maseh jang dioetoes mendjadi gantinja, haroes merasa dan rindoe sebagai Dia. Dan orang pengerdja jang tergoda berpikir jang oesahanja tidak dihargakan, serta moedah tawar, haroes poela ingat jang Toehan Isa soedah pernah menghadapi orang-orang jang keras hatinja, dan Dia soedah melaloei satoe penga'laman jang beloem pernah ditempoeh oleh seorang djoea. Dia adjar orang banjak dengan tjinta jang sabar. Boedinja soedah tahoe keperloean tiap-tiap orang; dan kapan Dia lihat pekabarannja ditoelakkan, maka hatinja merasa sangat pedih.GI 67.2

    * * * * *

    Peneboes doenia ini tidak datang dengan pertoendjoekan jang loear biasa, atau memakai satoe kepandaian doenia. Orang tidak mengenal ke- moeliaan Anak Allah dalam kemanoesiaannja. “Bahwa Dia ditjelakan dan terhina Ia diantara segala manoesia, seorang jang kena sengsara dan jang biasa dalam kesoekaran,” Kepada mereka itoe Dia “hanja seperti soeatoe akar dari pada tanah jang kering,” dengan “tiadalah padanja barang keelokan atau kemoeliaan,” sehingga dia orang tidak soeka melihat akan Dia.1Jesaja 53:3, 2. Tetapi Dia soedah terangkan, “Bahwa Roh Toehan adalah padakoe, sebab telah disiram Toehan akan dakoe, soepaja Akoe membawa kabar selamat kepada orang jang teraniaja; disoeroehnja Akoe menjemboehkan orang jang hantjoer hatinja dan berseroe-seroekan kelepasan bagai orang jang tertawan dan keboekaan pendjara bagai orang jang terbeloenggoe.”2Jesaja 61:1.GI 67.3

    Al-Maseh soedah djoempai orang banjak ditempatnja. Dia soegoehkan kebenaran itoe dalam bahasa jang tadjam dan ringkas. Orang miskin, dan jang tidak terpeladjar sekali poen boleh mengerti segala kebenaran itoe asal pertjaja sama Dia. Sekali-kali tidak perloe pergi bertanja sama ahli jang pintar tentang arti perkataannja. Dia boekan soesahkan orang jang koerang paham dengan seboetan-seboetan jang soekar atau memakai perkataan-perkataan jang tidak diketahoeinja. Bahwa Goeroe jang Terbesar jang pernah datang kedoenia ini soedah memakai perkataan jang sangat ringkas, terang, dan biasa dalam pengadjarannja.GI 68.1

    “Adapoen terang benar, jang menerangi segala orang, jaitoe ada datang kedalam doenia.”3Jahja 1:9. Banjaklah goeroe-goeroe besar dalam doenia ini, jaitoe orang-orang jang berpikiran tinggi dan berpengetahoean banjak, orang-orang jang soedah bangkitkan pikiran sehingga menambahkan pengetahoean; maka semoea orang ini soedah dihormati sebagai pemimpin-pemimpin dan orang-orang jang berpahala diantara bangsabangsanja. Tetapi adalah satoe jang lebih tinggi dari pada semoeanja. “Tetapi seberapa banjak orang jang telah menerima Dia, kepada mereka itoe diberinja koeasa akan mendjadi anak-anak Allah.” “Seorang djoea poen tiada jang pernah melihat Allah; bahwa Anak toenggal, jang dalam ribaan Bapa, jaitoe telah menjatakan Dia.” 4Jahja 1 : 9, 12, 18.GI 68.2

    Kita boleh seboetkan nama-nama goeroe-goeroe besar dalam hikajat doenia, tetapi Terang itoelah jang soedah lebih doeloe berdjalan dihadapan mereka itoe. Sebagai boelan dan bintangbintang sijarah jang memantjarkan tjahajanja matahari, begitoe djoega semoea ahli-ahli pikiran doenia jang termashoer tadi soedah memantjarkan tjahaja dan sinar-sinarnja Matahari Kebenaran dalam pengadjarannja jang benar itoe. Tiap-tiap pikiran jang tinggi, dan tiap-tiap sinar boedi, adalah datangnja dari pada Terangnja doenia ini.GI 69.1

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents