“GEMBALAKANLAH ANAK-KAMBINGKOE”

Pesanan jang diberikan oleh al-Maseh kepada Petroes sebeloem kenaikannja ke-soerga, adalah. “Gembalakanlah anak-kambingkoe;”^{1Jahja 21:15.} dan pesanan ini adalah diberikan kepada tiap-tiap pendeta. Waktoe al-Maseh bilang kepada moerid-moeridnja, “Biarkanlah kanak-kanak itoe datang kepadakoe, djanganlah ditegahkan: karena orang jang demikian mempoenjai keradjaan Allah.”^{2Markoes 10:14.} Dia telah berkata kepada moerid-moeridnja dalam semoea zaman.GI 294.1

Banjak sekali telah hilang kepada pekerdjaan kebenaran itoe oleh koerang perhatian kepada ke-perloean rohaninja kaoem moeda. Soeroehan-soeroehan indjil itoe haroes beroleh satoe pengenalan jang baik sama pemoeda-pemoeda dalam koempoelan-koempoelannja. Banjak jang tidak soedi berboeat ini, tetapi kelalaian mereka itoe adalah soeatoe dosa dalam pemandangan soerga. Betoei banjak laki-laki dan perempoean moeda-moeda diantara kita jang tahoe kebenaran kita, akan tetapi hatinja beloemlah dikenai oleh koeasa kemoerahan jang soetji itoe. Bagaimanakah kita jang mengakoe hamba-hambanja Allah bisa melewatkan hari kemoedian hari, dan minggoe kemoedian minggoe, dengan tidak perdoeli sama keperloeannja? Kalau dia orang mati dalam dosanja, dengan tiada dapat nasihat apa-apa, maka darahnja nanti ditoentoet dari pada tangannja penoenggoe jang lalai akan menasihatkan mereka itoe.GI 294.2

Kenapakah pekerdjaan bagai pemoeda-pemoeda kita itoe tidak diperlakoekan sebagai pekerdjaan indjil jang paling tinggi? Karena sama pekerdjaan ini perloelah kebidjaksanaan, pertimbangan, dan permintaan do'a jang tekoen sama boedi dari soerga. Pemoeda-pemoeda itoelah sengadja ditoedjoekan oleh penggodaannja Setan; tetapi oleh kemoerahan, kesopanan dan perasaan hati jang berisi tjinta Toehan Isa, maka kepertjajaannja bolehlah terdapat, dan selamatkan dia orang dari banjak djeratnja seteroe itoe.GI 295.1

Pemoeda-pemoeda itoe perloe mendapat jang lebih dari pada satoe perhatian jang biasa, dan jang lebih dari pada satoe perkataan jang menggembirakan sementara. Dia orang perloe mendapat pekerdjaan jang disertai oleh oesaha, dan minta do'a. Hanja dia jang dipenoehi oleh tjinta dan perasaan kasihan sadja nanti boleh mentjapai hatinja pemoeda-pemoeda jang tidak perdoeli dan dingin itoe. Boekan semoeanja boleh ditolong dalam djalan jang seroepa. Tetapi kita mesti bekerdja bersama Allah, karena Dia ada berlakoe menoeroet kelakoean dan tabiat masing-masing. Seringkali orang jang kita laloei itoe dengan tidak perdoeli, berisi bekal bagai perkakas jang baik, meskipoen roepanja sebagai tidak berisi kebaikan apa-apa. Maka oesaha jang diberikan kepadanja nanti terbajar lebih. Haroeslah diadakan peladjaran jang lebih dalam akan mengenal pemoedapemoeda itoe, dan permintaan do'a jang lebih tekoen boeat boedi jang perloe akan mengenal pikiran manoesia.GI 295.2