Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents
Goeroe Indjil - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    PEMANDANGAN

    Sekarang kita sedang mendekati perhoedjoengan doenia. Kita menghadapi satoe pekerdjaan besar, jaitoe, perkerdjaan jang penghabisan akan menasihatkan satoe doenia jang berdosa. Ba-njak orang nanti akan diambil oleh Toehan dari pada toekang tani,dari pada peladang, dan dari berbagai-bagai pekerdjaan akan memberikan pekabaran ini kepada doenia.GI 51.1

    Doenia ini ada dalam kekoesoetan. Djikalau kita memandang kepada roepanja, maka pemandangan itoe seakan-akan menawarkan hati kita. Tetapi al-Maseh sendiri dengan perkataan harap mendjempoet orang-orang jang soedah memberi kita tawar hati. Dalam mereka itoe Dia melihat kesanggoepan jang boleh mendjadikan mereka itoe ambil bahagian dalam ladangnja. Kalau sadja dia orang maoe beladjar, dengan koeasa hikmatnja Dia akan mendjadikan dia orang laki-laki dan perempoean jang sanggoep dalam pekerdjaannja. Maka dengan pertolongan Roh Soetji Dia akan memberikan sama dia orang koeasa pembitjaraan.GI 51.2

    Banjak ladang jang beloem dikerdjakan itoe mesti dimasoeki oleh pengerdja-pengerdja jang baroe. Tjahaja dari pada Djoeroeselamat itoe akan mengoeatkan banjak pengerdja asal sadja dia orang moelai dengan rendah hati dan memakai segenap hati dalam pekerdjaan itoe.GI 51.3

    Hatinja al-Maseh sangat bergirang akan melihat semoea orang miskin dalam segala hai; di- girangkan oleh pemandangan atas orang-orang jang lemah-lemboet dan tidak diperlakoekan dengan patoet; dan digirangkan oleh kelaparan jang ditoendjoekkan oleh orang-orang jang merasa kekoerangan atas kesanggoepan dalam memoelai pekerdjaannja. Dia mendjempoet segala hai jang boleh menawarkan hatinja: banjak pengerdja. Dia betoelkan perbaktian kita jang salah itoe oleh memberika tanggoengan atas orangorang jang kekoerangan dan miskin itoe kepada orang-orang jang boleh mengerti dan merasa kasihan atas mereka jang tersesat itoe.GI 51.4

    Toehan mengadjar sama pengerdja-pengerdja ini bagaimana akan mendjoempai orang-orang jang Dia maoe tolong. Dia orang akan digembirakan dalam pekerdjaannja apabila pintoe terboeka boeat pekerdjaan mengobati. Oleh sebab tidak bergantoeng atas diri, dia orang memberikan Allah segala kemoeliaan. Boleh djadi tangannja kasar dan tidak pandai, tetapi hatinja ada merasa kasihan; dia orang kepingin sekali akan mengoerangkan bentjana jang banjak itoe; maka al-Maseh akan dekat memberi tolong kepadanja. Dia bekerdja bersama semoea orang jang melihat anoegerah dalam ketjelakaan, dan keoentoengan dalam keroegian. Kapan Terang doenia berdjalan laloe, oentoeng didapati dalam kesoesahan, peratoeran dalam kekoesoetan, kemadjoean dan boedi dari Allah dalam perkara jang menoendjoekkan kemoendoeran.GI 52.1

    Saudarakoe, laki-laki dan perempoean, dalam pekerdjaanmoe baiklah kamoe datang dekat sama orang banjak. Hiboerkanlah orang jang berdoeka-tjita. Perlakoekanlah bentjana itoe sebagai berkat jang disamarkan, dan ketjelakaan sebagai pengasihan. Bekerdjalah sebagaimana patoetnja sehingga ketawaran hati boleh digantikan oleh pengharapan.GI 52.2

    Orang banjak patoet ambil bahagian sebagai pengerdja-pengerdja. Oleh mengambil bahagian dari pada kesoesahan sesamanja sebagai Djoeroeselamat soedah mengambil bahagian dalam kesoesahan manoesia, dia orang nanti melihat jang Dia ada bekerdja bersama-sama mereka itoe.GI 53.1

    “Bahwa hari besar Toehan soedah hadir; telah hampirlah Ia dan sahadjakan datang.”1Zepanja 1:14. Kepada tiap-tiap pengerdja saja maoe bilang: Pergilah dalam kepertjajaan jang rendah, dan Toehan akan pergi dengan engkau. Tetapi berdjagalah dan minta do'a. Inilah ilmoenja pekerdjaanmoe. Koeasa itoe ada dari pada Allah. Ingatlah jang engkau bekerdja bersama-sama dengan Dia. Ialah Penolongmoe. Kekoeatanmoe dapat dari Dia. Dialah hikmatmoe, kebenaranmoe, penjoetjianmoe, dan teboesanmoe. Pakaikanlah pikoelan al-Maseh, beladjar tiap-tiap hari dari hal kelemah-lemboetan dan kerendahan hatinja. Dialah jang mendjadi hiboeranmoe dan perhentianmoe.GI 53.2

    * * * * *

    Djoeroeselamat kita tahoe bagaimana dalam kesoesahan dan kepitjikan doenia ini, dan Dia tahoe djoega djalan jang boleh membawa per- tolongan. Dalam segala pendjoeroe Dia melihat djiwa-djiwa dalam kegelapan, jang diperhambakan oleh dosa, doeka-tjita, dan kesakitan. Tetapi Dia melihat djoega kesanggoepan didalam mereka itoe. Dia melihat tingkatan jang boleh ditjapainja. Meskipoen orang-orang itoe soedah roesakkan berkatnja, binasakan telentanja, dan soedah hilang mertabatnia, tetapi Chalik akan dipermoeliakan poela dalam peneboesan mereka itoe.GI 53.3

    * * * * *

    Al-Maseh sangat bergirang hati karena Dia bisa memberi kepada pengikoetnja iebih dari pada jang boleh diminta atau dipikirkan. Dia tahoe bahwa kebenaran jang disertai oleh koeasa Roh Soetji itoe akan menang dalam geloetan dengan kedjahatan; dan bahwa bendera jang berloemoeran darah itoe akan dilambaikan dengan kemenangan diatas segala pengikoetnja. Dia tahoe bahwa hidoep segala moeridnja jang berharap itoe akan mendjadi sebagai hidoepnja sendiri, jaitoe, soeatoe hidoep jang menang bertoeroet-toeroet jang tidak dinjatakan disini, melainkan dikemoedian hari.GI 54.1

    ” Bahwa segala perkara ini koekatakan kepadamoe, soepaja kamoe beroleh salam dengan Akoe. Maka dalam doenia kamoe akan mendapat aniaja, tetapi pertetapkanlah hatimoe, karena telah koealahkan doenia.” 2Jahja 16:33. Al-Maseh tidak pernah kalah atau tawar hati, maka oleh sebab itoe segala pengikoetnja haroes menoeneljoekkan kepertjajaan jang sematjam itoe. Dia orang haroes hidoep sebagai Dia soedah hidoep, dan bekerdja sebagai Dia soedah bekerdja, karena dia orang ada bergantoeng atas Dia sebagai Pekerdja jang pandai.GI 54.2

    Dia orang mesti berani, radjin, dan sabar. Meskipoen hal itoe kelihatan soekar, tetapi dengan karoenia Allah dia orang mesti madjoe. Sebaliknja akan sesalkan diri lantaran kesoekaran, dia orang diminta akan mengalahkan semoeanja. Dia orang sekali-kali tidak patoet tawar atau poetoes harap, melainkan berharap dalam segala perkara. Dengan ketjintaan al-Maseh jang besar itoe, dia orang soedah dihoeboengkan dengan tachta Allah. Maksoednja, ialah soepaja pengaroe jang terbesar dalam semesta alam sekalian, dan jang keloear dari pada Asal segala kekoeasaan, akan dimiliki oleh mereka itoe. Soepaja dia orang berkoeasa akan mengalahkan kedjahatan; satoe koeasa jang tidak bisa dialahkan oleh doenia, atau oleh kematian, atau oleh naraka; ialah koeasa jang akan menangkan dia orang sebagai al-Maseh soedah menang.GI 55.1

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents