DALAM LADANG BAHAROE

Bekerdja dalam satoe ladang jang baharoe, djanganlah pikir jang tanggoenganmoelah akan menjeboetkan kepada orang banjak bahwa, Kita inilah orang-orang Zevende Dag Adventisten; kita pertjaja bahwa hari jang ketoedjoeh itoelah hari Sabat; kita pertjaja bahwa roh manoesia itoe boleh mati. Hal ini seringkali mengadakan satos tembok diantaramoe dengan orang-orang jang engkau hendak djoempai. Bitjaralah kepada mereka itoe tentang hal-hal pengadjaran jang bersamaan diantaramoe. Tekanlah keperloeannja perbaktian jang patoet. Berikanlah satoe kesaksian bahwa engkaulah seorang Masehi jang soeka sama damai, dan bahwa engkau tjinta sama djiwa mereka itoe. Toendjoekkanlah bahwa engkau ada bersih hati. Dengan begitoe engkau nanti mendapat kepertjajaannja; dan baroelah engkau mendapat waktoe akan bitjarakan hal pengadjaran-pengadjaran itoe. Tangkaplah ha- tinja lebih doeloe, sediakan tanah, dan baroe taboerkan benih, serta toendjoekkan kebenaran itoe dalam ketjintaan sebagai ada dalam al-Maseh.GI 169.2

Sesoenggoehnja Allah nanti menolong orangorang jang mentjari boedi dari padanja. Kita boekan menoenggoe-noenggoe datangnja waktoe jang baik; akan tetapi kita haroes mentjari djalan, dan selaloe sedia akan memberikan satoe terang atas pengharapan jang ada dalam kita. Kalau pengerdja itoe selaloe ingat dalam hati minta do'a, maka Allah nanti menolong dia akan bitjarakan perkataan jang benar pada waktoenja.GI 170.1

* * * * *

Akan memperbaiki atau membaharoei orang lain kita haroes hati-hati dengan perkataan kita, karena hal itoe boleh mendjadi baoean hidoep kepada kehidoepan, atau baoean mati kepada kematian. Waktoe memberikan tegoeran, atau nasihat, banjak orang memakai bahasa jang keras, kasar, dan tadjam, jaitoe, perkataan-perkataan jang tidak bisa menjemboehkan djiwa jang loeka. Oleh oetjapan jang tidak baik ini maka roh itoe lantas marah, dan seringkali orang bersalah itoe mendjadi berontak melawan.GI 170.2

Semoea orang jang maoe memadjoekan atoeran dari kebenaran itoe haroes menerima minjakketjintaan dari soerga. Dalam segala hal tegoeran itoe haroes diberikan dalam ketjintaan. Disitoelah perkataan kita itoe nanti membaharoei, dan boekan membangoenkan amarah. Al-Maseh oleh Roh Soetjinja nanti mentjoekoepkan kekoeatan dan koeasa. Inilah pekerdjaannja.GI 170.3