Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents
Goeroe Indjil - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    KEBENARAN OLEH KEPERTJAJAAN

    Adapoen pikiran tentang hal kebenarannja alMaseh jang dibilangkan atas kita, boekan oleh sebab kebaikan kita, melainkan sebagai satoe pemberian dari pada Allah, adalah satoe pikiran jang moelia. Tetapi seteroenja Allah dan manoesia itoe tiada soeka hal kebenaran itoe diketahoei orang dengan njata; karena dia tahoe bahwa kalau orang banjak menerima hal itoe dengan sepenoeh-sepenoehnja, maka koeasanja akan petjah. Kalau dia bisa perintahkan pikiran-pikiran itoe soepaja kebimbangan dan penjangkalan dan kegelapan mendjadi penga'lamannja semoea orang jang mengakoe djadi anak-anaknja Allah, maka bisalah dia alahkan orang dengan penggodaan.GI 228.1

    Pertjaja ringkas jang mengambil Allah dalam perkataannja, haroeslah dibiasakan. Oematnja Allah mesti beroleh kepertjajaan jang maoe memegang sama koeasa soetji; “karena dari karoenia djoega kamoe diselamatkan oleh pertjaja, jaitoe boekan dari kamoe sendiri, melainkan jaitoe anoegerah Allah adanja.”1Epesoes 2:8. Orang jang pertjaja bahwa dosanja oleh al-Maseh soedah diampoenkan Allah, tidak haroes lalai oleh sebab penggodaan, melainkan teroes berperang dalam perang jang baik; jaitoe dari perkara pertjaja. Pertjajanja haroes makin lebih tegoeh sehingga hidoep Masehinja, begitoe djoega perkataannja, akan menjatakan, “Darah Isa al-Maseh . . . menjoetjikan kita dari pada segala dosa.”21 Jahja 1:7.GI 228.2

    Kalau kita maoe beroleh roh dan koeasanja pekabaran malaekat ketiga itoe, kita mesti hadapkan taurat dan indjil bersama-sama, karena doeadoeanja tidak boleh bertjerai. Sedang satoe koeasa dari bawah menggerakkan anak-anak pelanggaran akan berboeat taurat itoe djadi sia-sia, dan mengindjak-indjak atas kebenaran bahwa alMaseh itoe kebenaran kita, satoe koeasa dari atas ada menggerakan hatinja orang-orang jang setia akan meninggikan taurat dan akan mengangkat Isa sebagai satoe Peneboes jang sempoerna. Kalau koeasa soetji tiada terbawa kedalarn penga' lamannja oemat Allah, maka pengadjaran dan sangkaan palsoe akan menawan pikiran itoe, dan kebenarannja nanti keloear dari pada penga'lamannja banjak orang, dan pertjajanja nanti tidak berkoeasa, atau hidoep.GI 229.1

    Pendeta-pendeta patoet menoendjoekkan alMaseh dalam kesempoernaan baik dalam geredjageredja dan baik poela dalam ladang-ladang jang baharoe, soepaja jang mendengarnja beroleh satoe pertjaja jang tegoeh. Orang banjak mesti diadjarkan bahwa al-Maseh itoelah bagainja keselamatan dan kebenaran. Maksoednja Setan ialah akan menahankan djiwa-djiwa itoe djangan pertjaja dalam al-Maseh sebagai pengharapannja; karena darahnja al-Maseh jang menjoetjikan dari semoea dosa itoe ada berkoeasa hanja bagai orang jang pertjaja dalam karoenianja, dan jang mempersembahkan itoe dihadapan Bapa sebagai diperboeat oleh Habil dalam persembahannja itoe.GI 229.2

    Persembahannja Kain soedah mendjadi satoe kebentjian kepada Allah, karena ialah satoe persembahan jang tidak beral-Maseh. Isinja pekabaran kita boekan sadja hoekoem-hoekoemnja Allah, tetapi toeroet djoega pertjajanja Toehan Isa. Satoe terang ada menerangi djalan kita sekarang, dan memimpin kepada pertjaja jang lebih besar dalam Isa. Kita mesti menerima tiap-tiap sinarnja terang, dan berdjalan dalamnja, soepaja hal itoe djangan mendjadi saksi kepada kita di-hari pehoekoeman. Pekerdjaan dan tanggoengan kita makin lebih penting apabila kita mendapat pemandangan jang lebih terang dari hal kebenaran itoe. Terang berboeat njata dan menegoer kesalahan jang tersemboeni dalam kegelapan; dan kapan terang datang, hidoep dan tabiatnja orangorang mestilah beroebah menoeroet keadaannja dan tjotjok kepadanja. Dosa-dosa kebodohan doeloe lantaran pikiran boeta, sekali-kali tidak boleh tidak mesti kena hoekoem kalau disengadja lagi. Apabila lebih banjak terang diterima, patoetlah orang-orang dibaharoei, ditinggikan, dan dihaloeskan olehnja, atau lebih degil dan keras lagi dari pada sebeloem melihat terang itoe.GI 230.1

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents