KELAKOEAN JANG SENONOH

Kepada semoea orang jang memegang barang-barang jang soetji itoe datanglah pengadjaran jang penting ini, “Soetjikanlah dirimoe, hai kamoe jang menggandar benda Toehan.”^{1Jesaja 52:11.} Dari pada semoea orang, maka orang-orang jang dipertjajai dan dihormati oleh Toehan, orang-orang jang menerima pekerdjaan terpilih akan diperboeatnja itoelah haroes berhati-hati dalam perkataan dan perboeatan. Dia orang haroeslah orang-orang jang beribadat; orang-orang mana, oleh pekerdjaan kebenaran dan perkataan jang bersih dan benar, bisa mengangkat sesamanja manoesia kepada soeatoe tingkatan jang lebih tinggi; orang-orang jang tidak moedah disoesahkan oleh tiap-tiap penggodaan jang laloe; orangorang jang bermaksoed tetap dan tentoe, jaitoe, orang-orang jang bertoedjoean tinggi akan mengoempoelkan banjak djiwa kepada al-Maseh.GI 176.1

Iblis sengadja toedjoekan segala penggodaannja kepada pekerdjaan indjil. Dia tahoe bahwa pengadjar-pengadjar indjil'itoe adalah manoesia, tiada mempoenjai kesoetjian sendiri; bahwa harta benda indjil itoe telah ditaroeh dalam perkakas jang diperboeat dari pada tanah, jang boleh mendjadi bedjanah jang terhormat hanja oleh koeasa Roh Soetji sadja. Dia tahoe bahwa Allah telah lantikkan pengadjar-pengadjar indjil itoe mendjadi satoe perkakas jang berkoeasa boeat keselamatannja djiwa-djiwa, dan bahwa dia orang bisa madjoe dalam pekerdjaannja hanjalah kalau dia orang izinkan Bapa jang kekal itoe mengatoer hidoepnja. Sebab itoe dia tjoba dengan segala ketjerdikannja akan memimpin dia orang kedalam dosa, serta mengetahoei bahwa djawatannja sendiri itoe berboeat dosa itoe lebih djahat; karena oleh berboeat dosa dia orang djadikan dirinja soeroehan-soeroehan kedjahatan.GI 176.2

Orang-orang jang dipanggil Allah kepada pekerdjaan indjil patoet memberikan kesaksian bahwa dia orang ada tjakap akan melajani dalam djawatan jang soetji itoe. Toehan soedah perintahkan, “Hendaklah kamoe poen mendjadi soetji demikian dalam segala kelakoeanmoe.”^{21 Peteroes 1:15.} “Hendaklah engkau mendjadi soeatoe toeladan bagai segala orang jang pertjaja,” menoeliskan Paoeloes. “Ingatlah akan dirimoe dan akan pengadjaran itoe dan hendaklah engkau bertekoen dalamnja, karena dengan berboeat demikian engkau akan memeliharakan, baik dirimoe sendiri, baik segala orang, jang mendengar akan perkataanmoe.”^{31 Timotioes 4:12, 16.} “Maka kesoedahan segala perkara itoe hampirlah, sebab itoe hendaklah kamoe bersioeman dan berdjaga-djaga sambil meminta do'a.”^{41 Peteroes 4:7.}GI 177.1

Kita mesti memperhatikan tentang hal kebersihan dan kesenonohan kelakoean itoe. Kita mesti djaga diri kita dari pada dosa-dosanja zaman jang kedji ini. Djanganlah oetoesan-oetoesannja al-Maseh toeroenkan deradjatnja kepada pembitjaraan jang tiada keroean, kepada keramahan dengan perempoean-perempoean jang soedah kawin, atau beloem. Biarlah dia orang mendjaga kehormatannja dengan sepatoetnja; tetapi pada masa itoe djoega dia orang boleh bergaoel, bermoerah hati, dan sopan santoen kepada semoeanja. Dia orang mesti djaoehkan diri dari pada apa sadja jang berbaoe persamaan dan keramahan. Inilah tanah larangan, dimana kaki jang ditaroehkan itoe tiada bisa sentosa. Tiaptiap perkataan dan tiap-tiap perboeatan haroes mengangkat, menghaloeskan, dan memoeliakan. Dalam kealpaan jang berhoeboeng dengan perkara-perkara sematjam tadi terdapatlah dosa.GI 177.2

Rasoel Paoeloes soedah adjak sama Timotioes akan memikir-mikirkan dari hal barang-barang jang soetji dan moelia, soepaja keoentoengannja boleh kelihatan kepada semoea orang. Nasihat jang demikian adalah sangat perloe sama orangorang dalam zaman ini. Saja tekankan sama semoea pengerdja-pengerdja kita hal keperloean dari kebersihan dalam tiap-tiap pikiran, dan perboeatan. Masing-masing kita adalah tanggoengan sendiri kepada Allah, jaitoe, satoe pekerdjaan masing-masing jang tiada seorang boleh berboeat bagai kita. Ialah akan tjoba berboeat doenia ini lebih baik. Meskipoen kita haroes tanamkan persahabatan tetapi djanganlah hal itoe diboeat hanja oentoek permainan, melainkan boeat satoe toedjoean jang lebih tinggi.GI 178.1

Boekan tjoekoepkah jang soedah kedjadian keliling kita akan memperhatikan nasihat ini? Dimana-mana sadja ada kelihatan keroesakan kemanoesiaan, permintaan do'a roemah tangga jang roeboeh, dan roemah tangga jang terbelah. Sekarang dapatlah kita satoe masa pelanggaran atas peratoeran, ketjemaran hidoep pergaoelan, pendeknja doenia ini sebagai Sodom adanja. Perboeatan-perboeatan jang soedah mendatangkan moerkanja Allah atas doenia sebeloem air bah, dan jang menghangoeskan kota Sodom dengan api, makinlah bertimboen-timboen. Kita sedang mendekati achir zaman, apabila doenia ini akan dibaharoei dengan api.GI 178.2

Biarlah orang-orang jang menerima terang dari Allah dalam tangannja meninggalkan segala kedjahatan. Biarlah dia orang berdjalan dalam kebenaran, serta mengalahkan tiap-tiap hawa nafsoe dan perangai jang menodakan pekerdjaan Allah, atau meninggalkan satoe tjatjat atas kesoetjiaannja. Pekerdjaannja satoe soeroehanlah akan menamparkan penggodaan-penggodaan jang terletak didjalannja, dan mendjaoehkan dirinja dari pada segala hal jang merendahkan dirinja dari pada segala hal jang merendahkan pikiran kebawah sekali. Oleh berdjaga-djaga dan minta do'a dia boleh berboeat kelemahannja mendjadi kekoeatannja. Karena oleh kasihan al-Maseh, maka bolehlah orang-orang mendapat kekoeatan pikiran, dan ketetapan toedjoean. Dalam kasihan ini adalah satoe koeasa jang meninggikan mereka itoe diatas segala penggodaan Iblis jang menarik, memikat, dan mendjadi orang-orang Masehi jang setia dan alim.GI 179.1