Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents
Goeroe Indjil - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    NASIHAT JANG BERFAEDAH

    Oetjapan jang Diatoer.—Beberapa pendeta, dalam persediaan oetjapannja, mengatoerkan tiap-tiap hal dengan betoel-betoel sehingga dia orang tidak mengizinkan Toehan akan memimpin pikirannja. Tiap-tiap pendjoeroe soedah ditentoekan, dan dia orang seakan-akan tiada bisa menjimpang lagi dari pada peta jang disediakannja. Inilah satoe kesalahan besar, dan kalau teroes diikoeti, nanti mendjadikan pendeta-pendeta itoe djadi koerang pemandangan, dan meninggalkan mereka itoe kekeringan hidoep rohani dan keradjinan sebagai boekitnja Gilboa dari emboen dan hoedjan.GI 234.1

    Apabila satoe pendeta merasa bahwa dia tidak bisa menjimpang dari pada satoe pengadjaran jang diatoer, maka kebaikannja tiada lebih dari pada jang didatangkan oleh membatja satoe chotbah. Oetjapan jang lemah dan dipetahanja berisi sedikit koeasa Roh Soetji; dan tabiat akan memberikan chotbah jang begitoe nanti meroesakkan kegoenaan dan kepandaiannja satoe pendeta.GI 234.2

    Allah maoe pengerdja-pengerdja akan bergantoeng atas Dia. Dia orang mesti mendengar sama sabda Toehan seraja bertanja, Apakah sabdamoe bagai orang banjak? Hati mereka itoe haroes terboeka soepaja Allah boleh gerakkan pikirannja, maka lantas dia orang nanti boleh berikan kebenaran jang baroe dari soerga kepada orang banjak. Roh Soetji nanti memberikan kepada mereka itoe pikiran-pikiran jang sesoeai sama segala keperloean orang jang hadlir itoe.GI 234.3

    * * * * *

    Hormat.—Saja soedah dengar beberapa pendeta membitjarakan dari hal hidoep dan pengadjarannja al-Maseh dalam satoe kelakoean jang biasa sadja, sebagaimana waktoe mentjeriterakan hal-hal jang terdjadi dalam hidoepnja seorang doenia besar. Memang hal ini ada soeatoe perkara biasa diantara pendeta-pendeta jang perlakoekan al-Maseh hanja sebagai satoe manoesia sebagai dia orang. Apabila saja dengar perkara jang soetji ini diperlakoekan dalam roepa jang begitoe, maka saja merasa satoe kedoekaan jang saja tidak bisa seboetkan; karena saja tahoe bahwa meskipoen dia orang goeroe-goeroe kebenaran tetapi beloemlah beroleh pemandangan jang tinggi dari hal al-Maseh; dia orang beloem berkenalan betoel dengan Dia. Dia orang tiada mempoenjai pikiran jang tinggi jang boleh memberikan dia orang satoe pengertian jang terang tentang tabiatnja Peneboes doenia ini.GI 235.1

    Orang-orang jang mempoenjai satoe pemandangan jang benar tentang tabiat dan pekerdjaannja al-Maseh tiada nanti mendjadi bergantoeng atas diri atau mendjadi sombong. Kelemahan dan kekoerangan jang dibandingkan kepada keadaan Anak Allah, nanti selaloe mendjaga dia orang rendah hati, dan menjangkal diri, dan memimpin dia orang akan bergantoeng kepada al- Maseh boeat kekoeatan bekerdja. Oleh sebab selaloe bergantoeng atas al-Maseh, maka pertjajanja nanti bertambah, pengertiannja lebih tad jam, kerindoeannja meniroe Dia dikoeatkan, dan membawa satoe ketekoenan dalam permintaan do'a jang berkoeasa.GI 235.2

    Tjeritera jang tjeroboh.—Adapoen pendetapendeta itoe tidak haroes meriwajatkan tjeriteratjeritera tjeroboh dalam chotbahnja; karena hal ini ada mengoerangkan koeasa kebenaran jang diadjarkan. Mentjeriterakan hal kedjadian jang boleh mendjadikan tertawa atau satoe pikiran jang lantjoeng dalam hatinja orang jang mendengar itoe, sangatlah terlarang. Kebenaran itoe haroes dihiasi dalam bahasa jang bersih dan hormat; maka segala kiasan jang dipakai haroes begitoe djoega soetjinja.GI 236.1

    * * * * *

    Menarik perhatian.—Seringkali satoe pendeta ada terpaksa akan berchotbah dalam satoe bilik jang penoeh dan panas. Maka jang hadlir itoe mendjadi mengantoek, dan perasaannja djadi lali, sehingga hampir tiada bisa mengerti kebe-naran jang dihadapkannja.GI 236.2

    Kalau pendeta-pendeta itoe maoe mengadjar dia orang dalam pembitjaraan jang biasa gantinja chotbah, dan memberikan pertanjaan-pertanjaan, maka pikiran mereka itoe nanti dibangoenkan dan lebih mengerti sama perkataan jang dioetjapkan mereka itoe.GI 236.3

    * * * * *

    Koempoelan jang ketjil.—Djanganlah engkau mendjadi tawar hati apabila orang jang hadlir mendengar chotbah itoe tidak berapa banjak. Meskipoen kalau engkau mempoenjai hanja doea atau tiga pendeng'ar sadja, siapa tahoe kalau satoe antarannja sedang bergoemoel dengan Rohnja Toehan? Boleh djadi Toehan memberikan engkau satoe pekabaran bagai djiwa jang satoe itoe, dan kalau bertobat, dia boleh djadi mendjadi satoe djalan akan mentjapai orangorang jang lain. Dengan tiada ketahoean, maka achirnja pekerdjaanmoe itoe boleh berlipat ganda seriboe kali.GI 237.1

    Djanganlah engkau memandang kepada tempat doedoek jang kosong itoe, dan mengoendoerkan pertjaja dan beranimoe; tetapi pikirkanlah apa Toehan Allah ada berboeat akan membawa kebenarannja kehadapan doenia. Ingatlah bahwa engkau ada bekerdja bersama wakil jang soetji—wakil jang beloem pernah gagal. Bitjaralah dengan tekoen, pertjaja, dan rindoe sebagai ada beriboe orang jang mendengar soearamoe.GI 237.2

    Satoe pendeta soedah pergi kegeredjanja akan berchotbah dalam satoe pagi jang berhoedjan, dan dia mendapat hanja satoe orang sadja. Tetapi dia tidak maoe pendengarnja djadi ketjewa, oleh sebab itoe dia telah berchotbah kepadanja dengan ketekoenan dan kesoenggoehan. Achirnja, maka orang itoe soedah bertobat dan mendjadi satoe soeroehan indjil jang berboeat beriboe-riboe orang mendengar kabar selamat itoe oleh oesahanja.GI 237.3

    Chotbah jang pendek.—Biarlah pekabaran bagai zaman sekarang ini diadjarkan dengan pendek, boekan dalam chotbah jang pandjang dan sangat melalaikan, melainkan meneroes kepada toedjoeannja. Chotbah jang pandjang menjoesahkan kekoeatannja jang berchotbah, dan mendongkolkan jang mendengar. Kalau jang bitjara itoe merasa kepentingan pekabarannja, perloelah ia berhati-hati soepaja djangan memberikan kepada orang banjak lebih dari pada jang boleh diingat.GI 238.1

    Djanganlah pikir, kapan engkau soedah berikan satoe peladjaran, bahwa pendengarmoe itoe nanti menimpan dalam hatinja segala jang engkau seboetkan. Berbahaja sekali akan melangkah dengan lekas dari satoe toedjoean kepada toedjoean jang lain. Berikanlah pengadjaranpengadjaran jang pendek, dalam bahasa jang terang dan ringkas, dan dioelangi-oelangi. Chotbah jang pendek akan lebih moedah diingat dari pada chotbah jang pandjang. Kita poenja pembitjara haroes ingat, bahwa pengadjaran jang akan diperiksa itoe boleh djadi baharoe kepada jang mendengarnja, sebab itoe toedjoean-toedjoean jang penting haroeslah dioelangi beberapa kali.GI 238.2

    * * * * *

    Ketentoean.—Banjak sekali pembitjara boeangkan waktoe dan kekoeatannja dalam pendahoeloean dan dalihan jang pandjang. Beberapa orang goenakan setengah djam dalam berboeat dalih atau ma'af; maka dengan begitoe waktoe djadi tersia-sia, dan kapan maoe tjapaikan toedjoeannja dan tjoba akan menanamkan toedjoean-toedjoean kebenaran itoe dalam peringatan pendengarnja, maka dia orang soedah merasa penat dan tidak bisa melihat koeasanja.GI 238.3

    Boeat gantinja ma'af oleh sebab menghadapi orang banjak, maka haroeslah pendeta itoe moelai sebagai mengetahoei bahwa dia ada membawa satoe pekabaran dari Allah. Dia haroes berboeat toedjoean-toedjoeannja kebenaran jang penting itoe sebagai tonggak-batoe didjalan, soepaja orang banjak boleh melihat.GI 239.1

    Seringkali waktoe itoe hilang oleh menekankan terlaloe banjak atas toedjoean jang tidak perloe, hal mana ta'oesah diperpandjangkan. Tetapi toedjoean jang penting itoe haroeslah diperboeat dengan seterang-terangnja bahasa dan keterangan.GI 239.2

    * * * * *

    Persatoean.—Beberapa orang soedah tanamkan tabiat persatoean pikiran jang sangat. Koeasa akan mempersatoekan pikiran itoe kepada satoe hal akan mengetjoealikan jang lain-lain, memanglah ada kebaikannja, tetapi orang-orang jang menaroeh semoea kekoeatan pikirannja itoe kedalam satoe djoeroesan pikiran sadja, seringkali kekoerangan dalam hal-hal jang lain. Dalam pembitjaraan hal ini sangat mendongkolkan jang mendengar. Toelisannja poen adalah kekoerangan satoe atoeran jang loeas. Apabila bitjara dihadapan orang banjak, maka toedjoeannja itoe soedah menarik perhatiannja terlaloe dalam. Meskipoen dia orang sebagai melihat pengetahoean dan terang waktoe termasoek begitoe, tetapi sedikit sadja dari antara jang hadlir itoe bisa mengikoetinja.GI 239.3

    Dalam hal jang begitoe adalah bahajanja sehingga orang-orang nanti tanamkan benih kebenaran itoe begitoe dalam sampai poetjoeknja sekali-kali tidak bisa toemboeh keatas. Meskipoen kebenaran jang sangat penting dan terang dengan sendirinja boleh djoega dihiasi dengan perkataan-perkataan jang menjeloeboengi dan memoeramkan.GI 240.1

    Keringkasayi.—Persoealan ada djoega baik diwaktoenja, tetapi lebih bergoena dan berfaedahlah keterangan jang ringkas atas perkataan-perkataan Allah. Pengadjaran-pengadjarannja alMaseh telah dikiaskan begitoe terang sehingga orang tidak terpeladjar sekali poen boleh mengertinja. Toehan Isa tiada memakai perkataan jang pandjang dan soesah dalam segala pengadjarannja; tetapi Dia soedah pakai bahasa jang terang dan jang terpakai kepada orang banjak. Dia boekan lantjoengkan pengadjarannja lebih djaoeh dari pada dia orang boleh mengikoeti Dia.GI 240.2

    Pendeta-pendeta haroes menghadapkan kebenaran itoe dalam satoe keadaan jang terang dan ringkas. Banjak dari pada jang hadlir itoe perloe mendapat satoe keterangan jang ringkas atas langkah jang perloe kepada pertobatan. Kebanjakan dari pada orang-orang itoe ada koerang paham atas hal ini dari pada sangkaan. Diantara orang-orang jang keloear sekolah tinggi, toekang bitjara jang pandai, pegawai-pegawai negeri, orang-orang jang berpangkat tinggi, banjak soedah memberikan koeasanja kepada hal-hal jang lain, dan sia-siakan barang-barang jang lebih penting. Apabila ada orang-orang jang begitoe dalam koempoelan itoe, biasanja jang bitjara itoe berbahasa orang pandai-pandai, dan achirnja al-Maseh disemboenikannja. Dia tidak toendjoekkan bahwa dosa itoelah pelanggaran hoekoem. Dia tidak terangkan djalan keselamatan itoe. Bahwa hal jang boleh mendjamah hati jang mendengar itoe tiada lain dari pada menoendjoekkan sama dia orang al-Maseh jang mati akan membawa kelepasan dekat padanja.GI 240.3

    * * * * *

    Pergerakan Baharoe.—Apabila Toehan bekerdja oleh perantaraan perkakas manoesia, waktoe orang-orang digerakkan oleh koeasa dari soerga, maka Setan pimpin wakil-wakilnja berseroe, “Gila agama!” dan menasihatkan orang banjak djangan melewati garis. Biarlah orang-orang jang berteriak begitoe berhati-hati; karena meskipoen ada pergerakan jang palsoe, tetapi hal ini tiadalah merendahkan harganja jang toelen. Meskipoen ada pergerakan dan pertobatan jang palsoe, hal ini boekanlah menoendjoekkan bahwa semoea pergerakan baharoe itoe palsoe adanja. Djanganlah kita toendjoekkan hinaan jang di- njatakan oleh orang Parisi itoe kapan dia bilang, “Bahwa orang ini menjamboet orang berdosa.”1Loekas 15:2.GI 241.1

    Tjoekoeplah dalam hidoepnja al-Maseh jang boleh mengadjar kita djangan menghinakan pekerdjaannja dalam pertobatannja djiwa-djiwa. Kenjataannja rahmat Allah atas orang-orang berdosa mendjadikan malaekat-malaekat itoe bergirang hati, tetapi pekerdjaan ini, oleh tidak pertjaja, soedah dipanggil kegilaan agama, dan soeroehan jang digoenakan Allah dalam pekerdjaan itoe soedah dikatakan orang jang beroesaha dengan tiada pengetahoean.GI 242.1

    * * * * *

    Sembahjang hari Sabat.—Orang jang ditentoekan akan mengepalakan sembahjang hari Sabat haroes beladjar bagaimana akan menarik perhatian orang banjak kepada kebenaran jang terdapat dalam Perkataan itoe. Dia tidak haroes berchotbah terlaloe pandjang sehingga tiada waktoe bagai jang hadlir akan menjaksikan al-Maseh. Chotbah itoe haroeslah pendek soepaja orang banjak boleh mengoetjapkan sjoekoer kepada Allah. Pemberian sjoekoer ada memoeliakan nama Toehan. Dalam tiap-tiap perkoempoelan orangorang salih, maka malaekat-malaekat soerga mendengar kepada poedji-poedjian jang diberikan kepada Hoea dalam kesaksian njanjian, dan permintaan do'a.GI 242.2

    Koempoelan minta do'a dan kesaksian itoe haroeslah satoe waktoe jang memberikan perto- longan dan kegembiraan. Semoea haroes merasa patoet mengambil bahagian dalamnja. Biarlah satoe-satoe orang jang memakai nama al-Maseh itoe berkata sesoeatoe dalam koempoelan bersaksi. Kesaksian itoe haroeslah pendek, dan jang boleh menolong jang lain. Satoe hal jang boleh memboenoeh roh perbaktian itoe, ialah satoe kesaksiannja jang mengambil doea atau tiga poeloeh menit. Inilah jang memadamkan hidoep rohani perkoempoelan itoe.GI 242.3

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents