Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents
Perdjuangan Segala Zaman - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Fasal 7—Set Dan Henoch

    Set adalah seorang jang mulia, dan dialah jang menggantikan Habil dalam perbuatan jang benar. Meskipun demikian adalah ia anak Adam djuga, sama seperti Kain jang djahat itu, serta mewarisi daripada sifat Adam tiada Iebih kebadjikan daripada Kain. Iapun dilahirkan dalam dosa, tetapi oleh karunia Allah, serta oleh menurut segala pengadjaran jang tulus dari bapanja Adam, dihormatinjalah Allah oleh melakukan kehendakNja. Ia mengasingkan diri daripada keturunan Kain jang korrup itu, dan seperti Habil tentu mau perbuat kalau kiranja ia masih hidup, iapun berusaha keras untuk membalikkan pikiran orang-orang jang berdosa supaja menghormati dan menurut kepada Allah.PZ 65.1

    Henoch adalah seorang jang sutji. Ia berbakti kepada Allah dengan ketulusan hati. Diinsjafinja segala korrup dalam keluarga manusia lalu mengasingkan dirinja daripada turunan Kain serta menegur mereka itu oleh karena besarlah kedjahatannja. Masih ada djuga orang lain dalam dunia jang mengaku kepada Allah, jaitu jang takut dan berbakti kepadaNja. Meskipun demikian Henoch jang tulus hati itu merasa susah hati oleh karena bertambahnja kedjahatan orang-orang durdjana, sehingga ia tidak mau bergaul dengan mereka itu setiap hari, takut kalau-kalau ia ditjemarkan oleh peri keadaannja jang tak berbakti itu dan agar supaja pikirannja djangan sampai pernah memandang Allah dengan takut jang sutji jang patut diberikan kepada deradjatNja jang tinggi itu. Djiwanja merasa susah sedang ia tiap-tiap hari menjaksikan bagaimana mereka itu meng-indjak-meng-indjak kekuasaan Allah. Lebih suka ia bertjerai daripada mereka itu, serta menghabiskan waktunja dalam tempat jang sunji, waktu mana dipergunakannja dalam ber-pikir-ber-pikir tentang Allah dan minta doa. Dia menghadap hadirat Allah dan mohon hendak mengetahui kehendakNja dengan lebih sempurna lagi, agar supaja dapat ia melakukannja. Allahpun ber-tjakap-ber-tjakap dengan Henoch oleh malaikat-malaikat-Nja serta memberikan petundjuk-petundjuk ilahi kepadanja. Allah memberitahukan kepadanja bahwa Dia tidak akan selamanja membiarkan manusia dalam pendurhakaannja — bahwa bermaksudlah Ia hendak membinasakan bangsa manusia jang djahat itu oleh mendatangkan air bah keatas bumi.PZ 65.2

    Taman Eden jang sutji dan permai itu, darimana nenek mojang kita jang pertama telah diusir, masih tetap tinggal dalam dunia sampai ketika Allah bermaksud hendak membinasakan bumi dengan air bah. Allah telah menumbuhkan taman tersebut serta memberkatinja dengan istimewa, maka dalam hikmatNja jang adjaib itu diangkatNjalah taman itu dari bumi, dan akan mengembalikannja kedunia ini kelak dengan perhiasan jang lebih mulia lagi daripada sebelum taman itu diangkat dari bumi. Allah sudah tentukan hendak memeliharakan suatu bahagian daripada pekerdjaan kedjadianNja jang sempurna itu dengan tiada kena kutuk jang telah dikenakanNja dunia ini.PZ 66.1

    Tuhan membukakan ichtiar selamat itu dengan lebih sempurna kepada Henoch, dan membawa dia oleh Roh nubuatan melalui segala turunan jang akan hidup kelak setelah air bah itu, serta menundjukkan kepadanja segala kedjadian jang besar-besar berhubung dengan kedatangan alMaseh jang kedua kali dan kesudahan dunia ini. (Jehuda 14).PZ 66.2

    Henoch merasa susan terhadap orang-orang jang sudah mati. Dalam pikirannja se-olah-se-olah orang jang baik dan orang jang djahat itu akan ber-sama-ber-sama kembali mendjadi habu, dan merekapun akan sampai disana sadja. Tidaklah ia dapat memandang dengan terang akan hidup jang diseberang kubur itu. Maka dalam pemandangan nubuatan diberikanlah kepadanja pengadjaran tentang Anak Allah, jang akan mati mendjadi korban manusia, serta ditundjukkan kedatangan al-Maseh diatas awan-awan, dikawal oleh tentera malaikat, untuk memberikan hidup kepada orang-orang benar jang telah mati itu dan menebus mereka daripada kuburnja. Dilihatnja pula keadaan dunia jang korrup pada waktu apabila al-Maseh datang kelak kedua-kalinja — bahwa akan ada kelak suatu turunan jang bongkak, tekebur, degil, terikat dalam pendurhakaan melawan hukum Allah serta menjangkal Tuhan jang Esa dan Tuhan kita Isa al-Maseh, lalu meng-indjak-meng-indjak darahNja serta menghinakan grafiratNja. Dilihatnja orang-orang jang benar itu dimakotai dengan kemuliaan dan kehormatan sementara orang-orang jang djahat itu ditjeraikan daripada hadirat Tuhan lalu dihanguskan dengan api.PZ 66.3

    Henoch dengan setia mengatakan kepada orang banjak segala perkara jang telah dinjatakan kepadanja oleh Roh nubuatan. Setengah orang pertjaja akan perkataannja itu dan berbalik daripada kedjahatannja serta takut dan berbakti kepada Allah.PZ 67.1

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents