Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents
Perdjuangan Segala Zaman - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Tiang Api

    “Hatta maka mereka itupun berdjalanlah dari Sukot lalu berhenti di Etam pada hudjung padang belantara. Maka Tuhan pun berdjalanlah dihulunja, jaitu pada siang hari dalam sebatang tiang awan, hendak menghantar mereka itu didjalan, dan pada malam dalam sebatang tiang api, hendak menerangi mereka itu, supaja dapat berdjalan baik siang, baik malam. Maka tidak dilalukanNja tiang awan itu pada siang hari atau tiang api itu pada malam daripada pemandangan orang banjak.”PZ 147.1

    Tuhan mengetahui bahwa bangsa Pilistin akan melawan bani Israil berdjalan melalui negerinja. Mereka akan berkata tentang mereka itu: Mereka telah lari daripada tuan-tuan-nja di Mesir, dan akan berperang dengan mereka itu. Demikianlah Allah, oleh membawa mereka melalui djalan laut, menjatakan Dirinja satu Allah jang berkasihan serta jang tadjam pemandangannja. Tuhan memberitahukan kepada Musa bahwa Piraun akan mengedjar mereka itu, lalu diberitahukanNja dimana mereka harus berkemah dekat kepada laut. Diberitahukan Allah kepada Musa bahwa Iapun akan dipermuliakan dihadapan radja Piraun dan tentaranja.PZ 147.2

    Setelah bangsa Iberani itu telah pergi beberapa hari lamanja dari negeri Mesir, bangsa Mesir memberitahukan kepada radja Piraun bahwa mereka telah lari dan tidak akan pernah kembali untuk bekerdja baginja. Maka merekapun berdukatjita, karena telah dibiarkannja mereka pergi dari negeri Mesir. Adalah jaitu satu kerugian jang besar bagi mereka karena kehilangan pengerdja-pengerdja, dan merekapun menjesal telah membiarkan mereka itu pergi. Dengan tiada memperdulikan segala kesengsaraan jang telah dialaminja daripada hukuman jang didatangkan Allah, mereka sudah begitu dikeraskan hatinja oleh pendurhakaannja jang terus menerus, sehingga diambilnja keputusan hendak mengedjar bangsa Israil lalu membawa mereka kembali kenegeri Mesir dengan kekuatan sendjata. Radja Piraun membawa satu tentara jang besar dengan memakai enam ratus kereta, lalu mengedjar mereka itu, dan mendapat mereka sementara berhenti ditepi laut.PZ 147.3

    “Setelah Piraun datang hampir serta diangkat bani Israil matanja, dilihatnja orang Mesir mengikut dari belakang, maka sangat takutlah mereka itu lalu bani Israil pun berserulah kepada Tuhan, seraja katanja kepada Musa: Adakah sebab kurang kubur di Mesir, maka kaubawa kami sertamu, supaja mati kami dalam tpadang belantara ini? Apakah matjam perbuatanmu ini, kami kaubawa keluar dari Mesir? Bolakkah kata kami kepadamu di Mesir: Lalulah engkau daripada kami; biarkanlah kami diperhamba oleh orang Mesir, karena daripada mati dalam padang belantara ini, remaklah kami diperhamba oleh orang Mesir. Tetapi kata Musa kepada orang banjak: Djangan kamu takut; pertetapkanlah hatimu, maka kamu akan melihat kelak pertolongan besar daripada Tuhan, jang diadakanNja bagaimu pada hari ini djuga, karena adapun segala orang Mesir, jang kamu lihat pada hari ini, jaitu tidak kelihatan pula kepadamu sampai se-lama-se-lama-nja. Bahwa Tuhan djuga kelak berperang akan ganti kamu dan kamu ini akan berdiam diri djua.”PZ 148.1

    Betapa lekas bangsa Israil tjuriga kepada Allah! Mereka telah menjaksikan segala hukumanNja atas negeri Mesir untuk memaksa radja Piraun membiarkan bangsa Israil pergi, tetapi apabila pertjaja mereka kepada Allah diudji, mereka ber-sungut-ber-sungut, walaupun mereka telah menjaksikan segala bukti kuasaNja dalam kelepasannja jang adjaib itu. Ganti berharap kepada Allah dalam kepitjikannja, mereka ber-sungut-ber-sungut terhadap Musa jang setia itu, mengingatkan kepadanja perkataan kurang pertjajanja jang telah diutjapkannja ketika dinegeri Mesir. Mereka menuduh dia sebagai biang keladi segala kesusahannja. Musa mengandjurkan mereka supaja pertjaja kepada Tuhan dan menahankan segala utjapan kurang pertjajanja itu, maka merekapun akan melihat apa jang Tuhan mau buat bagi mereka. Musa dengan tekun berseru kepada Tuhan supaja melepaskan umat pilihanNja itu.PZ 149.1

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents