Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents
Pelayan Injil - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    BAB 51—KEWAJIBAN KITA MEMELIHARA KESEHATAN

    Saya merasa sakit hati apabila saya melihat begitu banyak pendeta yang lemah, begitu banyak yang berada di atas tempat tidur karena sakit, begitu banyak yang belum waktunya menutup sejarah mereka di bumi,-orang yang telah memikul beban tanggung jawab dalam pekerjaan Allah dan yang segenap hatinya berada dalam pekerjaan mereka. Keyakinan bahwa mereka harus menghentikan pekerjaan mereka di dalam pekerjaan yang mereka senangi, adalah jauh lebih menyakitkan bagi mereka dari pada penderitaan mereka dari penyakit, atau bahkan pemikiran terhadap kematian itu sendiri.PI 212.1

    Bapa kita yang di surga tidak dengan sengaja menyusahkan atau mendukakan anak-anak manusia. Ia bukan pencipta penyakit dan kematian; Ia adalah sumber kehidupan. Ia ingin manusia hidup; dan Ia ingin mereka supaya taat pada hukum kehidupan dan kesehatan, supaya mereka boleh hidup.PI 212.2

    Mereka yang menerima kebenaran masa kini dan disucikan melalui kebenaran itu, memiliki suatu kerinduan besar untuk menyatakan kebenaran itu dalam kehidupan dan tabiat mereka. Mereka memiliki suatu kerinduan jiwa yang dalam supaya orang lain dapat melihat terang dan bersukacita di dalamnya. Ketika penjaga yang benar pergi membawa benih-benih yang indah, menabur di tepi tempat yang berair, menangis dan berdoa, maka beban kerja amat mengganggu pikiran dan hati. Ia tidak dapat menahan ketegangan terus-menerus, jiwanya digerakkan sampai yang terdalam, tanpa menjadi lelah sebelum waktunya. Kekuatan dan daya guna diperlukan dalam setiap pembicaraan. Dan dari waktu ke waktu, persediaan segar atas barang-barang baru dan lama perlu dibawa dari gudang firman Allah. Ini akan memberi kehidupan dan kuasa kepada para pendengar. AHah tidak menginginkan engkau menjadi begitu kehilangan tenaga sehingga usaha-usahamu tidak memiliki kesegaran atau kehidupan.PI 212.3

    Mereka yang terlibat dalam pekerjaan pikiran yang tetap, apakah dalam belajar atau berkhotbah, memerlukan istirahat dan perubahan. Pelajar yang bersungguh-sungguh secara tetap membebani otak, terlampau sering sementara melalaikan latihan jasmani; dan akibatnya ialah daya tahan tubuh menjadi lemah, dan daya pikir dibatasi. Dengan demikian pelajar itu gagal menyele- saikan pekerjaan yang dapat dilakukannya, sekiranya ia bekerja dengan bijaksana.PI 212.4

    Jikalau mereka bekerja dengan bijaksana, sambil memberikan perimbangan latihan pikiran dan jasmani secara wajar, maka para pendeta tidak akan begitu mudah mengalah pada penyakit. Jikalau semua pekerja kita begitu keadaannya, dan mereka menggunakan beberapa jam setiap hari dalam pekerjaan di alam terbuka, dan merasa bebas melakukan hal ini, itu akan menjadi berkat bagi mereka; mereka akan sanggup melaksanakan dengan lebih sukses kewajiban yang memanggil mereka. Jikalau mereka tidak mempunyai waktu untuk bersantai secara sempurna, mereka dapat merencanakan dan berdoa sementara mereka bekerja dengan tangan mereka, dan dapat kembali ke pekerjaan mereka setelah disegarkan dalam tubuh dan roh.PI 213.1

    Beberapa dari antara pendeta kita merasa bahwa setiap hari mereka harus melaksanakan suatu pekerjaan supaya mereka dapat melapor ke konferens. Dan sebagai hasil usaha melakukan hal ini, usaha mereka terlampau sering lemah dan tidak efisien. Mereka harus mempunyai waktu istirahat, bebas sama sekali dari beban kerja. Tetapi ini tidak dapat mengganti latihan jasmani sehari-hari.PI 213.2

    Saudara-saudara, apabila engkau mengambil waktu untuk menanami kebunmu, dengan demikian beroleh gerak badan yang diperlukan untuk menjaga sistem tubuh tetap dengan tertib kerja yang baik, maka engkau sama banyaknya melakukan pekerjaan Allah sebagaimana halnya dalam mengadakan kumpulan kebaktian. Allah adalah Bapa kita; la mengasihi kita, dan la tidak menuntut sesuatu dari para hamba-Nya sehingga salah menggunakan tubuh mereka.PI 213.3

    Penyebab lain terhadap kesehatan yang buruk dan terhadap ketidakberhasilan dalam pekerjaan, adalah pencernaan yang tidak beres. Tidaklah mungkin bagi otak melakukan pekerjaannya yang terbaik bilamana daya dan alat pencernaan tidak beres. Banyak yang makan berjenis-jenis makanan dengan cepat, yang membuat peperangan dalam perut, sehingga dengan demikian mengacau otak. Memakan makan yang tidak menyehatkan, dan makan terlampau banyak walaupun makanannya menyehatkan, sama-sama harus dihindarkan.PI 213.4

    Banyak yang makan sepanjang waktu (setiap jam), dengan tidak mengindahkan hukum kesehatan. Maka kabut menutupi pikiran. Bagaimanakah manusia dapat dihormati dengan penerangan Ilahi, bilamana mereka begitu tidak karu-karuan dalam kebiasaan mereka, begitu tidak menghiraukan terang yang diberikan Allah sehubungan dengan hal ini?PI 213.5

    Saudara-saudara, bukankah sudah waktunya bagimu untuk bertobat terhadap hal-hal yang memanjakan dan mementingkan diri? “Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya. Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi. Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul. Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak” (I Korintus 9:24-27).PI 214.1

    Makanan yang Tidak CukupPI 214.2

    Namun, janganlah merasa kewajibanmu untuk hidup dengan makanan yang tidak menodai. Pelajarilah sendih apa yang engkau harus makan, jenis makanan apa yang paling menyehatkan tubuh, dan kemudian ikuti suara hati nurani dan akal budi. Pada waktu makan buang jauh-jauh pemikiran tentang beban dan tanggungan. Jangan tergesa-gesa, melainkan makanlah pelahan-lahan dan dengan gembira, hatimu penuh dengan rasa syukur kepada Allah atas segala berkat-Nya. Dan jangan terlibat dalam pekerjaan otak segera setelah selesai makan. Bergeraklah seadanya, dan beri sedikit waktu untuk perut memulai pekerjaannya.PI 214.3

    Ini bukan masalah membuang-buang waktu. Kita harus menaruh perhatian terhadap hal-hal tersebut jika semangat yang sehat dan nada yang benar harus diberikan kepada pelbagai cabang pekerjaan. Tabiat dan daya guna pekerjaan sebagian besar bergantung atas kondisi fisik (kekuatan tubuh) para pekerja. Banyak komite dan rapat lainnya terhalang karena kurangnya yang hadir akibat pencernaan yang kurang baik ini. Banyak khotbah menjadi pudar ketidakberesan pencernaan pendeta.PI 214.4

    Kesehatan adalah berkat yang tidak ternilai harganya, dan berkat yang lebih erat kaitannya dengan hati nurani dan agama daripada yang banyak disadari orang. Itu banyak sekali menyangkut kemampuan seseorang. Setiap pendeta harus merasa bahwa jikalau ia mau menjadi penjaga kawanan domba yang setia, ia harus memelihara segala kuasanya dalam kondisi untuk pelayanan terbaik yang mungkin dilakukan.PI 214.5

    Para pekerja kita harus menggunakan pengetahuan mereka tentang hukum kehidupan dan kesehatan. Baca hasil karya penulis kawakan tentang pokok- pokok pembicaraan ini, dan taatilah secara keagamaan apa yang menurut akal budimu katakan adalah kebenaran.PI 214.6

    Tuhan telah membentangkan di hadapan saya bahwa banyak, banyak sekali orang yang akan diselamatkan dan kemerosotan fisik, mental, dan moral melalui pengaruh praktis dari reformasi kesehatan. Ceramah kesehatan akan diberikan; penerbitan-penerbitan akan diperbanyak. Prinsip reformasi kesehatan akan diterima dengan baik, dan banyak orang . . . akan maju langkah demi langkah untuk menerima kebenaran istimewa untuk zaman ini.— Testimonies for the Church, Jilid 6, him. 378, 379.PI 215.1

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents