BAB 54—DOA DALAM HATI

Doa keluarga dan doa umum masing-masing ada tempatnya; tetapi hubungan rahasia dengan Allah itulah yang menunjang kehidupan jiwa. Di atas gunung bersama Allah Musa memandang pola bangunan luar biasa yang akan menjadi tempat tinggal kemuliaan-Nya. Bersama Allah di atas gunung-tempat mengadakan hubungan secara rahasia-kita harus merenungkan cita-citaNya yang mulia untuk manusia. Dengan demikian kita akan disanggupkan sedemikian rupa untuk membentuk pembangunan tabiat kita supaya kepada kita janji akan dipenuhi, “Aku akan diam bersama-sama dengan mereka dan hidup di tengah-tengah mereka, dan Aku akan menjadi Allah mereka, dan mereka akan menjadi umat-Ku” (II Korintus 6:16).PI 226.1

Sementara kita memerlukan pekerjaan kita setiap hari, kita harus mengangkat jiwa ke surga dengan doa. Permohonan dalam hati ini naik seperti kemenyan di hadapan takhta kasih karunia; sehingga musuh tercengang. Orang Kristen yang tetap hatinya kepada Allah sedemikian rupa tidak dapat dikalahkan. Tidak ada seni kejahatan yang dapat membinasakan damai sejahteranya. Semua janji dari firman Allah, segala kuasa kasih karunia Ilahi, segenap sumber daya Yahwe, dijanjikan untuk mengamankan kelepasannya. Begitulah Henokh berjalan dengan Allah. Dan Allah dengan dia, suatu pertolongan poada waktunya pada setiap kali diperlukan.PI 226.2

Para pekerja Kristus harus berjaga dan berdoa. Mereka dapat datang dengan keberanian ke takhta kasih karunia, mengangkat tangan yang suci tanpa kegusaran atau kebimbangan. Dengan iman mereka dapat memohon hikmat dan kasih karunia kepada Bapa yang di surga, supaya mereka dapat mengetahui bagaimana bekerja, bagaimana berhubungan dengan pikiran.PI 226.3

Doa adalah nafas jiwa. Itu adalah rahasia kuasa rohani. Tidak ada sarana kasih karunia lain yang dapat menggantikan, dan membuat kesehatan jiwa terpelihara. Doa membawa hati dekat kepada Sumber kehidupan, dan menguatkan persendian dan otot pengalaman keagamaan. Melalaikan kebiasaan berdoa, atau berdoa secara tidak teratur, sekarang dan seterusnya, yang kelihatan nyaman, membuat engkau lepas dari Allah.. Kemampuan-kemampuan rohani kehilangan kekuatannya, pengalaman keagamaan kurang sehat dan kurang semangat.PI 226.4

Hanyalah di mezbah Allah kita dapat menyalakan sumbu kita dengan api Ilahi. Hanyalah terang Ilahi yang akan mengungkapkan betapa kerdil, lemah kesanggupan manusia, dan memberi pandangan yang jelas terhadap kesempurnaan dan kesucian Kristus. Hanyalah bila kita memandang Yesus barulah kita rindu menjadi serupa dengan Dia, hanya bila kita memandang kebenaranNya barulah kita lapar dan haus untuk memilikinya; dan hanyalah bila kita melakukan doa yang sungguh-sungguh, barulah Allah mengaruniakan pada kita keinginan hati kita.PI 226.5

Pesuruh-pesuruh Allah harus tinggal lama dengan Dia” jikalau mereka mau memperoleh sukses dalam pekerjaan mereka. Diceritakan bahwa ada seorang wanita tua di Lancaster yang sedang mendengarkan alasan yang diberikan tetangganya demi kemajuan pendeta mereka. Mereka membicarakan tentang bakatnya, tentang gayanya berbicara, tentang cara-caranya. “Tidak,” kata wanita tua itu, “Saya akan katakan apa itu. Orangmu amat erat hubungannya dengan Yang Mahakuasa.”PI 227.1

Bilamana manusia berbakti sama seperti Elia dan memiliki iman dimilikinya, Allah akan dilakukan-Nya. Bilamana manusia meminta pada Tuhan sebagaimana Yakub, hasil-hasil yang kelihatan kemudian akan kelihatan kembali. Kuasa akan datang dari Allah sebagai jawaban atas doa yang beriman.PI 227.2

Oleh karena kehidupan Yesus adalah suatu kehidupan yang tetap dalam percaya, ditunjang oleh hubungan yang terus-menerus, maka pelayanan-Nya bagi surga adalah tanpa kegagalan dan perubahan. Ditimpa pencobaan setiap hari, ditentang selalu oleh pemimpin bangsa, Kristus mengetahui bahwa Ia harus menguatkan kemanusiaan-Nya dengan doa. Supaya dapat menjadi berkat bagi manusia, Ia harus berhubungan dengan Allah, dari Dia beroleh tenaga, ketabahan, keteguhan.PI 227.3

Juruselamat menyukai kesunyian pegunungan di mana Ia mengadakan hubungan dengan Bapa-Nya. Sepanjang hari siang Ia bekerja dengan sungguhsungguh untuk menyelamatkan manusia dari kebinasaan. Ia menyembuhkan yang sakit, menghibur yang berduka, membangkitkan orang mati supaya hidup, dan membawa pengharapan serta kegembiraan kepada yang putus asa. Setelah pekerjaan-Nya untuk siang hari selesai, Ia pergi menyendiri, malam demi malam, jauh dari kekacauan kota, dan mendukkan kepala berdoa kepada Bapa-Nya. Sering ia meneruskan permohonan-Nya sepanjang malam; tetapi Ia datang dari saat-saat berhubungan ini dikuatkan dan disegarkan, bertenaga untuk melakukan kewajiban, dan menghadapi kesusahan.PI 227.4

Adakah pendeta-pendeta Kristus ditimpa pencobaan dan dipukul dengan kejam oleh Setan? Begitu juga Ia yang tidak mengenal dosa. Pada saat tertekan Ia berpaling kepada Bapa-Nya. Ia sendiri adalah sumber berkat dan kekuatan, Ia dapat menyembuhkan orang sakit dan membangkitkan orang mati; Ia dapat memerintah angin ribut, dan angin ribut itu taat pada-Nya; namun Ia berdoa, sering dengan tangisan kuat dan airmata. Ia berdoa untuk murid-murid-Nya dan untuk diri-Nya sendiri, dengan demikian memperkenalkan dirinya sendiri dengan umat manusia. Ia adalah seorang pemohon yang hebat. Sebagai Raja Kehidupan, Ia memiliki kuasa dengan Allah, dan berhasil.PI 227.5

Pendeta yang benar-benar menjadi wakil Kristus harus menjadi orang yang suka berdoa. Dengan suatu kesungguh-sungguhan dan iman yang tidak akan ditolak, mereka akan meminta kepada Allah supaya menguatkan dan melindungi mereka demi pelayanan, dan menyucikan bibir mereka dengan sentuhan bara yang menyala, supaya mereka dapat mengetahui bagaimana mengucapkan perkataan-Nya kepada orang.PI 228.1

Doa membuka hati kepada Allah sama seperti kepada seorang sahabat. Mata iman akan melihat Allah dekat sekali, dan si. pemohon dapat memperoleh bukti yang indah tentang kasih dan pemeliharaan Dahi baginya. Doa yang dipersembahkan Natanael berasal dari hati yang sungguh-sungguh, dan doanya itu dijawab oleh Tuhan. Tuhan membaca hati semua orang, dan “doa orang jujur dikenan-Nya” (Amsal 15:8). Ia tidak lambat untuk mendengar mereka yang membuka hati mereka kepada-Nya, yang tidak meninggikan diri, tetapi yang dengan sungguh-sungguh merasakan kelemahan dan ketidaklayakan mereka.PI 228.2

Doa diperlukan, doa yang tekun, yang bersungguh-sungguh, yang mengeluh, seperti doa yang dipersembahkan Daud ketika ia berseru, “Seperti rusa yang merindukan sungai berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah.” “Sesungguhnya aku rindu kepada titah-titah-Mu.” “Aku rindu kepada keselamatan dari pada-Mu, ya Tuhan.” “Jiwaku hancur karena merindukan pelataran-pelataran Tuhan: hatiku dan dagingku bersorak-sorai kepada Allah yang hidup” (Mazmur 42:1; 119:40, 174; 84:2).PI 228.3

Mereka yang mengajar dan berkhotbah dengan sangat berhasil adalah mereka yang menunggu Allah dengan kerendahan hati, dan menunggu dengan lapar akan bimbingan-Nya dan kasih karunia-Nya. Berjaga, berdoa, bekerja-inilah orang Kristen. Kehidupan seorang Kristen yang benar adalah kehidupan yang tetap berdoa. Ia mengetahui bahwa terang dan kekuatan satu hari tidaklah cukup untuk menghadapi pencobaan dan pertikaian yang berikut. Setan terus-menerus mengubah godaannya. Setiap hari kita akan ditempatkan dalam keadaan lingkungan yang berbeda-beda; dan dalam babakbabak yang tidak dicobai yang menunggu kita maka kita akan dikelilingi oleh bahaya yang baru, dan tetap diserang oleh pencobaan yang baru dan tidak disangka-sangka. Hanyalah melalui kekuatan dan kasih karunia yang diperoleh dari surga maka kita dapat berharap menghadapi pencobaan dan melaksanakan kewajiban-kewajiban di hadapan kita.PI 228.4

Adalah suatu hal yang ajaib bahwa kita dapat berdoa dengan berhasil; bahwa makhluk yang tidak layak dan bersalah memiliki kuasa mempersembahkan permohonan mereka kepada Allah. Kuasa lebih tinggi apakah yang dapat diidam-idamkan lebih daripada ini-dihubungkan dengan Allah yang kekal? Manusia lemah yang berdosa memiliki kesempatan berbicara dengan Penciptanya. Kita dapat mengucapkan kata-kata yang mencapai takhta Raja semesta alam. Kita dapat berbicara dengan Yesus sementara kita berjalan di tepi jalan, dan Ia mengatakan, Aku berada di sebelah kananmu. (Lihat Mazmur 16:8).PI 229.1

Kita dapat berhubungan dengan Allah dalam hati kita; kita dapat berjalan ke dalam persahabatan dengan Kristus. Apabila terlibat dalam pekerjaan kita sehari-hari, kita dapat menyampaikan kerinduan hati kita, yang tak kedengaran oleh telinga manusia; tetapi perkataan itu tidak dapat lenyap begitu saja ke dalam keheningan, ataupun hilang. Tidak ada yang dapat menenggelamkan keinginan jiwa. Itu timbul di atas hiruk-pikuknya jalan, di atas hingar-bingarnya mesin. Kepada Allah kita berbicara, dan doa kita pun akan didengar.PI 229.2

Jadi, minta, mintalah, maka kamu akan menerima. Mintalah kerendahan hati, hikmat, keberanian, peningkatan iman. Kepada setiap doa yang bersungguh-sungguh jawabannya akan datang. Mungkin jawaban itu tidak datang sebagaimana yang engkau inginkan, atau pada waktu engkau menunggunya; tetapi itu akan datang dengan cara dan pada waktu yang akan memenuhi keperluanmu dengan sebaik-baiknya. Doa yang engkau persembahkan dalam kesunyian, dalam kelelahan, dalam pencobaan, dijawab Allah, tidak selalu sesuai dengan pengharapanmu, tetapi selalu untuk kebaikanmu.PI 229.3