Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents
Pelayan Injil - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    BAB 95—GAJI YANG PATUT BAGI PENDETA

    Dalam kehidupan ini mereka yang terlibat dalam pekerjaan pelayanan harus menerima gaji yang pantas untuk pekerjaan mereka. Mereka memberikan seluruh waktu, pikiran, dan usaha mereka untuk melayani Tuhan; dan bukanlah peraturan Allah bahwa gaji yang dibayarkan kepada mereka sampai tidak cukup untuk membiayai keperluan keluarga mereka. Pendeta yang melakukan bagiannya sesuai dengan kesanggupannya harus menerima bagiannya yang wajar.PI 387.1

    Orang yang memutuskan apa yang setiap pekerja akan terima, harus bergumul dengan sungguh-sungguh untuk membiarkan pikiran Allah dalam keputusan mereka. Ada yang bertugas pada rapat pemeriksaan buku keuangan (auditing committee) kurang dalam pembedaan dan pertimbangan. Sewaktuwaktu komite itu terdiri atas orang yang tidak mempunyai pengertian yang sesungguhnya terhadap situasi pekerja, dan yang berulang-ulang mengadakan penindasan dan kekurangan yang nyata kepada keluarga melalui keputusan mereka yang salah. Manajemen mereka memberi peluang kepada musuh untuk menggoda dan mengecewakan para pekerja, dan dalam beberapa hal telah menghalau mereka dari ladang.PI 387.2

    Kepedulian besar harus ditunjukkan dalam menentukan rekening para pekerja. Mereka yang dipilih untuk bekerja pada komite pemeriksaan keuangan haruslah orang yang pengertiannya jernih, mengenal pekerjaan yang mereka tangani. Mereka harus “orang-orang yang cakap dan takut akan Allah, orang-orang yang dapat dipercaya, dan yang benci kepada pengejaran uang” (Keluaran 18:21).PI 387.3

    Pendeta harus memiliki suatu batas untuk bekerja, karena banyak keperluan yang menuntut sumber keuangannya. Dalam pekerjaannya sering ia menemukan orang yang begitu miskin sehingga sedikit saja yang ada pada mereka untuk dimakan dan dipakai, dan tidak mempunyai tempat untuk tidur yang baik. Ia harus memberikan pertolongan kepada orang yang amat kekurangan, mengenyangkan rasa lapar mereka dan menutup ketelanjangan mereka. Ia juga diharapkan untuk memimpin dalam usaha yang baik, menolong dalam. pembangunan gereja, dan dalam memajukan pekerjaan Allah di negeri lain.PI 387.4

    Misionaris pilihan Allah mungkin tidak memiliki tempat tinggal yang tetap, tetapi harus membawa keluarganya dari satu tempat ke tempat lain, sering dari satu negara ke negara lain. Sifat pekerjaannya membuat hal ini perlu. Tetapi sering perpindahan ini membebaninya dengan biaya yang berat. Kemudian, supaya dapat memberikan pengaruh yang baik, istri dan anakanaknya, dan ia sendiri, harus memberikan teladan yang layak tentang pakaian yang rapi dan pantas. Penampilan pribadi mereka, tempat tinggal mereka, lingkungan mereka-semua harus menceritakan dengan baik tentang kebenaran yang mereka bawakan. Mereka harus selalu riang dan segar, supaya mereka dapat membawa kesenangan kepada mereka yang memerlukan pertolongan. Mereka sering terpaksa harus menjamu saudara-saudara mereka, dan sementara mereka merasakan ini suatu kesenangan, itu juga suatu penambahan biaya.PI 387.5

    Adalah suatu ketidakadilan yang dahsyat bagi sebuah komite pemeriksa keuangan mengecewakan seorang pendeta yang layak dan memerlukan setiap sen yang ia sepatutnya boleh harapkan. Tuhan menyatakan, “Sebab Aku, Tuhan, mencintai hukum, dan membenci perampasan dan kecurangan” (Yesaya 61:8). Ia menghendaki supaya umat-Nya menunjukkan suatu roh murah hati dalam segala urusan mereka dengan sesama mereka. Prinsip yang mendasari perintah-Nya kepada Israel purba, “Janganlah engkau memberangus mulut lembu yang sedang mengirik” (I Korintus 9:9); lihat Ulangan 25:4, adalah suatu prinsip yang tidak boleh disingkirkan oleh setiap orang yang harus mengatur gaji mereka yang menyerahkan diri mereka sendiri untuk memajukan pekerjaan Allah di dunia, dan yang menggunakan kekuatan mereka dalam mengangkat pikiran orang dari memikirkan hal-hal duniawi kepada perihal surgawi. Allah mengasihi pekerja-pekerja ini, dan ia mau supaya manusia menghormati hak-hak mereka.PI 388.1

    Sistem kerja delapan jam tidak ada tempatnya dalam program pekerja Allah. Ia harus mempersiapkan dirinya guna melayani setiap jam. Ia harus menjaga kehidupan dan tenaganya; karena jika ia lesu dan loyo, ia tidak dapat memberikan suatu pengaruh yang menyelamatkan. Jikalau ia menduduki suatu jabatan selaku pimpinan; ia harus siap sedia menghadapi rapat komite dan dewan, menggunakan berjam-jam pekerjaan otak dan saraf, sambil membuat rencana untuk memajukan pekerjaan itu. Bekerja semacam ini merupakan beban berat buat pikiran dan tubuh.PI 388.2

    Pendeta yang mendapat penghargaan yang layak terhadap pelayanan, menganggap dirinya sebagai pekerja Allah. Bilamana dengan Yesaya ia mendengar suara Tuhan yang mengatakan, “Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?” ia menjawab, “Ini aku, utuslah aku” (Yesaya 6:8). Ia tidak dapat mengatakan, aku adalah milikku; aku akan melakukan apa kusenangi dengan waktuku. Tidak ada orang yang telah menyerahkan hidupnya kepada pekerjaan Allah sebagai pendeta-Nya, hidup bagi diri sendiri. Pekerjaannya harus mengikuti Kristus, menjadi wakil yang rela dan teman sekerja dengan Tuhan, sambil menerima Roh-Nya hari demi hari, dan bekerja sebagaimana Juruselamat bekerja, dengan tidak gagal ataupun putus asa. Ia dipilih Allah sebagai alat yang setia untuk mempromosikan pekerjaan misionaris di segenap negeri, dan ia harus memikirkan dengan sebaik-baiknya jalan yang ditempuhnya.PI 388.3

    Mereka yang tidak pernah memikul tanggung jawab pekerjaan seperti itu, dan yang mengira bahwa pendeta yang dipilih Allah dan setia mempunyai waktu yang enak, harus ingat bahwa para penjaga bagi Allah tetapi berada di tempat tugas. Pekerjaan mereka tidak diukur dengan jam. Bilamana rekening mereka diperiksa, jika orang yang mementingkan diri, dengan suara atau pukulan pena, membatasi mereka dengan keterlaluan dalam gaji mereka, maka suatu kesalahan besar telah dilakukan.PI 389.1

    Mereka yang memikul beban administratif sehubungan dengan pekerjaan Allah, dapat bertindak adil dan benar; mereka dapat berusaha mengerjakan prinsip yang benar. Bilamana pada suatu waktu karena tekanan keuangan dipikirkan bahwa gaji harus dikurangi, biarlah suatu edaran dicetak yang menjelaskan keadaan yang sebenarnya, dan kemudian biarlah mereka yang dipekerjakan oleh Konferens ditanya, apakah di bawah keadaan begini, mereka dapat bekerja dengan gaji yang kurang. Semua pengaturan yang diadakan dengan mereka yang berada dalam pekerjaan Allah harus dianggap sebagai suatu transaksi yang kudus antara manusia dan sesamanya. Orang yang tidak berhak memperlakukan para pekerja seolah-olah mereka adalah benda mati, dengan tak ada suara atau pernyataan dari mereka sendiri.PI 389.2

    Istri PendetaPI 389.3

    Pendeta dibayar untuk pekerjaannya, dan hal ini baik. Dan jikalau Tuhan memberi istri beban sama dengan pekerjaan suami, dan ia mengabdikan waktu dan tenaganya melawat dari keluarga kepada keluarga dan membukakan Kitab Suci pada mereka, walaupun tangan pengurapan tidak ditumpangkan ke atasnya, ia sedang menyelesaikan suatu pekerjaan yang berada pada jalur pekerjaan pelayanan. Maka haruskah pekerjaannya dihitung sebagai nol?PI 389.4

    Kadang-kadang ketidakadilan telah dilakukan kepada kaum wanita yang bekerja dengan pengabdian yang sama dengan suami mereka, dan yang diakui oleh Allah sebagai diperlukan dalam pekerjaan pelayanan. Metode membayar para pekerja pria, dan tidak membayar istri mereka yang ikut serta bekerja dengan mereka, adalah suatu rencana yang tidak sesuai dengan aturan Tuhan, dan jikalau dijalankan dalam konferens kita, adalah mudah untuk membuat saudari-saudari kita putus asa karena sebenarnya mereka mampu melakukan pekerjaan di mana mereka harus terlibat. Allah adalah Allah keadilan, dan jika para pendeta menerima gaji untuk pekerjaan mereka, maka para istri mereka, yang mengabdikan diri mereka sendiri hanya sebagai yang tidak berkepentingan terhadap pekerjaan itu, harus dibayar sebagai tambahan kepada gaji yang diterima suami mereka, walaupun mereka tidak memintanya.PI 389.5

    Anggota Masehi Advent Hari Ketujuh dalam cara apa pun tidak boleh mengecilkan arti pekerjaan wanita. Jikalau seorang wanita menaruh pekerjaannya di rumah ke tangan seorang pembantu yang setia dan rajin, dan menipggalkan anak-anaknya dalam asuhan yang baik, sementara ia terlibat dalam pekerjaan, maka konferens harus mempunyai kebijaksanaan untuk mengerti keadilan ia menerima upah.PI 390.1

    Tuhan mempunyai suatu pekerjaan untuk kaum wanita untuk dilakukan sebagaimana dengan kaum pria. Mereka dapat menyelesaikan suatu pekerjaan yang baik bagi Allah jikalau mereka mau pertama-tama belajar dalam sekolah Kristus pelajaran kelemahlembutan yang indah dan amat penting. Mereka tidak hanya harus membawa nama Kristus, tetapi juga memiliki Roh-Nya. Mereka harus berjalan sebagaimana Ia berjalan, menyucikan jiwa mereka dari segala sesuatu yang menodai. Barulah mereka sanggup memberi keuntungan kepada orang lain dengan menyajikan semua kepuasan terhadap Yesus.- Testimonies for the Church, Jilid 6, hlm. 117.PI 390.2

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents