BAB 80—METODE YANG KURANG BAIK

Banyak orang yang pikirannya baik, pandai dalam Kitab Suci, yang efisiensinya terhalang oleh metod kerja mereka yang kurang baik. Ada yang terlibat dalam pekerjaan menyelamatkan jiwa-jiwa, gagal memperoleh hasilhasil yang terbaik oleh sebab mereka tidak melaksanakan dengan tepat pekerjaan yang mereka mulai dengan amat bersemangat. Yang lain bergantung sekuat-kuatnya pada gagasan-gagasan yang dipertimbangkan sebelumnya, menjadikan hal-hal ini mencolok, dan karenanya gagal menyesuaikan pengajaran mereka dengan keperluan orang banyak yang sebenarnya. Banyak yang tidak menyadari perlunya menyesuaikan diri mereka sendiri dengan keadaan lingkungan, dan menemukan orang di mana mereka berada. Mereka tidak memperkenalkan diri mereka sendiri kepada mereka yang ingin mereka tolong untuk mencapai standar agama Kristen yang alkitabiah. Ada yang gagal meraih sukses oleh sebab mereka mengandalkan kekuatan alasan saja, dan tidak meminta hikmat Allah dengan sungguh-sungguh kepada Allah untuk memimpin mereka dan kasih karunia-Nya untuk menyucikan usaha mereka.PI 330.1

Para pendeta harus hati-hati supaya tidak terlampau banyak berharap dan mereka yang masih tetap meraba-raba dalam kegelapan kesalahan. Mereka harus melakukan pekerjaan mereka dengan baik, sambil bergantung pada Allah guna memberikan kepada pikiran yang bertanya-tanya pengaruh Roh Kudus-Nya yang tersembunyi dan menguatkan, mengetahui bahwa tanpa ini pekerjaan mereka tidak akan berhasil. Mereka harus sabar dan bijaksana dalam menghadapi pikiran orang banyak, sambil mengingat berapa banyak jenis keadlaan lingkungan yang telah mengembangkan sifat yang berlainan seperti itu dalam diri orang. Mereka harus teguh menjaga diri mereka sendiri juga, jangan sampai diri yang diunggulkan, sedangkan Yesus dihilangkan dari persoalan.PI 330.2

Beberapa pendeta gagal meraih sukses oleh sebab mereka tidak memberikan perhatian mereka yang utuh kepada pekerjaan itu, ketika amat banyak bergantung atas pekerjaan yang terus-menerus diarahkan dengan sebaikbaiknya. Mereka bukanlah pekerja sejati; mereka tidak mengejar pekerjaan mereka di luar mimbar. Mereka mengelakkan tugas melawat dari rumah ke rumah dan bekerja dengan bijaksana dalam lingkaran rumah (angga. Mereka perlu mengembangkan kesopanan Kristen yang langka yang dapat memberi mereka kebaikan dan perhatian penuh ke arah jiwa-jiwa yang berada di bawah asuhan mereka, bekerja untuk mereka dengan kesungguh-sungguhan dan iman yang sejati, mengajarkan mereka jalan kehidupan.PI 330.3

Di dalam pekerjaan pelayanan ada orang yang mencapai sukses semu dengan mengombang-ambingkan pikiran melalui pengaruh manusia. Mereka bermain di atas perasaan terhadap kemauan, membuat para pendengar mereka menangis, dan dalam beberapa menit kemudian tertawa. Di bawah pekerjaan semacam ini, banyak yang tergerak oleh dorongan seketika untuk mengakui Kristus, dan ada perkiraan sebagai suatu kebangunan rohani yang luar biasa; tetapi ketika ujian datang, pekerjaan itu tidak tahan lama. Perasaan-perasaan digerakkan, dan banyak yang terangkat dengan air pasang yang tampaknya membawa ke arah surga; tetapi dalam arus kuat pencobaan dengan cepat mereka mengapung kembali seperti batang kayu yang hanyut. Pekerja itu menipu dirinya sendiri, dan ia salah memimpin para pendengarnya.PI 331.1

Para pendeta harus berjaga-jaga, jangan sampai mereka menghalangi maksud tujuan Allah dengan rencana mereka sendiri. Banyak yang berada dalam bahaya mempersempit pekerjaan Allah, dan membatasi pekerjaan mereka pada tempat-tempat tertentu, dan tidak menumbuhkan perhatian khusus terhadap pekerjaan itu pada semua bidang yang berbeda-bedaPI 331.2

Ada sebagian orang yang memusatkan pikiran mereka pada satu pokok pembicaraan, sampai menyingkirkan yang lain-lain yang mungkin sama pentingnya. Mereka adalah orang yang satu gagasan. Segala kekuatan jiwa raga mereka dipusatkan pada pokok pembicaraan yang olehnya pikiran dikerahkan selama waktu itu. Satu tema yang digemari ini merupakan beban pikiran dan percakapan mereka. Setiap pertimbangan lain tidak diperhatikan. Semua bukti yang ada kaitannya dengan pokok pembicaraan tersebut dengan keirginan disesuaikan, dan berpikir bertele-tele sehingga pikiran menjadi lelah mengikutinya.PI 331.3

Ada sebagian pendeta yang membuat kesalahan dengan mengira bahwa sukses bergantung atas menarik banyak anggota dengan penampilan secara lahiriah, dan kemudian menyampaikan pekabaran kebenaran dengan gaya teater. Tetapi ini adalah menggunakan api biasa ganti api kudus yang dinyalakan Allah. Tuhan tidak dimuliakan dengan cara bekerja seperti ini. Bukan dengan perhatian yang mengejutkan dan pertunjukan yang mahal maka pekerjaan-Nya diselesaikan, melainkan dengan mengikuti metode yang serupa dengan Kristus. “Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan Roh-Ku, firman Tuhan semesta alam”(Zakharia 4:6). Adalah kebenaran yang tidak berselubung yang seperti pedang tajam bermata dua, memotong dua arah, yang membangkitkan kehidupan rohani mereka yang mati dalam pelanggaran dan dosa. Orang akan mengakui Injil itu bilamana disampaikan kepada mereka dengan suatu cara yang sesuai dengan maksud Allah.PI 331.4