Para pekerja Injil tidak dapat melakukan pekerjaan yang berkenan pada Allah, padahal pada waktu yang sama melakukan tugas perusahaan bisnis yang besar. Pembagian tugas yang menyerap seperti itu memadamkan pengertian rohani mereka. Pikiran dan hati dipenuhi dengan hal-hal duniawi, dan pelayanan terhadap Kristus menjadi nomor dua. Mereka berusaha membentuk pekerjaan mereka untuk Allah dengan keadaan lingkungan mereka, gantinya membentuk keadaan lingkungan untuk memenuhi tuntutan kehendak Allah.PI 297.1

Tenaga si pendeta sepenuhnya diperlukan demi melaksanakan panggilannya yang mulia. Tenaga kuasanya yang terbaik adalah milik Allah. Ia tidak boleh terlibat dalam spekulasi, atau pada bisnis lainnya yang akan mengalihkannya dari tugasnya yang besar. “Seorang prajurit yang sedang berjuang,” kata Paulus memaklumkan, “tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya; supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya” (II Timotius 2:4). Begitulah rasul itu menekankan keperluan si pendeta akan penyerahan tak bersyarat dalam pelayanan kepada Tuhan.PI 297.2

Pendeta yang berserah sepenuhnya kepada Allah tidak mau terlibat dalam bisnis yang akan menghalanginya untuk menyerahkan dirinya sepenyhnya kepada panggilannya yang kudus. Ia tidak berjuang untuk mengejar kehormatan dan kekayaan duniawi; maksudnya adalah menceritakan kepada orang lain tentang Juruselamat, yang menyerahkan diri-Nya sendiri untuk membawa kepada manusia kekayaan hidup kekal. Kerinduannya yang tertinggi bukanlah menyimpan harta di dunia ini, melainkan untuk membawa perhatian kepada ketidakpedulian dan ketidaksetiaan terhadap kenyataan-kenyataan kekal. Boleh saja ia diminta untuk terlibat dalam perusahaan yang menjanjikan keuntungan duniawi, tetapi terhadap pencobaan-pencobaan seperti ia mengembalikan jawaban, “Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan nyawanya?” (Markus 8:36).PI 297.3

Setan melontarkan godaan ini kepada Kristus, mengetahui bahwa jika Ia menerimanya, maka dunia tidak akan pernah ditebus. Dan di bawah samaran-samaran yang berlain-lainan ia menampilkan pencobaan yang sama kepada para pekerja Allah sekarang, karena mengetahui bahwa mereka yang teperdaya dengan itu akan memalsukan kepercayaan mereka.PI 297.4

Bukanlah kehendak Allah membuat para pekerja Nya harus berusaha menjadi kaya. Mengenai hal ini Paulus menulis kepada Timotius: “Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang: sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagaibagai duka. Tetapi engkau hai manusia Allah, jauhhilah semuanya itu, kejarlah keadilan, ibadah, kesetiaan, kasih, kesabaran dan kelembutan” (I Timotius 6:10, 11). Melalui teladan yang serupa dengan pengajaran, duta bagi Kristus harus “Peringatkanlah kepada orang-orang kaya di dunia ini agar mereka jangan tinggi hati dan jangan berharap pada sesuatu yang tak tentu seperti kekayaan, melainkan pada Allah yang dalam kekayaan-Nya memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati. Peringatkanlah agar mereka itu berbuat baik, menjadi kaya dalam kebajikan, suka memberi dan membagi dan dengan demikian mengumpulkan suatu harta sebagai dasar yang baik bagi dirinya di waktu yang akan datang untuk mencapai hidup yang sebenarnya” (I Timotius 6:17-19).-The Acts of the Apostles, hlm. 365-367.PI 297.5

Para pendeta tidak dapat memikul beban pekerjaan itu sementara pada waktu yang sama mereka memikul beban perusahaan perkebunan atau bisnis lainnya, menaruh hati mereka pada harta duniawi mereka. Pengertian rohani mereka padam. Mereka tidak dapat menghargai keperluan pekerjaan Allah, sehingga dengan demikian tidak dapat mengadakari usaha yang diarahkan dengan baik untuk menghadapi keadaan darurat dan untuk memajukan kepentingannya. Keperluan terhadap penyerahan penuh kepada pekerjaan itu di pihak si pendeta segera terasa semuanya melalui bidang di mana ia bekerja. Jikalau standarnya sendiri rendah, maka ia tidak akan membawa orang lain untuk menerima standar yang lebih tinggi.PI 298.1

Tanah dan Spekulasi PertambanganPI 298.2

Tuhan tidak dapat memuliakan nama-Nya melalui pendeta yang berusaha melayani Allah dan mammon. Kita tidak boleh mendesak orang untuk menanam modal pada saham pertambangan, atau pada rumah-rumah di kota, mempertahankan godaan bahwa uang yang ditanamkan itu akan menjadi dua kali lipat dalam waktu yang singkat. Pekabaran kita untuk zaman ini ialah, “Juallah segala milikmu dan berikanlah sedekah; buatlah bagimu pundi-pundi yang tidak dapat menjadi tua, suatu harta di surga yang tidak akan habis, yang tidak dapat didekati pencuri dan yang tidak dirusakkan ngengat. Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada” (Lukas 12:33, 34).PI 298.3

Tepat sebelum bangsa Israel memasuki tanah Kanaan, Setan berusaha menggoda mereka, dan membawa mereka kepada penyembahan berhala, sambil berpikir untuk mengatur kebinasaan mereka. Ia bekerja dengan cara yang sama pada zaman kita. Ada orang muda yang hendak diterima Allah sebagai pekerja bersama-sama dengan-Nya, tetapi mereka telah tertarik kepada upaya perusahaan perumahan, dan telah menjual keperluan mereka dalam kebenaran karena mengharapkan keuntungan duniawi.PI 298.4

Banyak yang menjauhkan diri mereka dari pelayanan terhadap Allah, oleh sebab mereka menginginkan keuntungan dunia; dan Setan menggunakan mereka untuk membawa orang lain tersesat. Si penggoda datang kepada manusia sebagaimana ia datang kepada Yesus, menyodorkan kemuliaan dunia; dan bilamana ukuran kemajuan menyertai usaha mereka, mereka menjadi serakah untuk mencari keuntungan lebih banyak, kehilangan kasih mereka terhadap kebenaran, dan kerohanian mereka mati. Warisan baka, kasih Yesus, menjadi gelap pada penglihatan mereka dengan harapan dunia ini yang mengambang.PI 299.1

Jarang orang naik lebih tinggi daripada pendeta mereka. Roh cinta dunia yang terdapat dalam dirinya mempunyai pengaruh yang luar biasa terhadap orang lain. Orang menjadikan kekurangan-kekurangannya suatu dalih untuk menutupi roh cinta dunia mereka sendiri. Mereka menenangkan kesadaran mereka, sambil mengira bahwa mereka boleh bebas mencintai hal-hal kehidupan ini dan tidak mempedulikan hal-hal rohani, oleh sebab pendeta berbuat demikian. Mereka menipu jiwa mereka sendiri. dan tetap bersahabat dengan dunia, sebagaimana yang dinyatakan rasul “perseteruan dengan Allah.” Para pekerja Injil harus menjadi contoh bagi kawanan domba. Mereka harus menyatakan kasih yang tidak berkesudahan untuk jiwa-jiwa, dan pengabdian yang sama untuk pekerjaan yang mereka inginkan tampak pada khalayak. Testimonies for the Church, Jilid 2, hlm. 645, 646.PI 299.2

Kita sudah mendekati kesudahan zaman. Kita bukan hanya ingin mengajarkan kebenaran di mimbar, melainkan menghidupkannya di luar mimbar. Periksalah dengan teliti landasan pengharapan keselamatanmu. Sementara engkau berdiri pada posisi seorang utusan kebenaran, seorang pengawal di atas tembok-tembok Sion, engkau tidak dapat menjalin kepentinganmu dengan bisnis pertambangan atau perusahaan perumahan, dan pada waktu yang sama melakukan dengan berhasil pekerjaan, suci yang diserahkan ke tanganmu. Di mana jiwa-jiwa manusia dipertaruhkan, di mana hal-hal kekekalan dilibatkan, perhatian tidak dapat dibagi dengan aman.- Testimonies for the Church, hlm. 530.PI 299.3

UNTUK PELAJARAN SELANJUTNYA

Bahaya Menolak Terang Testimonies, Jilid 2, hlm. 694, 695.
Testimonies, Jilid 5, hlm. 144.
Testimonies, Jilid 8, hlm. 192-194.
Desire, hlm. 322, 489, 490. 580-588.
E G., him. 61-64.

Amaran terhadap Ajaran Salah Testimonies, Jilid 9, hlm. 67, 68.
E. W., hlm. 100-102, 123-125, 258-261.
Education, hlm. 230, 231.
CO.I.., hlm. 39, 40.
M. ofH.. hlm. 427-438.
Desire, hlm. 212, 213, 456, 478.
Acts, hlm. 319-321, 383-388, 473-475. 502, 503, 535, 536, 553,556,580, 581.

Ajaran Sehat Testimonies, Jilid 8. hlm. 279, 290-304, 309-311.
Testimonies, Jilid 9, hlm. 67-69.
Desire, hlm. 827.
Kefanatikan Acts, hlm. 473-475, 502-508. 553-556.
Testimonies, Jilid 2, hlm. 553-557.
Testimonies Jilid 3, hlm. 315, 316.
Testimonies, Jilid 5, hlm. 305, 306, 347-349.
Testimonies, Jilid 8, hlm. 292, 293.
Acts, hlm. 347, 348.

Percaya Diri Testimonies, Jilid 1, hlm. 621 628.
Testimonies, Jilid 3, hlm. 307,308, 320-327. 449-459, 464.
Testimonies, Jilid 4, hlm. 608.
Testimonies, Jilid 5, hlm. 214, 219.
M. of H., hlm. 150, 151.
C.O.L., hlm. 150-163

Kata Peringatan Testimonies, Tilid 2, hlm. 134-136, 220.
Testimonies, jilid 3, hlm. 425-428, 461-463, 570, 575.
Testimonies, Jilid 4, hlm. 262, 263.
Testimonies, Jilid 6, hlm 120-123.
Testimonies, Jilid 7, hlm. 150-158.
Testimonies, Jilid 9, hlm. 147-149.

Tidak Pilih Kasih Testimonies, Jilid 9, hlm. 116-124.204-220.
M. of H., hlm. 17-50, 150-160.
Desire, hlm. 497-505.
C.O.L, hlm. 376-389.

Menyendiri Testimonies, Jilid 3, hlm. 308.
Desire, hlm. 144-153.

Para Pendeta dan Bisnis Testimonies, Jilid 2, hlm. 507, 541,549, 621-627, 645, 646.
Testimonies, Jilid 5, hlm. 530-532

BAB 71—MENYENDIRI

BAGIAN IX—METODEMETODE