Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents
Pelayan Injil - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    BAB 15—“USAHAKANLAH SUPAYA ENGKAU LAYAK”

    Pekerjaan Allah memerlukan orang yang berdaya guna; memerlukan orangyang telah terlatih untuk melakukan pelayanan sebagaimana guru dan pendeta. Orang yang bekerja dengan hasil yang sukses yang hanya mengenyam sedikit pendidikan di sekolah atau perguruan tinggi; tetapi orang ini dapat saja mencapai suatu ukuran sukses yang lebih besar, dan dapat saja menjadi pekerja yang lebih berhasil, sekiranya sejak dini mereka telah beroleh disiplin mental.PI 79.1

    Kepada Timotius, seorang pendeta muda, Rasul Paulus menulis, “Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah sebagai seorang pekerja yang tidak usah malu, yang berterus terang memberitakan perkataan kebenaran itu” (II Timotius 2:15). Pekerjaan menarik jiwa kepada Kristus menuntut persiapan yang cermat. Manusia tidak dapat memasuki pekerjaan Tuhan tanpa latihan yang diperlukan, dan mengharapkan sukses yang tertinggi. Para ahli mekanika, ahli hukum, saudagar, manusia dari semua jabatan dan profesi, dididik untuk bidang bisnis yang mereka harap untuk masuki. Adalah kebijakan mereka menjadikan diri mereka sendiri seefisien mungkin. Pergi kepada pembuat topi atau pakaian wanita, maka ia akan menceritakan berapa lama ia bekerja keras sebelum ia memiliki pengetahuan yang sempurna terhadap bisnisnya. Arsitek akan menceritakan berapa lama waktu yang diperlukannya untuk mengerti bagaimana merencanakan suatu gedung yang memenuhi selera dan melegakan. Dan begitulah dalam semua panggilan yang diikuti manusia.PI 79.2

    Haruskah para hamba Kristus menunjukkan sikap kurang rajin dalam mempersiapkan diri guna pekerjaan yang benar-benar penting? Haruskah mereka bodoh terhadap cara-cara dan sarana yang digunakan dalam menarik jiwa? Memang memerlukan pengetahuan tentang sifat manusia, penyelidikan yang ketat, pemikiran yang cermat, dan doa yang tekun, untuk mengetahui bagaimana mendekati pria dan wanita dengan pokok-pokok pembicaraan besar yang menyangkut kesejahteraan kekal mereka.PI 79.3

    Tidak sedikit dari mereka yang dipanggil menjadi kawan sekerja Tuhan gagal mempelajari pekerjaan mereka. Mereka tidak menghormati Juruselamat mereka dengan memasuki pekerjaan-Nya tanpa persiapan yang diperlukan. Ada beberapa yang, setelah bosan dengan kemilau yang dangkal yang dunia sebut kehalusan, telah menempuh jalan lain yang keterlaluan, yang betulbetul berbahaya. Mereka tidak mau menerima kemilau dan kehalusan yang diinginkan Kristus supaya dimiliki anak-anak-Nya. Pendeta harus ingat bahwa ia adalah seorang pendidik, dan bahwa jika dalam cara dan pembicaraan ia kasar dan tidak halus, maka mereka yang kurang pengetahuan dan pengalaman akan mengikuti langkah-langkahnya.PI 79.4

    Pengetahuan yang DangkalPI 80.1

    Seorang pendeta yang masih muda tidak boleh merasa puas dengan penge-tahuan yang dangkal terhadap kebenaran, karena ia tidak mengetahui di mana ia akan disuruh membawakan kesaksian bagi Allah. Banyak yang akan berdiri di hadapan para raja dan di hadapan orang terpelajar di bumi, untuk memberi jawab atas iman mereka. Mereka yang hanya memiliki pengertian yang dangkal terhadap kebenaran telah gagal menjadi para pekerja yang tidak perlu merasa malu. Mereka akan menjadi kebingungan, dan tidak akan dapat menerangkan Kitab Suci dengan jelas.PI 80.2

    Adalah bukti yang mengharukan bahwa kemajuan pekerjaan terhalang karena kurangnya pekerja yang terdidik. Banyak yang kurang mampu dalam hal moral dan kecerdasan. Mereka tidak mengisi pikiran, mereka tidak menggali harta yang terpendam. Oleh sebab mereka hanya menyelidik permukaan, maka mereka hanya memperoleh pengetahuan yang terdapat di atas permukaan saja.PI 80.3

    Adakah manusia mengiraa bahwa mereka akan dapat, di bawah tekanan keadaan, melangkah ke dalam suatu posisi yang penting, sedangkan mereka telah lalai melatih dan mendisiplin diri mereka sendiri untuk pekerjaan itu? Adakah mereka berangan-angan bahwa mereka dapat menjadi perkakas yang lengkap di tangan Allah untuk keselamatan jiwa-jiwa, jika mereka tidak menggunakan kesempatan yang ditempatkan pada kekuasaan mereka untuk beroleh kelayakan guna pekerjaan itu? Pekerjaan Allah memerlukan orang yang serba-bisa, yang dapat merancang, merencanakan, membangun, dan mengatur. Dan mereka yang menghargai peluang dan kemungkinan peker jaan itu dewasa ini, akan berusaha dengan belajar sungguh-sungguh untuk memperoleh semua pengetahuan yang dapat mereka peroleh dari Firman itu, yang akan digunakan dalam melayani jiwa-jiwa yang miskin dan sakit dosa.PI 80.4

    Seorang pendeta tidak boleh merasa bahwa ia telah belajar cukup, dan sekarang sudah boleh lengah dalam usahanya. Pendidikannya harus berlanjut seumur hidupnya; setiap hari ia harus belajar, dan siap menggunakan pengetahuan yang diperoleh.PI 80.5

    Kiranya mereka yang sementara dalam pendidikan untuk kependetaan tidak pernah melupakan bahwa persiapan hati adalah yang paling penting di atas segala-galanya. Tidak ada persamaan kebudayaan mental atau pendidikan teologis yang dapat menggantikan hal ini. Sinar terang Matahari Kebenaran harus bersinar ke dalam hati pekerja dan menyucikan hidupnya, sebelum terang dari takhta Allah dapat bercahaya melalui dia kepada mereka yang berada di dalam kegelapan.PI 81.1

    * * * * *

    Pada malam hari banyak pemandangan lewat di hadapan saya, dan banyak hal sehubungan dengan pekerjaan yang harus kita lakukan untuk Tuhan kita, Yesus Kristus, dijelaskan dan diterangkan. Kata-kata diucapkan oleh, seorang yang penuh kuasa, dan saya akan coba mengulanginya dengan kata yang terbatas, nasihat yang diberikan sehubungan dengan pekerjaan yang harus dilakukan. Pesuruh surga itu berkata:PI 81.2

    Pekerjaan pelayanan menjadi lemah oleh sebab manusia menerima tanggung jawab berkhotbah tanpa memperoleh persiapan yang diperlukan untuk pekerjaan ini. Banyak yang telah melakukan. Pesuruh surga itu berkata: Pekerjaan pelayanan menjadi lemah oleh sebab manusia menerima tanggung jawab berkhotbah tanpa memperoleh persiapan yang diperlukan untuk pekerjaan ini. Banyak yang telah melakukan kesalahan dengan menerima kridensi (surat kepercayaan). Mereka seharusnya mengambil pekerjaan yang lebih cocok dengan mereka daripada memberitakan firman itu. Mereka dibayar dari persepuluhan, tetapi usaha mereka lemah, dan mereka tidak boleh terus-menerus dibayar dari dana ini. Dalam banyak cara pelayanan itu kehilangan sifatnya yang suci.PI 81.3

    Mereka yang dipanggil kepada pelayanan firman itu harus menjadi pekerja yang sejati dan suka mengorbankan diri. Allah memerlukan orang yang menyadari bahwa mereka harus mengadakan usaha yang sungguh-sungguh, orang yang membawa pikiran, keberanian, kebijaksanaan, kemampuan, dan sifat-sifat tabiat Kristus ke dalam pekerjaan mereka. Menyelamatkan jiwa-jiwa adalah suatu pekerjaan yang luas, yang memerlukan penggunaan setiap talenta, setiap karunia anugerah. Mereka yang terlibat di dalamnya dengan tetap harus meningkat dalam daya guna. Mereka harus memiliki suatu kerinduan yang sungguh-sungguh untuk menguatkan kuasa mereka, sambil mengetahui bahwa mereka akan lemah tanpa pemasokan kasih karunia yang selalu bertambah. Mereka harus berusaha mencapai hasil yang semakin lama semakin besar dalam pekerjaan mereka. Apabila beginilah pengalaman para pekerja kita, maka buah-buahnya akan kelihatan. Banyak jiwa yang akan dimenangkan kepada kebenaran.PI 81.4

    * * * * *

    Lebih tinggi daripada pikiran manusia yang tertinggi dapat capai adalah cita-cita Allah untuk anak-anak-Nya. Keallahan-Keserupaan dengan Allahadalah tujuan yang harus dicapai. Di hadapan siswa di dunia terbentang suatu jalan kemajuan yang berkesinambungan. Ia mempunyai suatu tujuan yang harus dicapai, suatu standar untuk diraih, yang mencakup segala sesuatu yang baik, dan suci, serta mulia. Ia akan mencapai kemajuan secepat dan sejauh mungkin dalam setiap[ cabang pengetahuan yang sejati.- Education, hlm 18PI 82.1

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents