Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents
Pelayan Injil - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    BAB 18—PENDETA MUDA HARUS BEKERJA DENGAN PENDETA TUA

    Upaya untuk memperoleh persiapan bagi pekerjaan pelayanan, orang muda harus bersatu dengan pendeta yang lebih tua. Mereka yang telah mendapat pengalaman dalam dinas aktif harus mengambil pekerja muda yang belum berpengalaman bersama mereka masuk ke ladang penuaian, mengajari mereka bagaimana bekerja dengan sukses demi pertobatan jiwa. Dengan ramah disertai kasih sayang para pekerja yang lebih tua ini harus menolong orang yang letih muda untuk mempersiapkan diri demi pekerjaan ke mana Tuhan boleh memanggil mereka. Dan orang muda yang sedang melatih diri harus menghormati nasihat guru mereka, menghormati pengabdian mereka, dan mengingat bahwa tahun-tahun kerja mereka telah memberi mereka kebijaksanaan.PI 88.1

    Nasihat yang bijaksana untuk para pemimpin gereja dan konferens diberikan oleh Petrus dengan kata-kata yang berikut: “Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri. Janganlah kamu berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu, tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba itu. Maka kamu, apabila Gembala Agung datang, kamu akan menerima mahkota kemuliaan yang tidak dapat layu. Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklah kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihi orang-orang yang rendah hati” (I Petrus 5:2-5).PI 88.2

    Biarlah pekerja yang sudah tua menjadi pendidik, menjaga diri mereka sendiri di bawah disiplin Allah. Hendaklah orang muda merasa inilah kesempatan belajar di bawah para pekerja yang lebih tua, dan biarkanlah mereka memikul setiap beban yang masa muda dan sejauh pengalaman mereka dapat izinkan. Begitulah Elia mendidik orang-orang muda Israel di sekolah nabinabi; dan orang-orang muda sekarang harus mendapat pendidikan yang sama. Memang tidaklah mungkin memberi nasihat dalam setiap bidang khusus bagian yang orang muda harus lakukan; tetapi mereka harus dengan setia menerima nasihat pekerja yang lebih tua, dan diajar selalu memandang kepada Dia yang adalah pencipta dan penyempurna iman kita.PI 88.3

    Rasul Paulus melihat pentingnya pelatihan para pekerja muda. Setelah mengadakan perjalanan misionaris, ia dan Barnabas menyusuri kembali langkah mereka, dan mengunjungi gereja yang pernah mereka dirikan, sambil memilih orang yang dapat bersatu dengan mereka, untuk dilatih guna pekerjaan memberitakan Injil.PI 89.1

    Paulus menjadikan sebagian pekerjaannya mendidik orang-orang muda untuk pekerjaan pelayanan Injil. Ia membawa mereka bersama-sama dalam perjalanan misionarisnya, dan dengan demikian mereka mendapat pengalaman yang akhirnya menyanggupkan mereka mengisi jabatan yang penuh tanggung jawab. Apabila terpisah dari mereka, ia tetap memelihara hubungan dengan pekerjaan mereka, dan surat-suratnya kepada Timotius dan Titus adalah bukti betapa dalam kerinduannya demi sukses mereka. “Apa yang telah engkau dengar dari padaku,” tulisnya, “di depan banyak saksi, percayakanlah itu kepada orang-orang yang dapat dipercayai, yang juga cakup mengajar orang lain” (II Timotius 2:2).PI 89.2

    Keistimewaan pekerjaan Paulus ini mengajarkan suatu pelajaran penting kepada para pendeta dewasa ini. Para pekerja yang berpengalaman melakukan suatu pekerjaan mulia bilamana gantinya berusaha memikul semua beban di pondok mereka sendiri, mereka mendidik orang muda, dan meletakkan beban ke atas pundak mereka. Allah rindu supaya mereka yang telah berpengalaman dalam pekerjaan-Nya, mau mendidik orang muda untuk melakukan pekerjaan-Nya.PI 89.3

    Pekerja muda tidak boleh terlalu bergantung pada gagasan dan pendapat satu orang yang menuntun mereka, sehingga dirinya secara perorangan akan dibentengi. Ia tidak boleh kehilangan identitasnya pada orang yang mengajarnya, sehingga dengan demikian ia tidak berani menjalankan pertimbangannya sendiri, tetapi melakukan apa yang dikatakan kepadanya, dengan tidak mmempedulikan pengertiannya sendiri terhadap apa yang benar dan yang salah. Itulah kesempatan baginya untuk belajar bagi dirinya sendiri tentang Guru Besar itu. Jikalau teman sekerjanya menempuh jalan yang tidak sesuai dengan “Demikianlah firman Tuhan,” janganlah ia pergi ke pihak luar, tetapi biarlah ia bertanya kepada atasannya di kantor, dan membentangkan permasalahan di hadapannya, dengan bebas menyatakan pikirannya. Dengan demikian si pelajar dapat menjadi berkat bagi sang guru. Dengan penuh kesetiaan ia harus melaksanakan kewajibannya. Allah tidak akan menariknya supaya tidak bersalah jika ia bekerja sama di jalan perbuatan yang salah, betapa pun besarnya mungkin pengaruh atau tanggung jawab orang yang menempuh jalan yang salah itu.PI 89.4

    Orang muda akan diajak untuk menggabungkan diri dengan para pembawa kebenaran yang sudah tua, supaya mereka dapat dikuatkan dan diajar oleh orang yang setia ini, yang telah melewati begitu banyak pertentangan, dan kepada siapa, melalui kesaksian-kesaksian Roh-Nya, Allah telah begitu sering berbicara, menunjukkan jalan yang benar dan menyalahkan jalan yang salah. Ketika bahaya muncul yang menguji iman umat Allah, para pekerja perintis ini harus ingat akan pengalaman yang silam, ketika dalam krisis seperti itu kebenaran dipertanyakan, dan perasaan aneh, yang tidak berasal dari Allah, dimasukkan. Dewasa ini Setan sedang mencari kesempatan untuk merubuhkan tanda-tanda jalan kebenaran-tugu-tugu peringatan yang telah didirikan sepanjang jalan; dan kita memerlukan pengalaman para pekerja yang sudah lanjut umur yang telah membangun rumah mereka di atas batu karang yang keras, yang telah tahan uji atas laporan jahat sebagaimana dengan laporan baik tetap teguh demi kebenaran.PI 90.1

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents