Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents
Membina Kehidupan Abadi - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Jemaat Zaman Sekarang

    Perumpamaan tentang kebun anggur itu tidak saja berlaku kepada bangsa Yahudi. Itu merupakan suatu pelajaran bagi kita. Jemaat dalam generasi ini telah dianugerahi Allah dengan kesempatan-kesempatan dan berkat-berkat yang besar dan Ia mengharapkan pengembalian yang sepa-dan.MKA 227.4

    Kita telah ditebus dengan tebusan yang mahal. Hanya karena keagungan dari tebusan inilah kita dapat menerima hasil-hasilnya. Di dunia ini, bumi yang telah dibasahi oleh air mata dan darah Putra Allah, harus mengeluarkan buah-buah yang berharga dari Firdaus. Dalam kehidupan umat Allah kebenaran-kebenaran dari firman-Nya harus menunjukkan kemuliaan keunggulan mereka. Melalui umat-Nya Kristus akan menun-jukkan tabiat-Nya serta asas-asas kerajaan-Nya.MKA 227.5

    Setan berusaha menentang pekerjaan Allah dan ia senantiasa mendo-rong manusia untuk menerima asas-asasnya. Ia menggambarkan umat pilihan Allah sebagai umat yang ditipu. Ia adalah pendakwa saudarasaudara dan kuasanya mendakwa digunakan terhadap orang yang bekerja benar. Tuhan ingin agar melalui umat-Nya Ia dapat menjawab tuduhan-tuduhan Setan dengan menunjukkan hasil-hasil dari penurutan kepada asas-asas yang benar.MKA 228.1

    Asas-asas itu harus dinyatakan dalam diri individu umat Allah, dalam keluarga, dalam jemaat dan di dalam setiap lembaga yang didirikan untuk pekerjaan Allah. Semua harus menjadi lambang dari hal-hal yang dapat dibuat bagi dunia ini. Ia harus menjadi lambang dari kuasa penyelamatan kebenaran Injil. Semuanya adalah alat-alat dalam menggenapi maksud Allah yang mulia bagi umat manusia.MKA 228.2

    Para pemimpin Yahudi memandang dengan angkuh atas kaabahnya yang megah dan upacaraupacara keagamaannya yang mengagumkan; tetapi keadilan, pengasihan dan kasih Allah ternyata kurang. Kemegahan kaabah itu keelokan dari upacara-upacaranya, tidak dapat mengangkat mereka itu kepada Allah; karena satu-satu-nya perkara yang berharga dalam pemandangan-Nya tidak mereka persembahkan. Mereka tidak membawa kepada-Nya korban persembahan dari roh yang rendah hati dan penuh penyesalan. Adalah bila asas-asas yang penting dari kerajaan Allah hilang maka upacara-upacara menjadi amat banyak dan megah. Bilamana pembangunan tabiat dilalaikan, bila hiasan jiwa itu kurang, bila kesederhanaan dari kesalehan tidak tampak, maka kecongkakan dan suka mempertontonkan menuntut bangunan bait suci yang luar biasa megahnya, hiasan-hiasan yang gemerlapan dan upacara-upacara yang mengagumkan. Dalam segala perkara ini Allah tidak dimuliakan. Agama mode yang terdiri dari upacara-upacara, kepongahan yang bersifat mempertontonkan, tidak dapat diterima-Nya. Upacara-upacaranya tidak membangkitkan sambutan dari juru kabar-juru kabar surga.MKA 228.3

    Jemaat sangat berharga dalam pemandangan Allah. Ia menghargainya, bukan karena kehebatan luarnya, tetapi karena kesalehan ikhlas yang membedakannya dari dunia. Ia menilainya menurut pertumbuhan anggota-anggotanya dalam pengenalan akan Kristus, menurut kemajuannya dalam pengalaman kerohanian.MKA 228.4

    Kristus rindu untuk menerima dari kebun anggur-Nya buah kesucian sifat tidak mementingkan diri. Ia menantikan asas-asas cinta dan kebaikan. Tidak semua keindahan seni dapat menyampaikan persamaan dengan keindahan perangai dan tabiat yang akan dinyatakan dalam diri orang yang menjadi wakil-wakil Kristus. Adalah suasana karunia yang mengelilingi jiwa umat percaya, Roh Kudus yang bekerja di atas pikiran dan hati, yang menjadikannya penyedap hidup untuk kehidupan dan menyanggupkan Allah untuk memberkati pekerjaannya.MKA 229.1

    Satu jemaat mungkin yang termiskin di tem pat itu. Mungkin tidak menarik secara fisik; tetapi jika anggota-anggotanya memiliki asas-asas tabiat Kristus, mereka akan mendapatkan kesukaan-Nya dalam jiwa mereka. Malaikat-malaikat akan bersatu dengan mereka dalam perbaktiannya. Pujian dan ucapan syukur dari hati yang penuh terima kasih akan naik kepada Allah sebagai persembahan yang indah.MKA 229.2

    Tuhan ingin agar kita menyatakan kebaikan-Nya dan menceritakan tentang kuasa-Nya. Ia dimuliakan oleh ucapan pujian dan terima kasih, “Siapa yang mempersembahkan syukur sebagai korban, ia memuliakan Aku.”15 Ketika bangsa Israel berjalan melalui padang belantara, mereka memuji Allah dalam nyanyian yang kudus. Hukum-hukum dan janji Tuhan dilagukan, dan semuanya itu dinyanyikan dalam perjalanan oleh kaum musafir ini. Dan di Kanaan bila mereka bertemu pada pesta yang suci, pekerjaan Allah yang ajaib harus diceritakan kembali dan persembahan pujian dan syukur dipersembahkan kepada-Nya. Allah ingin agar seluruh kehidupan umat-Nya harus menjadi suatu kehidupan penuh puji-pujian. Jalan-Nya harus “dikenal di bumi,” dan “keselamatanMu di antara segala bangsa.” 16Mzm. 67:3; MKA 229.3

    Demikianlah seharusnya sekarang ini. Penduduk dunia menyembah allah-allah yang palsu. Mereka harus dipalingkan dari penyembahan palsu, bukan oleh mendengarkan teguran dari dewa-dewanya, tetapi oleh memandang sesuatu perkara yang terlebih baik. Kebaikan Allah harus diberitakan. “Kamulah saksi-saksi-Ku, demikianlah firman Tuhan.” 17Yes. 43:12; MKA 229.4

    Tuhan mau agar kita menghargai rencana penebusan yang mulia, un-tuk menginsafi kesempatan kita yang istimewa sebagai anak-anak Allah dan berjalan di hadapan Dia dalam penurutan, dengan pengucapan syu-kur. Ia ingin agar kita menyembah Dia dalam kebaruan hidup, dengan kegembiraan setiap hari. Ia rindu agar pengucapan syukur berkembang dalam hati kita sebab nama kita tertulis dalam kitab kehidupan Anak Domba, sebab kita dapat menyerahkan segala beban kita kepada Dia yang memperhatikan kita. Ia menginginkan kita bersukacita sebab kita adalah waris Tuhan, sebab kebenaran Kristus adalah jubah putih dari umat kesucian-Nya, sebab kita mempunyai pengharapan yang berbahagia dari kedatangan-Nya yang segera itu.MKA 229.5

    Memuji Allah dengan ketulusan dan keikhlasan hati merupakan ke-wajiban yang sama seperti doa. Kita harus menunjukkan kepada dunia dan kepada segenap makhluk surga bahwa kita menghargai kasih Allah yang ajaib bagi manusia yang berdosa dan bahwasanya kita mengharapkan berkat yang makin lama semakin besar dari kekayaan-Nya yang kekal. Kita harus menuturkan pasal-pasal yang berharga mengenai pengalaman kita jauh lebih sering daripada yang kita perbuat. Sesudah pencurahan yang istimewa dari Roh Kudus, kesukaan kita dalam Tuhan dan kemantapan kita dalam pelayanan-Nya akan sangat bertambah dengan menceritakan dari hal kebaikan dan perbuatan-Nya yang ajaib bagi anakanak-Nya.MKA 230.1

    Latihan-latihan ini menghalau kuasa Setan. Ia menyingkirkan roh suka bersungut dan mengeluh, sehingga si penggoda kehilangan pegangan. Mereka menumbuhkan sifat-sifat tabiat yang akan melayakkan penghuni bumi ini masuk ke rumah semawi.MKA 230.2

    Kesaksian yang demikian akan mempunyai suatu pengaruh kepada orang lain. Tidak ada cara yang lebih mantap yang dapat digunakan untuk menarik jiwa-jiwa kepada Kristus.MKA 230.3

    Kita harus memuji Allah dengan pekerjaan yang tekun, dengan bekerja sekuat kuasa kita memajukan kemuliaan nama-Nya. Allah memberikan anugerah-Nya kepada kita agar kita dapat pula memberi, dan dengan berbuat demikian memberitakan tabiat-Nya kepada dunia ini. Di bawah pemerintahan Yahudi, pemberian dan persembahan menempati suatu bagian penting dalam perbaktiap kepada Allah. Orang Israel diajar untuk mengabdikan persepuluhan dari segala penghasilannya kepada pekerjaan kaabah. Di samping itu mereka harus membawa persembahan korban penghapus dosa, pemberian sukarela dan persembahan syukur. Ini adalah cara-cara untuk menyokong pekerjaan Injil untuk zaman itu. Allah mengharapkan dari kita tidak kurang dari apa yang diharapkan-Nya dari umat-Nya dulu kala. Pekerjaan mulia untuk menyelamatkan jiwa-jiwa harus dimajukan. Dalam persepuluhan dengan pemberian dan persem-bahan, Ia telah mengadakan persiapan untuk pekerjaan ini. Dengan demi-kian Ia bermaksud agar pekerjaan Injil akan dipelihara. Ia menuntut per- sepuluhan sebagai milik-Nya dan itu harus selalu dianggap sebagai sim-panan yang suci, untuk ditempatkan dalam perbendaharaan-Nya guna kepentingan pekerjaan-Nya, Ia juga meminta pemberian sukarela kita serta persembahan syukur. Semuanya itu harus dipersembahkan untuk menyebarkan Injil ke seluruh pelosok dunia ini.MKA 230.4

    Pelayanan kepada Allah termasuk pekerjaan pribadi. Oleh usaha pri-badi kita harus bekerja sama dengan Dia untuk penyelamatan dunia ini. Perintah Kristus, “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk,“ 18Mrk. 16:15; disampaikan kepada setiap pengikut-Nya. Semua orang yang telah diurapi untuk hidup bagi Kristus diurapi untuk bekerja menyelamatkan sesama manusia. Hati mereka akan tertarik dalam per-satuan dengan hati Kristus. Kerinduan yang sama akan jiwa-jiwa yang telah dirasakan-Nya akan dirasakan mereka pula. Tidak semua dapat memenuhi tempat yang sama dalam pekerjaan itu, tetapi ada tempat dan pekerjaan bagi semua orang.MKA 231.1

    Pada zaman purba; Abraham, Isak, Yakub, Musa dengan kerendahan hati dan hikmat, dan Yosua dengan kemampuannya yang beragamragam, semuanya tercatat dalam pekerjaan Allah. Musik Miryam, kebe-ranian dan kesalehan Debora, kasih sayang orangtua Rut, penurutan dan kesetiaan Samuel, kesetiaan yang tandas dari Elia, pengaruh Elisa yang lemah lembut dan menaklukkan—semuanya diperlukan. Oleh sebab itu sekarang kepada semua orang yang telah dianugerahkan Allah dengan berkat harus menyambutnya dengan pekerjaan yang nyata; setiap pem-berian harus digunakan untuk memajukan kerajaan-Nya dan kemuliaan nama-Nya.MKA 231.2

    Semua orang yang menerima Kristus sebagai Juruselamat pribadi harus menunjukkan kebenaran Injil serta kuasa penyelamatannya atas kehidupan. Allah tidak membuat tuntutan tanpa mengadakan persiapan untuk memenuhinya. Perantaraan rahmat Kristus kita dapat melaksanakan segala sesuatu yang dituntut Allah. Segenap kekayaan surga harus dinya-takan melalui umat Allah. “Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan,” kata Kristus, “yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku.” 19Yoh. 15:8; MKA 231.3

    Allah menyatakan seluruh dunia sebagai kebun anggur-Nya. Meski sekarang dunia berada dalam tangan si penyerobot, ia adalah milik Allah. Oleh tebusan dan setidaknya oleh penciptaan dunia adalah milik-Nya. Bagi dunia, pengorbanan Kristus diadakan. “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal.” 20Yoh. 3:16; Perantaraan pemberian yang satu itu setiap pemberian yang diberikan kepada manusia. Setiap hari seluruh dunia menerima berkat dari Allah. Setiap curahan hujan, setiap sinar terang yang bercahaya atas bangsa kita yang tidak bersyukur, setiap daun dan bunga dan buah, menyaksikan tentang panjang sabar Allah dan kasih mulia-Nya.MKA 231.4

    Dan pengembalian apa yang diberikan kepada Pemberi yang murah hati itu? Bagaimanakah manusia memperlakukan tuntutan Allah? Kepada siapakah rombongan umat manusia memberikan pelayanan hidupnya? Mereka melayani mamon. Kekayaan, kedudukan, kepelesiran dalam dunia, adalah cita-citanya. Kekayaan diperoleh dengan perampokan, bukan dari manusia saja, melainkan dari Allah. Manusia menggunakan pemberian-Nya untuk memuaskan sifat mementingkan dirinya. Segala sesuatu yang dapat digenggamnya dijadikan untuk memuaskan keta-makan dan cintanya kepada kepelesiran dirinya.MKA 232.1

    Dosa dunia sekarang ini adalah dosa yang membawa kehancuran Israel. Tidak bersyukur kepada Allah, melalaikan kesempatan-kesempatan serta berkat-berkat, penggunaan yang mementingkan diri dari pemberian Allah—ini melingkupi dosa yang membawa murka ke atas Israel. Mereka membawa kehancuran ke atas dunia sekarang ini.MKA 232.2

    Air mata yang dicucurkan Kristus di Bukit Zaitun ketika Ia memandang kota yang terpilih, bukan untuk Yerusalem saja. Dalam nasib Yerusalem Ia memandang kebinasaan dunia ini.MKA 232.3

    “Wahai, betapa baiknya jika pada hari ini juga engkau mengerti apa yang perlu untuk damai sejahteramu! Tetapi sekarang hal itu tersembunyi bagi matamu.” 21Luk. 19:42; MKA 232.4

    “Pada hari ini juga.” Hari itu mendekati akhir zaman. Masa pengasihan dan pembalasan semakin dekat. Para penolak karunia Allah akan terlibat dalam kehancuran yang cepat dan tidak tertolong lagi. Namun demikian dunia sedang tidur. Orang tidak tahu masa pehukumannya.MKA 232.5

    Dalam krisis ini, di manakah jemaat akan didapati? Apakah anggotaanggotanya memenuhi tuntutan Allah? Apakah mereka menggenap tugas-Nya dan menggambarkan tabiat-Nya pada dunia? Apakah mereka mengarahkan perhatiannya kepada sesamanya pekabaran pengasihan tentang amaran?MKA 232.6

    Manusia berada dalam bahaya. Banyak sekali orang binasa. Tetapi betapa sedikit orang yang mengaku pengikut Kristus merasakan beban bagi jiwa-jiwa ini! Nasib dunia bergantung pada timbangan; tetapi ini pun hampir-hampir tidak menggerakkan, bahkan orang yang mengaku percaya kebenaran yang menjangkau jauh yang pernah diberikan kepada orang fana. Ada kekurangan dari hal kasih yang memimpin Kristus untuk meninggalkan rumah semawi-Nya dan menjelma menjadi manusia, agar kemanusiaan dapat menjamah manusia dan menarik manusia kepada ilahi. Ada suatu keadaan yang membius, keadaan lumpuh pada umat Allah, yang menghalangi mereka untuk memahami kewajibannya pada saat ini.MKA 232.7

    Ketika bangsa Israel memasuki Tanah Kanaan, mereka tidak mengge-napi maksud Allah oleh mengambil seluruh negeri itu. Sesudah memperoleh kemenangan atas sebagian negeri itu, mereka mendiaminya untuk menikmati hasil-hasil kemenangannya. Dalam ketidakpercayaannya dan suka mencari gampang saja, mereka berhimpun bersama-sama di bagian-bagian negeri yang telah ditaklukkan, gantinya maju terus untuk menduduki daerah-daerah baru. Demikianlah mereka mulai berpisah dari Allah. Oleh kegagalannya melaksanakan maksud-Nya, mereka men-jadikan tidak mungkin bagi-Nya untuk menggenapi janji berkat-Nya bagi mereka itu.MKA 233.1

    Bukankah jemaat zaman sekarang ini berbuat perkara yang sama? Dengan seluruh dunia di hadapan mereka yang memerlukan Injil, orangorang yang mengaku umat Allah berhimpun bersama-sama di mana me-reka sendiri dapat menikmati kesempatan-kesempatan istimewa dari Injil. Mereka tidak merasakan perlunya menjelajahi daerah-daerah yang baru, memberitakan pekabaran selamat ke daerah-daerah seberang. Mereka menolak menggenapi perintah Kristus, “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.” 22Mrk. 16:15; Apakah mereka itu kurang bersalah daripada jemaat bangsa Yahudi?MKA 233.2

    Orang-orang yang mengaku sebagai pengikut Kristus dicobai di ha-dapan semesta alam; tetapi semangatnya yang melempem serta usahanya yang lemah dalam pekerjaan Allah, menandakan mereka sebagai orang yang tidak setia. Bila apa yang dilakukannya adalah perkara yang terbaik yang dapat dibuatnya, mereka tidak akan dihukum; tetapi jika hati me-reka dikerahkan dalam pekerjaan itu, mereka dapat berbuat lebih banyak lagi. Mereka tahu, dan dunia pun tahu, bahwa mereka telah kehilangan sebagian besar dari roh penyangkalan diri dan roh suka memikul salib. Banyak dari nama-nama orang yang terdapat dalam kitab surga di sebe-lahnya tercatat, bukan sebagai penghasil, tetapi sebagai pemakai. Peran-taraan banyak orang yang membawa nama Kristus, kemuliaannya menjadi kabur, keelokannya tertutup, kehormatannya ditahan.MKA 233.3

    Banyak nama yang tercatat dalam buku-buku jemaat, tetapi tidak ber-ada di bawah pengendalian Kristus. Mereka tidak mentaati pengajaranNya atau melaksanakan pekerjaan-Nya. Oleh sebab itu mereka berada di bawah pengendalian musuh. Mereka tidak melakukan kebaikan yang positif, oleh sebab itu mereka melakukan kerusakan yang tak terkira banyaknya. Karena pengaruh mereka tidaklah menjadi pelezat hidup untuk kehidupan, ia menjadi pelezat maut untuk kematian.MKA 233.4

    Tuhan berkata, “Masakan Aku tidak menghukum mereka karena semuanya ini?” 23Yer. 5:9; Karena mereka gagal memenuhi maksud Allah, bangsa Israel disisihkan dan panggilan Allah diulurkan kepada bangsa-bangsa yang lain. Kalau mereka pun terbukti tidak setia, apakah mereka tidak akan ditolak dengan cara yang sama pula?MKA 234.1

    Dalam perumpamaan mengenai kebun anggur para penggarap itu dinyatakan bersalah oleh Kristus. Merekalah yang menolak untuk me-ngembalikan kepada tuannya hasil-hasil kebunnya. Pada bangsa Yahudi para imam dan rabi-rabi yang oleh menyesatkan bangsa itu, telah meram-pas dari Allah pelayanan yang dituntut-Nya. Merekalah yang menjauhkan bangsa itu dari Kristus.MKA 234.2

    Hukum Allah, yang tidak dicampuradukkan dengan tradisi manusia, diberikan Kristus sebagai ukuran besar dari penurutan. Ini menimbulkan permusuhan dari para rabi. Mereka menempatkan pengajaran manusia di atas sabda Allah dan telah menjauhkan bangsa itu dari peraturan-peraturan-Nya. Mereka tidak mau meninggalkan undang-undang manusia agar dapat menaati tuntutan sabda Allah. Mereka tidak mau, demi kebenaran, mengorbankan kecongkakan pikiran serta pujian dari manusia. Ketika Kristus datang, menyatakan kepada bangsa itu tuntutan Allah, para imam dan tua-tua menolak hak-Nya untuk menjadi perantara di antara mereka dan bangsanya. Mereka tidak mau menerima teguran-teguran serta amaran-amaran-Nya dan mereka menempatkan diri mereka untuk mengalihkan bangsa itu melawan Dia dan merencanakan kebinasaanNya.MKA 234.3

    Atas penolakan terhadap Kristus, dengan akibat-akibat yang mengi-kutinya, mereka bertanggung jawab. Dosa satu bangsa dan kehancuran bangsa itu disebabkan oleh pemimpin-pemimpin agama.MKA 234.4

    Pada zaman kita sekarang ini bukankah pengaruh-pengaruh yang sama sedang bekerja? Dari antara penggarap kebun anggur Tuhan bukankah banyak orang yang mengikuti langkah-langkah para pemimpin bangsa Yahudi? Bukankah guru-guru agama mengalihkan manusia jauh dari tuntutan biasa dari sabda Allah? Gantinya mendidik mereka dalam penurutan kepada hukum Allah, bukankah guru-guru itu mendidik mereka supaya melanggar? Dari banyak mimbar di jemaat-jemaat diajarkan bahwa hukum Allah tidak mengikat mereka. Tradisi manusia, upacara- upacara dan kebiasaan-kebiasaan ditinggikan. Keangkuhan dan merasa puas terhadap diri sebab pemberian Allah dipelihara, sementara tuntutan Allah tidak dipedulikan.MKA 234.5

    Oleh menyisihkan hukum Allah, manusia tidak tahu apa yang mereka lakukan. Hukum Allah adalah salinan dari tabiat-Nya. Itu mengandung prinsip-prinsip kerajaan-Nya. Orang yang tidak mau menerima prinsipprinsip itu menempatkan dirinya sendiri di luar saluran di mana berkatberkat Allah mengalir.MKA 235.1

    Kemungkinan-kemungkinan yang mulia yang dibentangkan dihadapan Israel hanya dapat disadari melalui penurutan kepada hukumhukum Allah. Pengangkatan tabiat yang sama, berkat sempuma yang sa-ma—berkat atas pikiran dan jiwa dan tubuh, berkat atas rumah dan ladang, berkat atas kehidupan ini dan untuk kehidupan yang akan datang hanya mungkin bagi kita melalui penurutan.MKA 235.2

    Dalam dunia rohani seperti juga dalam dunia alamiah, penurutan kepada undang-undang Allah adalah syarat dari penghasilan buah. Dan bila manusia mengajarkan orang supaya jangan mengindahkan hukumhukum Allah, mereka menghalangi orang menghasilkan buah untuk kemuliaan-Nya. Mereka bersalah karena menahan buah-buah dari kebun anggur Tuhan.MKA 235.3

    Kepada kita para juru kabar Allah datang atas permintaan Tuhan. Mereka datang menuntut, seperti Kristus lakukan, menaati sabda Allah. Mereka menyampaikan tuntutan-Nya akan buah-buah dari kebun anggur-Nya, buah-buah kasih dan kerendahan hati dan pelayanan yang penuh pengorbanan diri. Seperti para pemimpin bangsa Yahudi bukankah banyak dari para penggarap kebun anggur itu menjadi marah? Bila tuntutan dari hukum Allah ditampilkan di hadapan orang, bukankah guru-guru itu menggunakan pengaruhnya untuk memimpin orang untuk menolak? Guru-guru yang demikian disebut Allah sebagai hamba-hamba yang tidak setia.MKA 235.4

    Perkataan Allah kepada Israel dulu kala mempunyai amaran yang khidmat kepada jemaat dan pemimpin-pemimpinnya sekarang ini. Ten-tang Israel Tuhan Allah berkata, “Sekalipun Kutuliskan baginya banyak pengajaran-Ku, itu akan dianggap mereka sebagai sesuatu yang asing.” 24Hos. 8:12; Dan kepada para imam dan rabi-rabi Ia berkata, “Umat-Ku binasa karena tidak mengenal Allah; karena engkaulah yang menolak pengenalan itu maka Aku menolak engkau . . . karena engkau melupakan pengajaran Allah, maka Aku juga akan melupakan anak-anakmu.” 25Hos. 4:6; MKA 235.5

    Akankah seluruh amaran Allah dilewatkan tanpa diperhatikan? Akankah kesempatan-kesempatan untuk bekerja tidak diperbaiki? Akan-kah olokan dunia ini, kecongkakan pikiran, penyesuaian kepada kebiasaan dan tradisi manusia, menahan orang yang mengaku sebagai pengikut Kristus untuk bekerja bagi Dia? Apakah mereka akan menolak sabda Allah seperti pemimpin-pemimpin Yahudi menolak Kristus? Akibatakibat dosa Israel berada di hadapan kita. Maukah jemaat sekarang ini menerima amaran itu.MKA 235.6

    “Karena itu apabila beberapa cabang telah dipatahkan dan kamu se-bagai tunas liar telah dicangkokkan di antaranya dan turut mendapat bagian dalam akar pohon zaitun yang penuh getah; janganlah kamu bermegah.... Mereka dipatahkan karena ketidakpercayaan mereka dan tegak tercacak karena iman. Janganlah kamu sombong, tetapi takutlah! Sebab kalau Allah tidak menyayangkan cabang-cabang asli, Ia juga tidak akan menyayangkan kamu.” 26 Rm. 11:17-21; MKA 236.1

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents