Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents
Membina Kehidupan Abadi - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Akibat-akibat dari Melalaikan Harta Itu

    Setan bekerja dalam pikiran manusia, memimpin mereka supaya berpikir bahwa ada pengetahuan yang ajaib yang diperoleh selain dari Allah. Dengan menyesatkan akal ia memimpin Adam dan Hawa untuk meragukan firman Allah dan untuk menggantikan tempatnya dengan sebuah teori yang membawa kepada pelanggaran. Dan pemutarbalikan yang dibuatnya di Taman Eden sedang dilakukannya sekarang. Para guru yang mencampur perasaan penulis-penulis yang tak beriman dengan pendidikan yang diberikannya, menanamkan dalam pikiran anak-anak muda perkara yang akan memimpin kepada ketidakpercayaan terhadap Allah dan melanggar hukum-Nya. Tidak banyak mereka ketahui dari hal yang sedang mereka lakukan. Mereka kurang menyadari akibat pekerjaan mereka.MKA 76.4

    Seorang murid bisa melalui semua tingkat sekolah dan perguruan tinggi sekarang ini. la dapat mengabdikan segenap kepandaiannya untuk memperoleh pengetahuan. Tetapi kecuali ia mempunyai pengetahuan tentang Allah, kecuali ia menurut hukum-hukum yang memerintahkan wujudnya, dia akan membinasakan dirinya sendiri. Oleh kebiasaankebiasaan yang salah ia kehilangan kuasanya untuk menghargai diri. Ia kehilangan penahanan diri. Ia tidak dapat berpikir tepat mengenai masalah-masalah yang amat mengkhawatirkannya. Ia ceroboh dan tidak bijaksana dalam memperlakukan pikiran dan jasmani. Melalui kebiasaankebiasaan yang salah ia merusakkan dirinya. Kebahagiaan tidak diperolehnya; karena kelalaiannya untuk menumbuhkan prinsip kesehatan yang mumi dan sehat menempatkan dia di bawah kendali kebiasaankebiasaan yang merusak kesejahteraannya. Tahun-tahun ketekunannya belajar hilang; sebab dia telah merusakkan dirinya. Dia telah menyalah-gunakan tenaga jasmani dan pikirani, dan bait suci tubuh berada dalam keruntuhan. Ia menjadi rusak dalam kehidupan yang sekarang dan untuk kehidupan yang akan datang. Dengan mendapatkan pengetahuan duniawi ia mengira bahwa ia telah mendapat harta; tetapi oleh menyisihkan Kitab Sucinya, ia mengorbankan harta yang tiada taranya.MKA 77.1

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents