Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents
Membina Kehidupan Abadi - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Pasal 15—Orang Ini Menerima Orang Berdosa

    Manakala “pemungut cukai dan orangorang berdosa” mengelilingi Kristus, ahli-ahli Taurat menyatakan ketidaksenangan mereka. “Ia menerima orangorang berdosa,” kata mereka, “dan makan bersama-sama dengan mereka.”MKA 137.1

    Dengan tuduhan ini mereka menyindir bahwa Kristus suka bergaul dengan orang yang berdosa dan keji dan tidak mengindahkan kejahatan mereka. Para ahli Taurat merasa kecewa terhadap Kristus. Mengapa sampai orang yang mengaku mempunyai tabiat yang begitu tinggi, tidak bergaul dengan mereka, dan mengikuti metode pengajaran mereka.MKA 137.2

    Mengapa Ia berkeliling terang-te-rangan, bekerja di tengah-tengah segala lapisan masyarakat? Jika Ia ada-lah seorang nabi yang benar, kata mereka, Ia akan menyesuaikan diri de-ngan mereka, dan akan memperlakukan pemungut cukai dan orang ber-dosa dengan sikap acuh tak acuh sebagaimana mereka. Ini membangkit-kan kemarahan para pengawal masyarakat itu bahwa Dia yang senantiasa bertentangan dengan mereka, namun yang hidup suci menggusarkan serta mencela diri mereka, harus berhimpun, bersama orang-orang yang telah dibuang oleh masyarakat, dengan penuh simpati yang terang-terangan. Mereka tidak menyetujui cara-Nya itu. Mereka menganggap diri mereka orang terpelajar, bersih, dan sangat beragama; tetapi teladan Kristus telah membuka kedok sifat mementingkan diri mereka sendiri.MKA 137.3

    Ini membuat mereka berang, juga karena orang yang memandang ren-dah para ahli Taurat, dan yang tidak pernah kelihatan dalam bait Allah, kini mengerumuni Kristus dan mendengarkan perkataan-Nya dengan penuh perhatian. Orang Saduki dan Farisi hanya merasa tercela di tengah kehadiran yang mumi itu; kalau begitu, bagaimana sampai pemungut cukai dan orang berdosa ditarik kepada Kristus?MKA 138.1

    Mereka tidak tahu bahwa penjelasannya terletak dalam setiap perka-taan yang telah mereka ucapkan sebagai tuduhan yang menghina, “Ia menerima orang-orang berdosa.” Jiwa-jiwa yang datang kepada Kristus merasa di hadapan hadirat-Nya, bahkan bagi mereka, ada jalan kelepasan dari lubang dosa. Orang Farisi hanya mempunyai hinaan dan kutukan terhadap mereka tetapi Kristus menyambut mereka sebagai anak-anak Allah, yang memang tersesat dari rumah Bapa, tetapi hati Bapa tidak pernah melupakannya. Dan justru kesengsaraan dan dosa itu menjadikan mereka objek yang lebih diperhatikan oleh pengasihan-Nya. Semakin jauh mereka tersesat dari Dia, semakin sungguh-sungguh kerinduan itu dan semakin besar pengorbanan bagi kelepasan mereka.MKA 138.2

    Semua guru Israel belajar dari gulungan-gulungan naskah merupakan kebanggaan mereka sebagai pemelihara dan pemberi penjelasannya. Bu-kankah Daud telah menulis-Daud telah jatuh ke dalam dosa yang keji— “Aku sesat seperti domba yang hilang, carilah hamba-Mu ini!” 1Mzm. 119:176; Bukankah Mikha menyatakan kasih Allah kepada orang berdosa, berkata, “Siapakah Allah seperti Engkau yang mengampuni dosa dan yang memaafkan pelanggaran dari sisa-sisa milik-Nya sendiri; yang tidak bertahan dalam murka-Nya untuk seterusnya, melainkan berkenan kepada kasih setia?” 2Mi. 7:18;.MKA 138.3

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents