Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents
Membina Kehidupan Abadi - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Dorongan Hati yang Baik dan Kasih Sayang

    Kasih sayang, dorongan-dorongan hati yang dermawan dan pengertian yang cepat atas perkara-perkara rohani, adalah talenta-talenta yang berharga dan menempatkan si pemilik di bawah tanggung jawab yang berat. Semua harus digunakan dalam pekerjaan Allah. Tetapi dalam hal ini banyak orang keliru. Karena merasa puas dengan memiliki kecakapankecakapan itu, mereka gagal untuk melakukannya dalam pekerjaan yang giat untuk orang lain. Mereka mengoceh tentang dirinya bahwa jika mereka mempunyai kesempatan, jika suasananya cukup baik, mereka akan melakukan pekerjaan yang besar dan baik. Mereka meremehkan kepicikan orang miskin sehingga merenggut walau memberi upah yang kecil ke-pada orang yang kekurangan. Mereka melihat bahwa ia hidup untuk dirinya sendiri, dan bahwa ia bertanggung jawab atas talenta-talenta yang disalahgunakannya. Dengan hati puas mereka menarik perbandingan di antara mereka dan orang-orang picik itu, merasa bahwa keadaan mereka sendiri jauh lebih baik daripada tetangganya yang berjiwa kurang baik. Tetapi mereka menipu diri mereka sendiri. Sekadar memiliki harta yang tidak digunakan hanyalah menambah tanggung jawab mereka. Orang yang memiliki kasih yang besar berada di bawah kewajiban kepada Allah untuk menganugerahkannya, tidak saja kepada teman-temannya, tetapi kepada semua orang yang memerlukan pertolongan mereka. Keuntungan sosial adalah merupakan talenta-talenta dan harus digunakan supaya bermanfaat bagi semua orang yang dapat dijangkau oleh pengaruh kita. Kasih yang memberikan kebaikan hanya kepada beberapa orang saja bukanlah kasih, melainkan sifat mementingkan diri sendiri. Sikap yang demikian bukannya memberikan sesuatu kebaikan bagi jiwa-jiwa atau kemuliaan bagi Allah. Jadi orang yang membiarkan talenta tuannya tanpa dikembangkan, lebih bersalah daripada orang yang dipandang mereka hina. Kepada mereka akan dikatakan, “Kamu mengetahui kehendak Tuanmu, tetapi kamu tidak melakukannya.”MKA 271.2

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents