Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents
Membina Kehidupan Abadi - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Bagaimana Tersembunyi

    Harta Injil itu dikatakan tersembunyi. Bagi mereka yang menganggap diri sendiri bijak, yang merasa terangkat oleh ajaran filsafat yang sia-sia, keindahan, kuasa dan rahasia rencana penebusan itu tidak dipahami. Banyak orang mempunyai mata, tetapi tidak melihat; banyak orang mempunyai telinga tetapi tidak mendengar; mereka mempunyai pikiran, tetapi mereka tidak melihat harta yang tersembunyi itu.MKA 73.4

    Seseorang bisa melewati tempat di mana harta itu telah disembunyikan. Karena ia sangat perlu duduk beristirahat di bawah sebuah pohon, tanpa mengetahui bahwa harta itu tersembunyi di bawah akar-akar po- hon. Demikianlah dengan orang Yahudi. Seperti harta emas, kebenaran telah dipercayakan kepada bangsa Ibrani. Pemerintahan Yahudi, yang membawa tanda pengenal surga, telah didirikan oleh Kristus sendiri. Dalam bentuk rupa serta lambang kebenaran-kebenaran yang besar mengenai penebusan telah dibuka. Namun ketika Kristus datang, orang Yahudi tidak mengenal Dia, yang dituju oleh lambang-lambang itu. Mereka mempunyai firman Allah dalam tangannya; tetapi tradisi-tradisi yang telah diteruskan dari generasi ke generasi, dan tafsiran manusia tentang Kitab Suci, menyembunyikan dari mereka kebenaran sebagaimana adanya dalam Kristus. Kepentingan rohani dari tulisan-tulisan Kudus menjadi hilang. Rumah harta dari segala pengetahuan terbuka bagi mereka, tetapi tidak diketahuinya.MKA 73.5

    Allah tidak menyembunyikan kebenaran-Nya dari manusia. Oleh arah tindakannya sendiri mereka menjadikannya samar-samar bagi mereka sendiri. Kristus memberikan kepada bangsa Yahudi bukti yang limpah bahwa Ia adalah Mesias; tetapi pengajaran-Nya menuntut suatu perubahan yang pasti dalam kehidupan mereka. Mereka melihat bahwa jika mereka menerima Kristus, mereka harus meninggalkan kesukaan-kesukaan serta tradisi-tradisi yang disenangi mereka, serta perbuatan-perbuatan yang mementingkan diri serta tidak percaya kepada Tuhan. Diperlukan pengorbanan untuk menerima kebenaran yang tidak berubah serta abadi. Oleh sebab itu mereka tidak mau mengakui bukti yang paling nyata bahwa Allah dapat membangun iman dalam Kristus. Mereka mengaku percaya kepada Kitab Suci Perjanjian Lama, namun mereka menolak menerima kesaksian yang terdapat di dalamnya tentang kehidupan dan tabiat Kristus. Mereka takut diyakinkan, jangan-jangan mereka akan ditobatkan, dan terpaksa meninggalkan pendapat-pendapat yang telah ditetapkan sebelumnya. Harta Injil—Jalan, Kebenaran dan Hidup—adalah di antara mereka, tetapi mereka menolak anugerah yang terbesar yang dapat dianugerahkan surga.MKA 74.1

    “Banyak juga di antara pemimpin yang percaya kepada-Nya,” demikian kita baca, “tetapi oleh karena orang-orang Farisi mereka tidak mengakuinya berterus-terang, supaya mereka jangan dikucilkan.” 1Yohanes 12:42;. Mereka yakin, mereka percaya kepada Kristus sebagai Putra Allah; tetapi hal itu tidak sesuai dengan keinginan mereka untuk mengakui-Nya. Mereka tidak mempunyai iman yang dapat menjamin mereka mempunyai harta di surga. Mereka mencari harta dunia.MKA 74.2

    Dan sekarang manusia berusaha keras mencari harta dunia. Pikiran mereka dipenuhi dengan pikiran-pikiran yang mementingkan diri dan pangkat yang tinggi, untuk mendapat kekayaan dunia, kehormatan, atan kuasa, mereka menempatkan kebesaran, tradisi dan tuntutan-tuntutan manusia di atas tuntutan-tuntutan Allah. Dari mereka itu harta-hart firman-Nya tersembunyikan. “Tetapi manusia duniawi tidak menerim apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suati kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dinila secara rohani.” 21 Kor. 2:14;MKA 74.3

    “Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutun untuk mereka, yang akan binasa, yaitu orang-orang yang tidak percaya yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga merek tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.” 3 2 Kor. 4:3,4;MKA 75.1

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents