Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents
Karunia Nubuat Dalam Alkitab Dan Sejarah - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Kaum Puritan

    Meskipun beberapa generasi kemudian dari reformator magisterial dan Anabaptis, namun kaum Puritan di Inggris juga menghadapi banyak gerakan dan manifestasi dari para visioner dan nabi. Respons mereka terhadap manifestasi spiritual semacam itu pada dasarnya identik dengan tanggapan para reformator dan menjadi pola standar dalam Protestantisme. Kaum Puritan memahami ko-mentar Paulus dalam 1 Korintus 14 tentang bernubuat sebagai “suatu kegiatan penafsiran Alkitab, ditambah dengan kesaksian dan nasihat pribadi, setelah pengkhotbah “melakukannya,” dan terbuka untuk semua orang.” 25Geoffrey E Nuttall, The Holy Spirit in Puritan Faith and Experience (Oxford: Basil Blackwell, 1947), 75, 76.KN 275.2

    Pada abad keenam belas dan ketujuh belas, orang-orang Kristen di Inggris mendapati “suatu kumpulan besar Kristus palsu dan orang-orang yang tidak jelas mengklaim sebagai Henokh, Elia, atau tokoh ekstatik lainnya yang diramalkan dalam Alkitab.” 26Alexandra Walsham, Providence in Early Modern England (Oxford: Oxford University Press, 1999), 203,204. Dalam mengecam nabi-nabi palsu seperti itu, kaum Protestan biasanya berpendapat bahwa karunia nubuat telah berlalu ketika gereja mula-mula telah dewasa dan Allah sudah sejak lama tidak memerlukan wahyu supernatural. 27Ibid., 205KN 275.3

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents