Evangelikalisme dan Nubuat

Evangelikalisme berkembang di dunia transatlantik abad ketujuh belas. Evangelikalisme Amerika terdiri dari kontribusi Scotch-lrish Presbyterianism, New England Puritanism, dan Continental Pietism (penekanan pada hati), dengan fokus khusus pada pentingnya pertobatan. Gelombang kebangunan rohani pecah sejak zaman Jonathan Edwards (1720-an) dan melalui perang saudara Amerika. Beberapa kebangunan rohani yang paling terkenal telah ditandai sebagai “Kebangunan Rohani Besar” (yang mencapai klimaks selama 1720-an sampai 1740-an) dan “Kebangunan Rohani Besar Kedua” (yang mencapai klimaks dari 1790-an hingga 1830-an). Dialog di antara para pemimpin gereja selama masing-masing kebangunan rohani ini menunjukkan perdebatan mengenai pembentukan kanon, sumber-sumber otoritas, dan apakah kanon itu tertutup atau tidak.KN 282.2