Dalam Tata Bahasa dan Ejaan

Para nabi dapat membuat kesalahan tata bahasa (kecuali kita akan menya-lahkan penyalin berikutnya atas semua kesalahan, tetapi ini sangat tidak mungkin) dan salah mengeja kata-kata. Ketika seseorang menghadapi masalah tata bahasa, prinsipnya adalah mempelajari maksud, tujuan, pesan keseluruhan, dan teologi dari pernyataan nabi tersebut.KN 43.1

Kini kita hidup dalam waktu yang sangat jauh dari para penulis Alkitab untuk memahami bahasa, geografi, adat istiadat, kebiasaan, dan budaya mereka sepenuhnya. Kita juga tahu bahwa beberapa nabi menggunakan bantuan sastra. Contoh klasik adalah Yeremia, yang bekerja sama dengan Barukh. Lihat kese-luruhan cerita dalam Yeremia 36, khususnya ayat 4—10, dan 28.KN 43.2