Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents
Pustaka Roh Nubuat Djilid 1 - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Tjinta Jang Tak Dapat Diduga

    Siapakah jang dapat menjelami tjinta jang ditundjukkan disini! Balatentara malaikat memandang dengan keheranan dan dukatjita Dia jang telah mendjadi Radja kemuliaan sorga, dan jang telah memakai makota kemuliaan, sekarang memakai makota duri-duri, seorang korban jang berlumuran darah oleh karena kemarahan gerombolan pengamuk jang sudah mata gelap, dan dihangatkan pula sampai seperti orang gila oleh karena murka Setan. Pandanglah Penanggung sengsara jang sabar itu! Diatas kepalanja dipasang makota duri-duri. Darah hidupnja mengalir daripada tiap-tiap urat nadi jang kena luka. Segaia perkara ini telah djadi sebagai akibat dosa! Suatu apa pun tidak dapat menarlk al-Maseh supaja meninggalkan kemuliaan dan kehormatan jang ada padaNja dalam sorga, dan datang kedunia jang penuh dosa, untuk dilalaikan, dihinakan, dan ditolak oleh orang-orang jang hendak diselamatkanNja, dan achirnja menanggung sengsara diatas kaju palang, melainkan tjinta jang kekal dan penuh kasihan, tjinta mana akan tetap tinggal suatu rahasia sampai selama-lamanja.PN 212.2

    Heranlah kamu hai segaia penduduk sorga, dan tertjenganglah kamu, hai bumi! Pandanglah penganiaja dan jang dianiaja itu! Suatu kumpulan jang tak terkira banjaknja mengelilingi Djuruselamat dunia. Olok-olokan dan hinaan ditjampur dengan sumpah hudjat jang kasar. Orang-orang durdjana menjebut-njebutkan tempat kelahiranNja jang hina serta kehidupanNja jang sederhana dengan tiada mempunjai perasaan suatu apapun. PengakuanNja sebagai Anak Allah ditertawakan oleh kepala-kepala imam dan tuatua orang Israil, serta olok-olokan jang kasar dan sindiran-sindiran jang menghina berdjalan dari satu mulut kepada mulut jang lain. Setan menguasai penuh segala pikiran hamba-hambanja. Agar supaja dapat melakukan jang demikian dengan sangat berhasil, Setan mulai bekerdja dengan kepala-kepala imam dan tua-tua bangsa Jahudi, serta memenuhi mereka itu dengan kegilaan agama. Adalah mereka itu digerakkan oleh roh iblis jang menggerakkan orang-orang djahat jang paling hina dan kedji. Dalam perasaan semua terdapat suatu persetudjuan jang korrup, mulai dari pada imam-imam jang pura-pura dan tua-tua sampai kepada orang-orang jang paling hina. Al-Maseh, Anak Allah jang kekasih itu, dibawa orang keluar, dan kaju palang itu diletakkan atas bahuNja. Pada tiap-tiap langkah berlumuran darah jang mengalir dari luka-lukaNja. Didesak oleh kumpulan musuh-musuh jang begitu banjak dan kedjam serta penonton-penonton jang mati perasaannja, Dia dituntun ketempat penjaliban. “Ia itu ditagih, Ia pun disengsarakan, tetapi tidak dibukakanNja mulutNja; seperti seekor anak domba Ia dihantar akan dibantai dan seperti seekor kambing domba kelu dihadapan orang jang mengguntingi bulunja, demikian pun tidak dibukakanNja mulutNja.” Jesaja 53 : 7.PN 212.3

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents