Fasal 45—Berbagai Tanggungan Orang Muda

Kalau kiranja orang-orang muda dapat melihat betapa banjak kebadjikan dapat dilakukan oleh mereka itu, kalau mereka suka mendjadikan Allah sebagai kuat dan akal-budinja, mereka tidak akan meneruskan suatu sikap kurang perhatian jang lalai terhadap Dia lebih lama; mereka tidak akan diumbang-ambingkan lagi lebih lama oleh pengaruh orang-orang jang tidak berserah diri kepada Tuhan. Ganti merasa bahwa tanggungan seseorang tersandar atas mereka itu untuk mengkerahkan usaha berbuat kebadjikan kepada orang-orang lain, serta memimpin orang-orang lain kepada kebenaran, mereka menjerahkan diri dalam usaha mentjahari kesenangan mereka sendiri. Adalah mereka itu anggota masarakat jang tiada berguna, serta hidup dengan tiada bertudjuan sama seperti kupu-kupu. Orang-orang muda boleh djadi mengetahui kebenaran, dan pertjaja kebenaran itu, tetapi tidak menghidupkan dia. Orangorang jang demikian mempunjai pertjaja jang mati. Hati mereka itu tidak terdjamah begitu rupa sehingga mempengaruhi kelakuan dan tabiat mereka dihadapan Allah, dan tidaklah mereka melakukan kehendak Allah sama seperti orang-orang jang tidak pertjaja. Hati mereka itu tidak menjesuaikan diri kepada kehendak Allah; adalah mereka itu berseteru dengan Dia. Orang-orang jang menjerahkan perhatian kepada berbagai kesenangan, dan jang suka bergaul dengan orang-orang jang mentjahari kepelesiran, tidak merasa begitu suka kepada. upatjara-upatjara agama. Apakah Tuhan akan berkata kepada orang-orang muda jang mengaku namaNja itu, Sabasiah hai hamba jang baik dan setiawan, ketjuali mereka itu betul-betul baik dan setiawan? PN 222.1

Orang-orang muda adalah dalam bahaja jang besar. Kedjahatan jang besar timbul daripada pembatjaan mereka jang kurang baik. Banjak waktu hilang jang seharusnja digunakan dalam pekerdjaan jang berguna. Setengah diantaranja malahan menjangkal dirinja daripada tidur agar supaja dapat menghabiskan pembatjaan tjerita pertjintaan jang tidak masuk diakal. Dunia dibandjiri oleh bukubuku tjerita dongeng jang berbagai matjamnja. Sebahagian tidaklah begitu berbahaja seperti jang lain-lain. Sebahagian bersifat tjabul, hina, dan kedji; sebahagian lagi ada dihiasi dengan perasaan jang lebih halus; tetapi semuanja mempunjai pengaruh jang mendatangkan bentjana. Aduh, kalau kiranja orang-orang muda suka mempertimbangkan pengaruh jang didatangkan oleh tjerita-tjerita jang memberahikan itu atas pikiran! Dapatkah kamu, setelah membatja buku jang demikian, membuka perkataan Allah dan membatja perkataan hidup itu dengan penuh perhatian? Tidakkah kamu merasa kitab Allah itu sebagai tidak menarik? Mentera tjerita pertjintaan itu adalah dalam pikiran, membinasakan suasana jang sehat, serta membikin mustahil bagimu untuk memusatkan pikiranPN 222.2

1869, djilid 2, muka 235— 237 (Berbagai Amaran kepada Sidang) atas segaia kebenaran jang penting dan tekun jang berhubungan dengan nasibmu jang kekal. Kamu berdosa terhadap ibu-bapamu oleh menjerahkan waktu kepada maksud jang begitu rendah, waktu mana milik mereka adanja, dan kamupun berdosa terhadap Allah dalam menggunakan begitu rupa waktu jang harus digunakan dalam perbaktian kepadanja.PN 222.3

Adalah kewadjiban orang-orang muda untuk mengandjurkan pertarakan. Keriangan, bersenda-gurau, dan berdjenaka akan berakibat dalam kekosongan djiwa serta kehilangan keridlaan Allah. Banjak diantara kamu berpikir bahwa kamu tidak mengkerahkan pengaruh jang tidak baik atas orang-orang lain, dan dengan demikian merasa sesuatu kepuasan; tetapi adakah kamu mengkerahkan pengaruh kepada kebaikan? Adakah kamu berusaha dalam pertjakapan dan perbuatanmu hendak memimpin orang-orang lain kepada Djuruselamat, atau, kalau mereka mengaku mendjadi pengikut-pengikut al-Maseh, hendak memimpin mereka itu kepada perhubungan jang lebih rapat kepadaNja ?PN 223.1

Orang-orang muda harus mempertumbuhkan suatu roh peribadatan dan perbaktian. Mereka tidak dapat memuliakan Allah ketjuali mereka terus-menerus bertudjuan hendak mentjapai kepada kesempurnaan tubuh al-Maseh — kesempurnaan dalam Isa al-Maseh. Biarlah segaia karunia Kristen itu berkelimpahan dalam kamu. Berikanlah kepada Djuruselamat segaia tjita-tjita hatimu jang paling baik dan paling sutji. Berikanlah penurutan jang saksama kepada kehendakNja. Dia tidak akan menerima sesuatu jang kurang daripada ini. Djanganlah terdesak daripada ketekunanmu oleh segaia olok-olok dan sindiran orang-orang jang pikirannja dipenuhi dengan keaia-siaan. Ikutlah Djuruselamatmu melalui segaia kesaksian jang djahat dan jang baik; hitungkanlah segaia perkara itu suatu kesukaan, dan satu kehormatan jang sutji, kalau memikul salib al-Maseh. Isa tjinta kepadamu. Dia telah mati ganti kamu. Ketjuali kamu berusaha hendak berbakti kepadaNja dengan ingatan hati jang tidak bertjabang, engkau tidak akan dapat menjempurnakan kesutjian dengan takut kepadaNja, dan pada achirnja kamu akan terpaksa mendengar perkataan jang dahsjat, Njahlah engkau.PN 223.2

* * * * *