Fasal 37—Makanan Daging Dan Bahan-Bahan Perangsang

Saudara H. dan isteri jang kekasih: Saja ingat wadjah saudara berdua sebagai termasuk diantara beberapa orang jang telah saja lihat perlu diselesaikan suatu pekerdjaan bagi mereka sebelum mereka dapat disutjikan oleh kebenaran. Saudara memeluk kebenaran oleh karena melihat bahwa itulah kebenaran, tetapi kebenaran itu masih belum tertanam betul dalam saudara. Saudara belum insjaf akan pengaruhnja jang menjutjikan pada hidup. Terang telah bertjahaja atas djalan saudara berhubung dengan pembaharuan kesehatan serta kewadjiban jang ditanggungkan atas umat Tuhan pada achir zaman ini supaja bertarak atas segala perkara. Saja melihat bahwa saudara berdua adalah diantara orang-orang jang akan terbelakang melihat terang itu serta membetulkan tjara saudara makan dan minum dan bekerdja. Kalau terang kebenaran itu diterima dan diturut dalam hidup, maka akan dibuatnja suatu pembaharuan jang sungguh dalam hidup dan tabiat segala orang jang disutjikan oleh karenanja. . . .PN 182.1

Njonja H. adalah seorang ibu jang tidak bersih darahnja. Peredaran darahnja adalah penuh dengan peluh penjakit leher jang menenes oleh karena memakan makanan daging. Daging babi jang dimakan dalam rumah-tangga saudara telah mendatangkan darah jang djelek. Njonja H. wadjiblah membataskan makanannja semata-mata kepada makanan bidji-bidjian, buah-buahan, dan sajursajuran jang dimasak dengan tiada daging atau gemuk jang bagaimana rupa pun. Akan perlu satu waktu jang lama menurut peraturan makan jang semata-mata sehat supaja saudara beroleh keadaan kesehatan jang lebih baik, dimana saudara boleh dikatakan sehat. Mustahil adanja bagi orang jang makan daging dengan bebas untuk memperoleh suatu otak jang terang dan pengertian jang tadjam.PN 182.2

Kami nasihatkan saudara supaja mengobah kebiasaan hidup saudara; tetapi sementara melakukan ini inginlah kami mendjagakan saudara supaja bertindak dengan hati-hati. Saja kenal beberapa keluarga jang telah mengganti makanan daging itu dengan suatu makanan jang sangat kurang baik. Makanan mereka itu telah disediakan dengan begitu djelek sehingga perut sendiri tidak suka kepadanja; maka orang jang demikian telah memberitahukan kepada saja bahwa pembaharuan kesehatan itu tidaklah bersetudju dengan mereka, sehingga kekuatan tubuhnja makin berkurangkurang. Inilah suatu sebab kenapa sebahagian orang tidak berhasil dalam usaha menurut peraturan makan jang sederhana. Padanja ada suatu makanan jang terlalu amat miskin. Makanan disediakan dengan tidak mengadakan suatu usaha, dan selalu terdapat makanan jang serupa. Tidaklah harus disediakan berbagai matjam maPN 182.3

1868, djilid 2, hal. 60—66. kanan dalam satu waktu makan, tetapi semua makanan haruslah djangan disediakan daripada makanan jang serupa sadja dengan tiada mengadakan perobahan. Makanan harus disediakan dengan sederhana, tetapi dengan sedap sehingga mendatangkan napsu makan. Djauhkanlah gemuk dari makananmu. Gemuk mentjemarkan sesuatu persediaan makanan jang saudara bikin. Makanlah terutama buah-buah dan sajur-sajur.PN 182.4