Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents
Pustaka Roh Nubuat Djilid 1 - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Fasal 27—Hari Kemudian

    Pada gunung pendjelmaan, Isa telah dimuliakan oleh Bapanja. Kita dengar Dia berkata: “Sekarang Anak manusia dipermuliakan dan Allah pun dipermuliakan dalamNja.” Jahja 13 : 31. Demikianlah sebelum Isa diserahkan dan disalibkan, Dia sudah dikuatkan untuk kesengsaraanNja jang terachir dan hebat itu. Sementara anggotaanggota tubuh al-Maseh menghampiri masa peperangannja jang terachir, “masa kepitjikan Jakub,” mereka akan bertambah-tambah seperti al-Maseh, dan akan mendapat sebahagian besar daripada Rohnja. Ketika pekabaran malaikat jang ketiga berseru dengan njaring suaranja, dan ketika kuasa besar dan kemuliaan menjertai pekerdjaan jang penghabisan itu, maka umat Allah jang setia akan turut mendapat bahagian dalam kemuliaan itu. Adalah jaitu hudjan achir jang menjegarkan dan menguatkan mereka untuk melalui masa kepitjikan itu. Wadjah mereka itu akan bersinar dengan kemuliaan dari tjahaja jang menjertai malaikat jang ketiga itu.PN 123.1

    Saja melihat bahwa Allah akan memeliharakan umatNja dengan satu tjara jang adjaib pada sepandjang masa kepitjikan itu. Seperti Isa telah mentjurahkan djiwanja dalam sengsara ditaman Getsemani, merekapun akan berseru dengan tekun serta bersengsara siang dan malam supaja diberikan kelepasan. Titah itupun akan keluar supaja mereka tidak lagi mengindahkan hari Sabat jang tertulis dalam hukum jang keempat itu, serta memuliakan hari jang pertama, kalau tidak mereka akan dibunuh; tetapi mereka tidak akan mau menjerah, dan mengindjak-indjak hari Sabat Tuhan serta menghormati suatu perintah kekuasaan paus. Tentera Setan dan orang-orang djahat akan mengepung mereka itu, serta bermegahmegah atas mereka itu, karena seolah-olah tidak akan ada lagi djalan kelepasan bagi mereka itu. Tetapi ditengah-tengah mereka bersuka-ria dan bermegah-megah itu, kedengaranlah guruh jang menderu-deru dengan hebatnja sabung-menjabung. Angkasa sudah mendjadi gelap, dan hanja diterangi oleh tjahaja jang bernjala-njala serta kemuliaan jang hebat dari sorga, ketika Allah memperdengarkan bunji suaraNja daripada arasj kesutjianNja.PN 123.2

    Segala alas bumi tergontjang; bangunan-bangunan bergojang dan rubuh dengan keras suaranja. Laut mendidih seperti belanga, dan seluruh dunia berada dalam kekatjauan jang hebat. Hal ketawanan orang benar itu dibalikkan, dan dengan bisikan jang manis dan tekun mereka berkata kepada satu sama lain: “Kita dilepaskan. Itulah suara Tuhan.” Dengan ketakutan jang sutji mereka dengar perkataan suara itu. Orang2 djahatpun mendengar, tetapi tidak mengerti perkataan suara Allah. Mereka ketakutan dan gementar, sementara orang2 jang sutii bersukatjita. Setan dan malaikat2-nja, dan orang2 djahat jang telah ber-megah2 dengan mengatakan bahwa umat Allah sudah dalam tangannja, agar supaja mereka boleh mem-PN 123.3

    1862 djilid 1, muka 353, 354. binasakan mereka itu dari atas muka bumi, menjaksikan kemuliaan jang diberikan kepada segala orang jang telah memuliakan hukum Allah jang sutji. Mereka memandang wadjah muka orang-orang sutji itu bersinar serta membajangkan peta Isa. Orang-orang jang begitu gembira hendak membinasakan orang-orang sutji itu tidak tahan melihat kemuliaan jang hinggap atas orang-orang jang dilepaskan itu, maka mereka pun djatuhlah kebumi seperti orang mati. Setan dan malaikat-malaikat djahat lari dari hadapan orangorang sutji jang dipermuliakan itu. Kuasa mereka untuk menjusahkan orang-orang sutji telah lenjap untuk selama-lamanja.PN 123.4

    * * * * *

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents