Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents
Pustaka Roh Nubuat Djilid 1 - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Fasal 54—Beristirahat Setjara Orang Kristen *)Dikabarkan sebagai diutjapkan dihadapan sekumpulan orang jang terdiri dari kira-kira dua ratus orang jang sedang bersenang-senang beristirahat di Danau Goguac, dekat Battle Creek, Michigan, Mei 1870.

    Saja telah berpikir-pikir perbedaan apa akan kelihatan diantara perhimpunan kita disini dengan perhimpunan-perhimpunan seperti ini sebagaimana biasa diadakan oleh orang-orang jang tidak pertjaja. Ganti minta doa dan menjebutkan nama al-Maseh dalam hal-hal peragamaan, akan terdengarlah suara tertawa jang bodoh dan pertjakapan jang sia-sia. Tudjuan mereka sudah tentu hendak memperoleh waktu jang senang bersama-sama. Hal itu akan dimulai dalam kebodohan dan berachir dalam kesia-siaan. Kita ingin supaja segala perhimpunan jang begini didjalankan begitu rupa, dan mengatur kelakuan kita dengan begitu rupa. sehingga kita dapat pulang kerumah kita masing-masing dengan angan-angan hati jang bersih daripada pelanggaran terhadap Allah dan manusia; satu pengetahuan bahwa kita tidak lukakan atau sakitkan dengan satu tjara jang bagaimana pun hati orang-orang dengan siapa kita telah bergaul, atau mendatangkan pengaruh jang tidak baik atas mereka itu.PN 265.1

    Dalam hal inilah banjak orang mendapat kekalahan. Mereka tidak menganggap bahwa mereka bertanggung djawab atas pengaruh jang telah dikeluarkannja; bahwa mereka harus memberikan perhitungan kepada Allah atas segala kesan jang mereka telah adakan, serta pengaruh jang mereka keluarkan, dalam segala pergaulan hidup mereka. Kalau pengaruh tadi adalah demikian sehingga menjebabkan pikiran-pikiran orang lain tertarik djauh daripada Allah dan menarik mereka itu kepada saluran kesia-siaan dan kebodohan, mengadjak mereka itu mentjahari kegemaran mereka dalam segala jang menggembirakan hati dan penurutan keinginan hati jang tak berguna, mereka mesti memberikan perhitungan buat hal ini. Maka kalau orang-orang tersebut adalah lakilaki dan perempuan jang berpengaruh, kalau kedudukan mereka ada begitu rupa sehingga pengaruhnja akan mendatangkan tjelaka kepada orang-orang lain, maka lebih besarlah dosa mereka itu karena melalaikan supaja mengatur kelakuannja setudju dengan ukuran Kitab Sutji.PN 265.2

    Pesta jang kita mengadakan hari ini adalah setudju betul dengan pengertian saja tentang beristirahat. Saja telah berusaha memberikan saja punja pemandangan tentang soal ini, tetapi adalah jaitu lebih baik digambarkan daripada diutjapkan. Satu tahun jang lalu saja djuga mengundjungi tempat ini ketika diadakanPN 265.3

    1871, djilid 2, muka 585—587. kumpulan jang serupa ini. Hampir segala sesuatu berdjalan dengan senang pada waktu itu, tetapi masih ada djuga perkara-perkara jang tidak menjenangkan hati. Ada banjak orang jang bersenda-gurau dan berdjenaka. Semuanja bukan terdiri dari orangorang pemelihara hari Sabat, maka njatalah suatu pengaruh jang tidak begitu senang sebagaimana kita harapkan.PN 265.4

    Tetapi pertjajalah saja bahwa sementara kita berusaha membaharui semangat kita dan menjegarkan tubuh kita, Allah menuntut kita supaja menggunakan segala kuasa kita pada segenap waktu dengan maksud jang sebaik-baiknja. Kita boleh bertjampur-gaul sebagaimana kita ada berbuat disini pada hari ini, dan berbuat segala perkara untuk kemuliaan Allah. Kita dapat dan wadjib mendjalankan segala waktu beristirahat kita dengan begitu rupa sehingga kita akan disiapkan untuk menjelesaikan segala kewadjiban jang tertanggung atas kita dengan lebih berhasil, dan agar supaja pengaruh kita akan lebih berfaedah atas segala orang dengan siapa kita bergaul. Teristimewalah hal itu patut pada suatu ketika seperti ini, hal mana haruslah mendjadi suatu kesukaan kepada kita semua. Kita dapat pulang kerumah kita masing-masing dengan otak jang lebih baik dan tubuh jang lebih segar, serta bersedia hendak mulai bekerdja kembali, dengan pengharapan jang lebih baik dan keberanian hati jang lebih sempurna.PN 266.1

    Kita pertjaja bahwa adalah kehormatan kita pada setiap hari sepandjang umur hidup kita untuk memuliakan Allah diatas bumi ini; bahwa bukannja kita hidup didunia ini hanja untuk kesenangan diri kita sendiri sadja, hanja untuk menjenangkan diri kita sendiri sadja. Kita ada dalam dunia untuk mendjadi faedah kepada manusia, mendjadi suatu berkat kepada masjarakat. Maka kalau kiranja kita membiarkan pikiran kita mengalir dalam saluran jang begitu rendah dimana begitu banjak orangjang hanja mentjahari kesia-siaan dan kebodohan membiarkan pikirannja mengalir, bagaimanakah kita mendjadi berkat kepada masjarakat, suatu faedah kepada bangsa dan turunan kita? Kita sekali-kali tidak boleh menuruti hati kita dalam sesuatu permainan dengan bebas, kalau kiranja hal itu akan membikin kita tidak pantas untuk melaksanakan segala kewadjiban kita setiap hari dengan lebih setia.PN 266.2

    Kita ingin hendak mentjahari jang mulia dan indah. Kita ingin hendak menudjukan pikiran kita djauh daripada segala perkara jang setjara lahir sadja dan tidak begitu penting, jangsemata-mata tidak ada keteguhannja. Apa jang kita kehendaki jaitu supaja mengumpulkan kekuatan baru daripada segala perkara jang kita lakukan. Dari segala perhimpunan beristirahat seperti ini, dari segala pergaulan kita bersama jang senang seperti ini. inginlah kita supaja mengumpulkan kekuatan baru hendak mendjadi laki-laki dan perempuan jang lebih sempurna. Dari segala sumber jang mungkin kita dapat, inginlah kita mengumpulkan kegembiraan baru, kekuatan baru. kekuasaan baru. agar supaja kita boleh meninggikan hidup kita kepada kebersihan dan kesutjian, dan tidak turun kepada daradjat dunia ini jang rendah PN 266.3

    * * * * *

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents