Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents
Pustaka Roh Nubuat Djilid 1 - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Kesenangan atau Kemelaratan

    Saudara telah merasa bahwa boleh djadi saudara berkewadjiban mengadjar kebenaran itu kepada orang-orang lain gantinja saudara sendiri jang diadjar. Tetapi saudara mesti suka mendjadi seorang peladjar, menerima kebenaran itu dari orang-orang lain, dan mesti hentikan kebiasaan mentjahari-tjahari salah, segala irihati, persungutan, dan terimalah dengan lembut hati akan sabda jang ditanamkan dalam hatimu dan jang dapat menjelamatkan djiwamu. Terserahlah kepada saudara apakah saudara akan mendapat kesenangan atau kemelaratan. Saudara telah pernah ta’luk kepada penggoda dan sekarang tak dapat mempertjajai kekuatan sendiri. Setan mempunjai kuasa besar atas pikiran saudara, dan suatu apa pun tidak ada pada saudara jang dapat menahankan saudara kalau melepaskan diri dari pengaruh kebenaran jang menahankan itu. Inilah jang telah mendjadi pelindung bagi saudara untuk menahankan saudara daripada kedjahatan dan dosa. Pengharapan saudara satu-satunja adalah berusaha mentjahari pertobatan jang sungguh dan menebus jang telah lalu itu oleh kehidupan jang teratur dan beribadat dihadapan Allah.PN 188.1

    Saudara telah bertindak atas dorongan hati. Kegembiraan itu telah mendjadi sesuai kepada tubuh saudara. Pengharapan saudara satu-satunja jaitu bertobat dengan sungguh-sungguh akan pelanggaran hukum Allah pada waktu jang telah lalu serta membersihkan djiwa oleh menurut kebenaran. Pertumbuhkanlah kesutjian pikiran dan kesutjian hidup. Rahmat Allah akan mendjadi kekuatan saudara untuk menahankan hawa-nafsu serta mengkurangkan nafsu-makan saudara. Doa jang sungguh-sungguh serta berdjagadjaga akan mendatangkan Roll Sutji kepada pertolongan saudara untuk menjempurnakan pekerdjaan itu serta membikin saudara sama seperti Teladan jang tidak berkesalahan itu.PN 188.2

    Kalau saudara memilih pengaruh kebenaran jang sutji dan menahankan itu, maka Setan akan memimpin saudara mendjadi seorang tawanan kepada kehendaknja. Saudara akan berada dalam bahaja menjerah dan menurut segala nafsu makan dan hawanafsu, membiarkan nafsu birahi meradja-lela dan djuga segala keinginan jang djahat dan kedji. Gantinja mempunjai satu wadjah muka jang tenang dan sentosa dibawah pentjobaan dan kesengsaraan seperti Henoch, dengan muka jang berseri-seri dengan harap dan salam daripada Allah jang meliputi segala pengetahuan, saudara akan mentjap muka saudara dengan pikiran-pikiran djasmani, dengan segala keinginan hawa-nafsu. Saudara akan beroleh tjap Setan ganti tjap ilahi.PN 188.3

    * * * * *

    “Maka olehnja djuga dikaruniakan kepada kita beberapa perdjandjian jang terbesar dan terindah adanja, supaja olehnja kamu beroleh tabiat ilahi, setelah sudah kamu lari berlepas dirimu daripada kebinasaan, jang dalam dunia ini oleh segala keinginan.” 2 Petrus 1:4. Adalah sekarang kesempatan saudara, oleh pengakuan dengan rendah hati serta pertobatan jang tulus, untuk menghilangkan ketjemaran saudara, dan membikin saudara sempurna dalam Dia. Segala kasihan al-Maseh masih dapat diperoleh saudara kalau saudara mau menerima kasihan itu. Oleh karena isteri saudara jang telah didukakan itu, dan anak-anak saudara, jaitu buah selbimu, berhentilah berbuat jang djahat, dan beladjarlah berbuat jang baik. Jang saudara telah taburkan akan saudara sabit djuga. Kalau saudara menabur dalam daging, dari daging djuga akan saudara menjabit kebinasaan. Kalau saudara menabur dalam Roh, maka daripada Roh djuga saudara akan menjabit hidup jang kekal Saudara mesti mengalahkan perasaan halus dan kebiasaan mentjahari-tjahari kesalahan jang ada pada saudara. Saudara merasa iri-hati karena orang-orang lain tidak memberikan segala perhatian jang saudara pikir harus ditjurahkan kepada saudara. Pengalaman jang dialaskan atas perasaan, serta berbau keadaan jang fanatik, djanganlah saudara sekali-kali pegang teguh. Hal itu tidak selamat adanja. Bertindaklah daripada azas, daripada pengertian jang saksama. Selidiklah AlKitab, serta sedia akan memberi djawab kepada segala orang jang bertanjakan saudara akan hal harap jang dalam hati saudara dengan lemah-lembut dan takut. Biarlah hal meninggikan diri sendiri itu mati dengan sendirinja. “Sutjikanlah tanganmu, hai orang jang berdosa, dan sutjikanlah hatimu pun, hai orang jang bertjabang ingatanmu; rataplah dan berduka-tjitalah dan menangislah; hendaklah tertawamu berobah mendjadi pertjintaan dan kesukaanmu pun berobah mendjadi kedukaan.” Jakub 4:8, 9. Apabila disusahkan oleh penggoda dan pikiran-pikiran jang djahat, hanjalah ada Satu kepada siapa saudara dapat berlari untuk mendapat kelepasan dan penghiburan. Larilah kepadaNja dalam kelemahan saudara Apabila hampir kepadaNja, anak-|panah Setan itupun patahlah dan tidak dapat membinasakan saudara. Segala udjian dan pentjobaan saudara jang dipikul dalam Tuhan akan membersihkan dan merendahkan, tetapi tidak akan membinasakan atau membahajakan saudara.PN 189.1

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents